Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Asal-usul Nama Hutan dan Sungai Amazon

image-gnews
Eriana Waiapi, memberikan instruksi saat melintasi sungai Feliz, ketika membawa sekitar 50 kilo manioc yang akan dibuat Caixir di desa Waiapi, Amapa, Brasil, 13 Oktober 2017. AFP PHOTO / Apu Gomes
Eriana Waiapi, memberikan instruksi saat melintasi sungai Feliz, ketika membawa sekitar 50 kilo manioc yang akan dibuat Caixir di desa Waiapi, Amapa, Brasil, 13 Oktober 2017. AFP PHOTO / Apu Gomes
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -  Namanya yang tersohor tak perlu diragukan lagi, Sungai Amazon merupakan sungai terpanjang kedua setelah Nil dengan panjang setara dengan jarak New York ke Roma, Italia yaitu 6.400 kilometer. Terbentang melewati enam negara bagian dari Brasil, Peru, Colombia, Ecuador, Bolivia, hingga Venezuela merupakan sungai terluas dengan hutan hujan tropis terbesar di dunia.

Dikutip dari britannica.com, orang-orang Eropa pertama yang menjelajahi Amazon adalah tentara Spanyol. Francisco de Orellana, salah satu dari tentara tersebut tiba di hutan itu pada tahun 1541.

Fransisco yang menamai sungai itu dengan Amazon. Nama itu ditabalkannya setelah melihat pertempuran sengit suku-suku perempuan di hutan itu. Suku-suku perempuan petarung itu mengingatkannya kepada Amazon, dalam mitologi Yunani.

Hutan Amazon adalah rumah leluhur dari sekitar satu juta orang Indian asli. Mereka anggota 400 suku dengan bahasa, budaya, dan wilayahnya sendiri. 

Sebagian besar dari mereka tinggal di desa-desa yang menetap di tepi sungai, dan menanam sayuran dan buah-buahan seperti ubi kayu, jagung, kacang-kacangan, dan pisang.

Mereka juga berburu dan memancing, menggunakan racun alami untuk membuat ikan pingsan. Beberapa suku menggunakan senapan untuk berburu, yang lain menggunakan busur dan anak panah, tombak, atau sumpit dengan panah.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kehidupan orang-orang Indian ini terancam karena tanahnya menjadi rebutan. Orang luar menginginkan tanah mereka, baik di atas tanah atau yang terkandung di bawahnya. Ancaman utama adalah eksplorasi minyak dan gas, penebangan liar yang merajalela dan penyebaran peternakan dan pertanian yang cepat.

Laman study.com menulis, mengalir dari Amerika Selatan melewati beberapa hutan hujan terpadat di dunia, yang mengandung banyak keanekaragaman hayati, Amazon bertanggung jawab atas 20 persen air tawar dunia.

Dari Sungai Amazon yang luas, sekitar 1.100 anak sungainya memainkan peran utama dalam ekologi cekungan. Sebelum jalur darat dan landasan udara belum ada, jalur air ini adalah rute akses utama ke daerah pedalaman Brasil dan bagian utara Amerika Selatan dengan menggunakan perahu.

Lihat juga: Langka, Tarian dan Pesta Ritual Pemakaman Kepala Suku Amazon

ANNISA FIRDAUSI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Amerika Latin Mengutuk Serangan Ekuador terhadap Kedutaan Meksiko

11 hari lalu

Petugas polisi Ekuador berdiri di luar kedutaan Meksiko tempat mereka memindahkan paksa mantan Wakil Presiden Ekuador Jorge Glas di Quito, Ekuador 5 April 2024. REUTERS/Karen Toro
Amerika Latin Mengutuk Serangan Ekuador terhadap Kedutaan Meksiko

Nikaragua bergabung dengan Meksiko memutuskan hubungan dengan Ekuador setelah pasukan menyerbu kedutaan Meksiko di Quito.


Polemik Pemutihan Lahan Sawit Ilegal di Kawasan Hutan, Ini Penjelasan Menteri Airlangga

21 hari lalu

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, saat ditemui di kantornya, Jakarta Pusat, Selasa malam, 27 Februari 2024. TEMPO/Amelia Rahima Sari
Polemik Pemutihan Lahan Sawit Ilegal di Kawasan Hutan, Ini Penjelasan Menteri Airlangga

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menjelaskan alasan pemerintah memutihkan lahan sawit ilegal di kawasan hutan.


