"

BRIN Kukuhkan 4 Profesor Riset Perempuan, Pakar Nanokomposit sampai Politik LN

Sebanyak empat perempuan peneliti yang dikukuhkan menjadi profesor riset pada Kamis,  10 Maret 2022. Dok BRIN
Sebanyak empat perempuan peneliti yang dikukuhkan menjadi profesor riset pada Kamis, 10 Maret 2022. Dok BRIN

TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak empat perempuan peneliti di lingkungan Badan Riset dan Inovasi Nasional atau BRIN mendapat pengukuhan sebagai profesor riset hari ini, Kamis 10 Maret 2022. Pengukuhan berselang beberapa hari saja dari Hari Perempuan Internasional (International Women's Day).

Keempatnya adalah Ratih Dewanti dari bidang penginderaan jauh, Ganewati Wuryandari dari bidang hubungan internasional, Widjajanti dari bidang sosiologi gender dan Rike Yudianti dari bidang teknik material. "Gelar profesor riset memberikan tanggung jawab menjadi penghela terdepan untuk kelompok risetnya," kata Kepala BRIN, L.T. Handoko, dalam pesannya.

Diikuti daring, Ratih Dewanti dari Organisasi Riset Penerbangan dan Antariksa menjadi yang pertama dikukuhkan di antara keempat perempuan peneliti tersebut. Dia membawakan orasi ilmiah berjudul Teknologi Pemantauan Mangrove yang Efisien di Indonesia Berbasis Data Penginderaan Jauh Optik. 

Pakar di bidang penginderaan jauh ini menyampaikan model yang efisien dalam pengolahan data penginderaan jauh optik, yang dikontribusikan untuk menghasilkan data dan informasi dalam mendukung pemantauan mangrove. Model tersebut apabila diintegrasikan dengan perkembangan konsep mutakhir disebutnya akan memberi bobot yang lebih signifikan dalam pengolahan data penginderaan jauh optik untuk mangrove.

Giliran kedua adalah Ganewati Wuryandari dari Pusat Riset Politik. Dia mempresentasikan orasi ilmiah berjudul Politik Luar Negeri Era Reformasi: Kebangkitan Indonesia Sebagai Negara Kekuatan Menengah dalam Percaturan Regional dan Global.  

Pakar bidang hubungan internasional ini mengatakan di antaranya bahwa pada era reformasi Indonesia memasuki era baru sistem demokrasi di mana nilai-nilai demokrasi dan HAM menjadi aspek penting politik luar negeri. Sedangkan kebangkitan politik luar negeri Indonesia sebagai negara kekuatan menengah, disebut Ganewati, "Dapat dilihat dalam hal mempromosikan demokrasi, HAM dan negara kepulauan serta merespons perubahan lingkungan strategis kawasan." 

Pada gilirannya, Widjajanti M. Santoso memberi orasi ilmiah berjudul 'Sumbangan Perspektif Sosiologi Feminis: Representasi Perempuan Indonesia' untuk pengukuhannya. Wijdjajanti adalah pakar bidang sosiologi gender dari Pusat Riset Masyarakat dan Budaya.

Dia menyampaikan sejumlah proposisi dalam kesimpulan orasinya, di antaranya, pengetahuan gender/feminisme di Indonesia tidak gagal tapi mengalami backlash dan antigender yang memojokkan. Widjajanti menutup dengan imajinasi Indonesia Emas 2045 lewat dua skenario, yakni negatif ketika representasi perempuan lemah dan positif apabila pengetahuan gender dan feminisme berkembang serta kerja pro-gender.  

Rike Yudianti memaparkan orasi ilmiahnya yang berjudul Pengembangan Nanokomposit Berbasis Nanoselulosa dan Nanokarbon sebagai Material Fungsional. Rike adalah peneliti bidang teknik material di Pusat Riset Fisika. 

"Nanoselulosa dan nanokarbon telah berhasil memberikan kontribusi yang signifikan terhadap pengembangan karakteristik nanokomposit sebagai material fungsional," katanya di ujung orasi ilmiah pengukuhannya. 

Baca juga:
Pasien Penerima Transplantasi Jantung Babi Meninggal

 

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.







Banjir Bandang di Cianjur Menjelang Equinox, Ini Kata BMKG dan BRIN

13 jam lalu

Seseorang berdiri di dekat lokasi banjir di Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat akibat hujan deras, Senin 10 Maret 2023. ANTARA/Ahmad Fikri
Banjir Bandang di Cianjur Menjelang Equinox, Ini Kata BMKG dan BRIN

BPBD Cianjur menyebutkan adanya hujan deras selama dua jam memicu terjadinya banjir bandang.


