Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dokter Pengembang Herbal: Jamu BKO Sudah Sering Berulang

image-gnews
Seorang peneliti melakukan uji laboratorium obat herbal untuk menyembuhkan dan menghambat pertumbuhan virus Corona, di Pusat Penelitian Kimia LIPI di Serpong, Banten, Rabu, 6 Mei 2020. ANTARA/Muhammad Iqbal
Seorang peneliti melakukan uji laboratorium obat herbal untuk menyembuhkan dan menghambat pertumbuhan virus Corona, di Pusat Penelitian Kimia LIPI di Serpong, Banten, Rabu, 6 Mei 2020. ANTARA/Muhammad Iqbal
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Perkumpulan Dokter Pengembang Obat Tradisional dan Jamu Indonesia (PDPOTJI), Inggrid Tania, meminta masyarakat mewaspadai setiap produk jamu atau herbal yang membuat klaim khasiat mengobati impotensi atau meningkatkan stamina dan mengatasi masalah kejantanan pada pria. Produk tersebut bisa dipastikannya menambahkan bahan kimia obat yang sangat berbahaya dan karenanya ilegal. Ini seperti temuan kasusnya yang belum lama diumumkan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) pekan lalu.

"Di Indonesia ini sering sekali ada jamu atau herbal BKO (berbahan kimia obat). Sudah pasti produk-produk ini tidak memiliki izin BPOM karena kalau diajukan pasti tidak akan diluluskan," kata Inggrid kepada Tempo.co pada Senin 7 Maret 2022. Kalaupun ada nomor izn BPOM yang tertera, Inggrid menyarankan masyarakat mengeceknya ke website BPOM. Jika nomor tak terdaftar, produk ilegal. "Terutama yang punya ponsel bisa download aplikasi Cek BPOM," katanya menambahkan.

Inggrid berharap kasus serupa bisa ditekan ke depannya dengan cara membuat sanksi hukum yang lebih berat bagi mereka yang memproduksi dan menjual jamu ataupun herbal dengan menambahkan bahan kimia obat. "Jangan berulang-ulang terus," kata dia sambil menambahkan bahwa masih banyak produk ilegal yang beredar namun belum tertangkap atau tak masuk radar BPOM. "Yang jadi korban tentu masyarakat," kata Inggrid lagi.

Dia menuturkan, bahan kimia obat berupa sildenafil untuk masalah disfungsi ereksi--seperti pada kasus temuan BPOM--berpotensi memberi efek samping pusing, sakit kepala, serta gangguan penglihatan dan pendengaran. Ini karena dosis penggunaan obat keras itu yang tidak jelas pada produk serta tak memperhatikan kondisi atau riwayat kesehatan peminumnya. Efek samping itu belum menghitung analisis interaksi bahan kimia obat yang digunakan dengan bahan herbalnya.

"Yang paling ditakutkan yang mengkonsumsi orang dengan penyakit jantung, gangguan irama jantung, riwayat stroke, karena mereka sangat rentan efek samping langsung ke jantungnya yang bisa menyebabkan nyawa melayang."

Ketua Umum Perkumpulan Dokter Pengembang Obat Tradisional dan Jamu Indonesia (PDPOTJI) Inggrid Tania dalam webinar peluncuran Curcuma Force secara virtual, 21 Oktober 2020

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Inggrid mengakui kasus-kasus jamu atau herbal ilegal mengganggu upaya PDPOTJI memasyarakatkan pemanfaatan obat tradisional lebih luas. Dia mencontohkan berkembangnya generalisir kalau semua obat tradisional adalah produk yang tidak aman. "Karena menyamakan dengan jamu BKO yang bila dikonsumsi jangka panjang akan menyebabkan kerusakan ginjal bahkan gagal ginjal," katanya.

Dalam temuannya yang diungkap pekan lalu BPOM menyebut kandungan bahan kimia obat lainnya yang digunakan adalah parasetamol, penurun panas dan pereda nyeri. Penggunaan obat ini, terlebih jika kadarnya berlebihan, bisa menyebabkan efek samping gangguan pencernaan, fungsi liver, pendarahan lambung. Adapun Inggrid menyebut satu lagi bahan kimia obat yang pernah beberapa kali ditemukan dicampurkan ke jamu atau herbal adalah dexamethasone.

Baca juga:
Dana Bantuan Covid-19 Dibelikan Kartu Pokemon, Warga AS Dibui 3 Tahun


Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pakar Farmasi Bantah Obat Sakit Kepala Bisa Sebabkan Anemia Aplastik

3 hari lalu

Ilustrasi obat. TEMPO/Subekti
Pakar Farmasi Bantah Obat Sakit Kepala Bisa Sebabkan Anemia Aplastik

Pakar menjelaskan kasus anemia aplastik akibat obat-obatan jarang terjadi, apalagi hanya karena obat sakit kepala.


Pemerintah Cabut Pembatasan Barang TKI, Begini Bunyi Aturannya

5 hari lalu

Suasana BNP2TKI di Terminal 4, Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, 1 Oktober 2014. Penutupan ini sesuai dengan rekomendasi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Unit kerja presiden bidang pengawasan dan Pengendalian pembangunan (UKP4). TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat.
Pemerintah Cabut Pembatasan Barang TKI, Begini Bunyi Aturannya

Sebelumnya, pemerintah membatasi barang TKI atau pekerja migran Indonesia, tetapi aturan ini sudah dicabut. Begini isi aturannya.