365 Perusahaan Ajukan Pemutihan Lahan Sawit Ilegal di Kawasan Hutan

21 hari lalu

Sawit 2
365 Perusahaan Ajukan Pemutihan Lahan Sawit Ilegal di Kawasan Hutan

Ratusan perusahaan pemilik lahan sawit ilegal di kawasan hutan mengajukan pemutihan.


Pemutihan Lahan Sawit Ilegal Dipercepat, Target Rampung 30 September 2024

21 hari lalu

Shutterstock.
Pemutihan Lahan Sawit Ilegal Dipercepat, Target Rampung 30 September 2024

Pemerintah mempercepat program pemutihan lahan sawit ilegal di kawasan hutan. Ditargetkan selesai 30 September 2024.


Pengelolaan Hutan Didominasi Negara, Peneliti BRIN Usul Cegah Deforestasi melalui Kearifan Lokal

21 hari lalu

Pemandangan udara terlihat dari kawasan hutan yang dibuka untuk perkebunan kelapa sawit di Kabupaten Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat, Indonesia, 6 Juli 2010. REUTERS/Crack Palinggi/File Foto
Pengelolaan Hutan Didominasi Negara, Peneliti BRIN Usul Cegah Deforestasi melalui Kearifan Lokal

Masyarakat yang tinggal di sekitar hutan seringkali tidak mendapatkan hak akses yang cukup untuk memanfaatkan sumber daya di dalamnya.


Cha Eun Woo Gelar Fan Concert Tambahan di Meksiko dan Brasil Pertengahan 2024

22 hari lalu

Cha Eun Woo. Instagram.com/@eunwo.o_c
Cha Eun Woo Gelar Fan Concert Tambahan di Meksiko dan Brasil Pertengahan 2024

Penggemar global Cha Eun Woo di Amerika Selatan tentu semakin tak sabar menunggu penampilan solo perdananya di sana.


Tingkat Deforestasi Tinggi, Kawasan Hutan IKN Baru 16 Persen dari Target 65 Persen

23 hari lalu

Massa buruh membawa poster saat menggelar aksi di depan Gedung DPR RI, Jakarta, Selasa, 14 Maret 2023. Para buruh juga menuntut pemerintah untuk menghentikan obral tanah dan hutan untuk pembangunan Ibu Kota Negara (IKN). TEMPO/M Taufan Rengganis
Tingkat Deforestasi Tinggi, Kawasan Hutan IKN Baru 16 Persen dari Target 65 Persen

Kondisi hutan di IKN yang sudah ditetapkan sebagai kawasan lindung masih jauh dari kondisi ideal.


Kali Kamal Meluap, Ruas Tol Sedyatmo Masih Terendam

27 hari lalu

Kondisi Ruas Tol Sedyatmo  KM 27  arah Bandara Seoekarno-Hatta, masih tergenang air luapan Kali Angke, Jumat  22 Maret 2024.FOTO: dokumen  Jasa Marga
Kali Kamal Meluap, Ruas Tol Sedyatmo Masih Terendam

Ruas Tol Sedyatmo KM 27 terpantau hingga Jumat 22 Maret 2024 pukul 18.00 WIB masih terendam air luapan Kali Kamal.


Robinho Ditangkap Polisi untuk Jalani Hukuman 9 Tahun Penjara di Brasil karena Kasus Pemerkosaan di Italia

27 hari lalu

Robinho. REUTERS/Darren Staples
Robinho Ditangkap Polisi untuk Jalani Hukuman 9 Tahun Penjara di Brasil karena Kasus Pemerkosaan di Italia

Mantan pemain Manchester City dan Real Madrid, Robinho ditangkap polisi untuk menjalani hukuman 9 tahun di negaranya, Brasil, pada Kamis.


Hari Hutan Internasional: Laju Deforestasi Hutan Tiap Tahun Mengkhawatirkan

27 hari lalu

Penggundulan hutan di India. [www.nature.com]
Hari Hutan Internasional: Laju Deforestasi Hutan Tiap Tahun Mengkhawatirkan

Hari Hutan Internasional diperingati setiap 21 Maret. Sejarahnya dimulai 2012 yang diprakarsai oleh PBB untuk membantu dan mendukung konservasi hutan