Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Inggris: Rusia Telah Konfirmasi Gunakan Senjata Termobarik di Ukraina

Reporter

Editor

Erwin Prima

image-gnews
Sistem senjata TOS-1A Rusia. (Militaryleak)
Sistem senjata TOS-1A Rusia. (Militaryleak)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Rusia telah mengkonfirmasi bahwa negara itu telah menggunakan senjata termobarik di Ukraina, menurut Kementerian Pertahanan Inggris. Kementerian Pertahanan Inggris mengatakan mitranya dari Rusia mengatakan sistem senjata TOS-1A telah dikerahkan.

Sistem ini menggunakan roket termobarik, yang menciptakan efek pembakar dan ledakan, tambah Kementerian Pertahanan Inggris, sebagaimana dikutip Sky, Kamis, 10 Maret 2022.

Senjata termobarik menyedot oksigen dari udara sekitarnya untuk menghasilkan ledakan suhu tinggi, biasanya menghasilkan gelombang ledakan dengan durasi yang jauh lebih lama daripada ledakan konvensional. Senjata ini mampu menguapkan tubuh manusia.

Pekan lalu, akun berbahasa Rusia di aplikasi perpesanan Telegram mengidentifikasi apa yang menurut analis open-source tampaknya merupakan sistem roket peluncuran ganda termobarik TOS-1A Rusia di jalan antara Kyiv dan kota Sumy.

Seorang pejabat pertahanan AS mengatakan negaranya tidak dapat mengkonfirmasi penggunaan senjata termobarik oleh Rusia di Ukraina.

Dia mengatakan kepada wartawan saat konferensi pers: "Kami tahu bahwa mereka memiliki sistem peluncuran yang tersedia untuk mereka di Ukraina yang dapat digunakan untuk roket yang memiliki hulu ledak termobarik. Tetapi kami tidak dapat memastikan bahwa senjata-senjata itu ada di Ukraina dan kami tidak dapat mengonfirmasikan contoh penggunaannya."

Itu terjadi ketika Menteri Pertahanan Inggris Ben Wallace telah mengumumkan bahwa pemerintah Inggris akan mengirim lebih banyak senjata ke Ukraina, termasuk pasokan baru rudal anti-tank.

Wallace mengatakan kepada anggota parlemen bahwa Inggris telah mengirimkan 3.615 senjata anti-tank (NLAW) dan akan segera memasok "konsinyasi kecil" rudal anti-tank Javelin.

Dia mengatakan Rusia mengubah taktik mereka, dan begitu juga dengan Ukraina, untuk membantu pasukan Ukraina mengatasi angkatan udara Presiden Putin.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Wallace juga mengatakan Inggris akan segera memasok konsinyasi kecil rudal anti-tank Javelin dan menjajaki kemungkinan menyumbangkan rudal anti-pesawat Starstreak ke Ukraina.

Pasokan ransum, peralatan medis dan bantuan militer non-mematikan lainnya juga akan ditingkatkan, kata menteri pertahanan.

Penggunaan senjata termobarik tidak dilarang tetapi diatur secara ketat di bawah hukum internasional. Penggunaan terhadap warga sipil, atau sasaran militer yang dapat membahayakan penduduk sipil, dilarang berdasarkan Konvensi Jenewa.

Diyakini Rusia menggunakan senjata termobarik dalam kampanyenya melawan ibukota Chechnya Grozny pada akhir 1999 dan awal 2000, dan juga di Suriah. Separatis yang didukung Rusia di wilayah Donbas juga dituduh menggunakan senjata termobarik sejak mendeklarasikan kemerdekaan dari Ukraina pada 2014.

SKY | FORBES

Baca:
Diduga Telah Dikerahkan Rusia ke Ukraina, Apa Itu Senjata Termobarik?

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ivan Gunawan Siap Resmikan Masjidnya di Uganda, Berikut Profil Negara di Afrika Timur Ini

10 jam lalu

Masjid Indonesia by Ivan Gunawan di Uganda, Afrika Timur. Foto: Instagram/@hamza.tamimy
Ivan Gunawan Siap Resmikan Masjidnya di Uganda, Berikut Profil Negara di Afrika Timur Ini

Ivan Gunawan berencana berangkat ke Uganda hari ini untuk meresmikan masjid yang dibangunnya. Ini profil Uganda, negara di Afrika Timur.