BPOM Temukan Mi Berformalin di Pasar Depok Jaya, Pemerintah Kota Bakal Telusuri Semua Pasar

33 hari lalu

BPOM Provinsi Yogyakarta memusnahkan barang sitaan mie berformalin hasil dari operasi pengawasan makanan selama bulan puasa di lima titik pusat jajanan kota Yogyakarta dan sekitarnya, 3 Juli 2015. Sebanyak 255kg mie positif mengandung formalin dan rondamin B dimusnahkan. TEMPO/Pius Erlangga
BPOM Temukan Mi Berformalin di Pasar Depok Jaya, Pemerintah Kota Bakal Telusuri Semua Pasar

Pemkot Depok akan menyusuri tiap pasar bersama BPOM untuk menjamin produk yang dijual aman dikonsumsi masyarakat.


5 Tips Menjaga Bau Mulut saat Puasa

36 hari lalu

Ilustrasi bau mulut. shutterstock.com
5 Tips Menjaga Bau Mulut saat Puasa

Bau mulut yang tidak sedap bisa menjadi masalah, terutama saat berinteraksi dengan orang lain.


Modus Jastip Barang Luar Negeri yang Disebut Rugikan Industri Retail: Membagi Muatan hingga Buka Bungkus Barang

39 hari lalu

Petugas bea dan cukai menunjukkan contoh jastip saat memberikan penjelasan kepada wartawan terkait Jasa Titip (JASTIP) di Kantor Pusat Bea Cukai, Jakarta, Jumat, 27 September 2019. Bea dan Cukai telah melakukan penindakan sebanyak 422 dengan total hak negara yang berhasil diselamatkan sekitar Rp.4 miliar. TEMPO/Tony Hartawan
Modus Jastip Barang Luar Negeri yang Disebut Rugikan Industri Retail: Membagi Muatan hingga Buka Bungkus Barang

Para pelaku jastip disebut memiliki berbagai trik untuk mengakali petugas Bea Cukai ketika mendarat di bandara atau pelabuhan.


Ada Celah Aturan, Pakar Hukum Jelaskan Pelaku Jastip dari Luar Negeri Tak Jera Meski Pernah Ditindak

40 hari lalu

Kantor Pelayanan Utama Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean (KPUBC TMP) C Soekarno-Hatta, Tangerang, memusnahkan  2.564 boks olahan pangan milk bun  hasil sitaan petugas. ANTARA/Azmi Samsul Maarif
Ada Celah Aturan, Pakar Hukum Jelaskan Pelaku Jastip dari Luar Negeri Tak Jera Meski Pernah Ditindak

Pakar hukum pidana Universitas Trisakti, Abdul Fickar Hadjar, mengatakan tak munculnya efek jera para pelaku jastip karena aturan tidak secara tegas.


Diduga Jastip dan Dijual Kembali, BPOM Musnahkan 1 Juta Ton Milk Bun Asal Thailand

40 hari lalu

Bea Cukai Soekarno-Hatta bersama Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) musnahkan 2.564 buah (1 ton) olahan pangan viral, roti milk bun asal Thailand. BPOM
Diduga Jastip dan Dijual Kembali, BPOM Musnahkan 1 Juta Ton Milk Bun Asal Thailand

BPOM memusnahkan satu ton roti milk bun asal Thailand, pada Jumat, 8 Maret 2024. Roti itu hasil sitaan Bea Cukai Soekarno-Hatta dari 33 pelaku jastip.


Pembatasan Barang Impor Menuai Protes, Mendag: Ada yang Mengeluh itu Wajar

40 hari lalu

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan saat mengikuti rapat kerja dengan Komisi VI DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, 13 Maret 2024. Rapat tersebut membahas mengenai persediaan pangan, stok dan harga pangan. TEMPO/M Taufan Rengganis
Pembatasan Barang Impor Menuai Protes, Mendag: Ada yang Mengeluh itu Wajar

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan menanggapi maraknya protes terhadap aturan pembatasan barang impor yang boleh dibawa penumpang.


Ribuan Milk Bun 'Jastip' Asal Thailand Dimusnahkan, Sekarang Bawa Makanan dari Luar Negeri Dibatasi 5 Kg

43 hari lalu

Kantor Pelayanan Utama Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean (KPUBC TMP) C Soekarno-Hatta, Tangerang, memusnahkan  2.564 boks olahan pangan milk bun  hasil sitaan petugas. ANTARA/Azmi Samsul Maarif
Ribuan Milk Bun 'Jastip' Asal Thailand Dimusnahkan, Sekarang Bawa Makanan dari Luar Negeri Dibatasi 5 Kg

Bea Cukai Bandara Soeta memusnahkan 2.564 boks olahan pangan milk bun yang disita dari penumpang pesawat, kebanyakan barang jastip


1 Ton Roti Viral Milk Bun dari Thailand Senilai Rp 400 Juta Dimusnahkan Bea Cukai, Apa Sebabnya?

44 hari lalu

Bea Cukai Soekarno-Hatta bersama Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) musnahkan 2.564 buah (1 ton) olahan pangan viral, roti milk bun asal Thailand. BPOM
1 Ton Roti Viral Milk Bun dari Thailand Senilai Rp 400 Juta Dimusnahkan Bea Cukai, Apa Sebabnya?

Bea Cukai Soekarno-Hatta bersama Badan Pengawas Obat dan Makanan atau BPOM memusnahkan 2.564 buah roti milk bun asal Thailand.