112 Tahun Kapal Titanic Karam, Berikut Spesifikasinya dan Penyebab Tenggelam

2 hari lalu

RMS Titanic merupakan kapal penumpang uap terbesar di dunia pada saat itu yang dimiliki perusahaan pelayaran White Star Line. Pada tanggal 14-4, 1912, Titanic bertabrakan dengan gunung es di Samudra Atlantik Utara dan menewaskan 1.523 penumpang. gizmodo.de
112 Tahun Kapal Titanic Karam, Berikut Spesifikasinya dan Penyebab Tenggelam

Pada 15 April 1912, RMS Titanic karam di Atlantik Utara menabrak gunung es saat pelayaran dari Southampton di Inggris ke New York City


Top 3 Dunia: Kecanggihan Rudal dan Drone Iran hingga Warga Israel Ogah Balas Iran

2 hari lalu

Juru bicara militer Israel Laksamana Muda Daniel Hagari berbicara kepada media saat militer Israel menunjukkan apa yang mereka katakan sebagai rudal balistik Iran yang mereka ambil dari Laut Mati setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, di pangkalan militer Julis, di Israel selatan 16 April. 2024. REUTERS/Amir Cohen
Top 3 Dunia: Kecanggihan Rudal dan Drone Iran hingga Warga Israel Ogah Balas Iran

Berita Top 3 Dunia pada Rabu 17 April 2024 diawali oleh kabar kecanggihan drone dan rudal Iran yang mampu lewati dua negara sebelum tiba di Israel


Menlu Inggris: Israel Putuskan Balas Serangan Iran

2 hari lalu

Menteri Luar Negeri Inggris David Cameron bertemu dengan Perdana Menteri sementara Lebanon Najib Mikati (tidak terlihat) di Beirut, Lebanon 1 Februari 2024. REUTERS/Mohamed Azakir
Menlu Inggris: Israel Putuskan Balas Serangan Iran

Menteri Luar Negeri Inggris mengatakan Israel "jelas" telah memutuskan untuk membalas serangan rudal dan drone Iran.


Menteri Luar Negeri Rusia dan Iran Disebut Saling Kontak Sehari sebelum Serangan Ke Israel

3 hari lalu

Sistem anti-rudal beroperasi setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, seperti yang terlihat dari Ashkelon, Israel 14 April 2024. REUTERS/Amir Cohen
Menteri Luar Negeri Rusia dan Iran Disebut Saling Kontak Sehari sebelum Serangan Ke Israel

Sergey Lavrov terhubung dalam percakapan telepon dengan Iran Hossein Amirabdollahian sebelum serangan membahas situasi di Timur Tengah


Respons Joe Biden, Rusia, dan Cina Pasca Serangan Iran ke Israel

4 hari lalu

Sistem anti-rudal beroperasi setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, seperti yang terlihat dari Ashkelon, Israel 14 April 2024. REUTERS/Amir Cohen
Respons Joe Biden, Rusia, dan Cina Pasca Serangan Iran ke Israel

Serangan Iran yang diluncurkan ke Israel menuai respons dari berbagai pihak termasuk Presiden AS Joe Biden, Rusia, dan Cina.


Moskow Menyindir Israel yang Tak Pernah Mengutuk Serangan Ukraina ke Rusia

5 hari lalu

Maria Zakharova, Juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia. Sumber: en.wikipedia.org
Moskow Menyindir Israel yang Tak Pernah Mengutuk Serangan Ukraina ke Rusia

Kementerian Luar Negeri Rusia merasa punya kewajiban mengutuk serangan rudal dan drone oleh Iran ke Israel pada Sabtu, 13 April 2024.


Iran Lancarkan Serangan Balasan ke Israel, Apa Respons Amerika Serikat, China, dan Rusia?

5 hari lalu

Iran Lancarkan Serangan Balasan ke Israel, Apa Respons Amerika Serikat, China, dan Rusia?

Iran telah melancarkan serangan udara terhadap Israel yang menuai berbagai respon dari negara-negara di dunia, termasuk China, Rusia, dan AS.


Kecam Serangan Iran, Zelensky Sebut Ukraina Juga Butuh Bantuan seperti Israel

5 hari lalu

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy bertemu dengan Ketua Eksekutif dan Chief Executive Officer Fox Corporation Lachlan Murdoch, di tengah serangan Rusia terhadap Ukraina, di Kyiv, Ukraina, dalam gambar selebaran yang dirilis 20 November 2023. Layanan Pers/Handout Kepresidenan Ukraina via REUTERS
Kecam Serangan Iran, Zelensky Sebut Ukraina Juga Butuh Bantuan seperti Israel

Zelensky mengecam serangan pesawat tak berawak dan rudal Iran terhadap Israel.


Mengingat Pembantaian Amritsar di India pada 1919, Tewaskan Ratusan Orang dan Ribuan Lainnya Terluka

6 hari lalu

Kelompok Sikh mengangkat pedang sambil memprotes saat bentrokan di kuil Sikh, Kuil Emas, di Amritsar, India (6/6). REUTERS/Munish Sharma
Mengingat Pembantaian Amritsar di India pada 1919, Tewaskan Ratusan Orang dan Ribuan Lainnya Terluka

Pada 13 April 1919 terjadi pembantaian di Amritsar di Punjab, India. Berikut kilas balik peristiwa berdarah itu.