Awan Tumbuh Cepat Sebelum Banjir Bandang Melanda Cianjur, Ini yang Terjadi

19 jam lalu

Seseorang berdiri di dekat lokasi banjir di Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat akibat hujan deras, Senin 10 Maret 2023. ANTARA/Ahmad Fikri
Awan Tumbuh Cepat Sebelum Banjir Bandang Melanda Cianjur, Ini yang Terjadi

Banjir bandang terjadi di Cianjur, Jawa Barat, pada Senin sore, 20 Maret 2023--di wilayah sama dengan yang terparah terdampak gempa tahun lalu.


Peneliti Astronomi: Awal Ramadan Nanti Seragam tapi Tidak untuk Idul Fitri

4 hari lalu

Santri saat memantau hilal menggunakan teleskop di Masjid Al-Musyari'in, Jakarta Barat, Jumat, 1 April 2022. Kemungkinan besar awal puasa Ramadan akan jatuh pada Ahad, 3 April 2022. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Peneliti Astronomi: Awal Ramadan Nanti Seragam tapi Tidak untuk Idul Fitri

Peneliti astronomi sarankan pembentukan otoritas tunggal biar perbedaan awal Ramadan dan Idul Fitri tak berulang.


Hujan Jabodetabek Malam Ini Bermula dari Bogor, Begini Pergerakannya

7 hari lalu

Ilustrasi hujan (pixabay.com)
Hujan Jabodetabek Malam Ini Bermula dari Bogor, Begini Pergerakannya

Tumbuh potensi hujan badai di Jabodetabek menjelang tengah malam ini, Selasa 14 Maret 2023


Fenomena Awan Raksasa di Atas Gunung Merapi, Begini Penjelasannya

8 hari lalu

Fenomena awan timur Merapi. Foto : Instagram/dhimasgalihsadati779
Fenomena Awan Raksasa di Atas Gunung Merapi, Begini Penjelasannya

Sebuah foto viral di media sosial menunjukkan awan bak cendawan raksasa merekah di langit di timur Gunung Merapi pada Minggu, 12 Maret 2023.


Prediksi Cuaca Hari Ini: Bibit Siklon dari Australia dan Potensi Hujan Merata di Jabodetabek

13 hari lalu

Ilustrasi cuaca di Jakarta. TEMPO/Tony Hartawan
Prediksi Cuaca Hari Ini: Bibit Siklon dari Australia dan Potensi Hujan Merata di Jabodetabek

Vorteks Borneo telah meluruh per pagi ini. Prediksi cuaca hari ini dari BRIN sebut penguatan angin dari utara kembali yang menuju Jakarta.


Perwakilan PBB Valerie Julliand Beri Kuliah Umum di UGM Soal Ketidaksetaraan Gender

13 hari lalu

Perwakilan Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di Indonesia, Valerie Julliand, mengunjungi Universitas Gadjah Mada (UGM). Dok. UGM
Perwakilan PBB Valerie Julliand Beri Kuliah Umum di UGM Soal Ketidaksetaraan Gender

Di UGM, ia memberikan kuliah umum tentang ketidaksetaraan gender yang semakin meningkat.


Pusaran Angin di Balik Bencana Tanah Longsor Natuna dan Banjir Bintan

14 hari lalu

Sejumlah petugas SAR gabungan melakukan pencarian korban tertimbun longsor akibat bencana tanah longsor di Kecamatan Serasan, Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau, Selasa, 7 Maret 2023. Berdasarkan data dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) hingga Selasa (7/3/2023) pukul 07:00 WIB, sebanyak 10 orang dinyatakan meninggal, 47 orang hilang dan 1.216 Orang mengungsi akibat longsor tersebut.  ANTARA/HO-Diskominfo Kabupaten Natuna
Pusaran Angin di Balik Bencana Tanah Longsor Natuna dan Banjir Bintan

Begini peneliti di BRIN dan BMKG terangkan fenomena dan efek dari Vorteks Borneo penyebab bencana tanah longsor Natuna.


Prediksi Cuaca Hari Ini: Hujan dan Petir di Tanjung Pinang, Kepri Diminta Siaga

16 hari lalu

Warga Tanjungpinang, Kepulauan Riau, di bawah guyuran hujan intensitas sedang hingga lebat, Sabtu, 4 Maret 2023. (Ogen)
Prediksi Cuaca Hari Ini: Hujan dan Petir di Tanjung Pinang, Kepri Diminta Siaga

Prediksi cuaca hari ini meminta wilayah Kepulauan Riau dan Kalimantan Selatan tetap waspada dampak sirkulasi siklonik atau vorteks Borneo.


Gelar Doktor Honoris Causa Tokoh Politik, Pengamat: Pemulus Karir Rektor

17 hari lalu

Menteri BUMN Erick Thohir menyampaikan orasi ilmiah saat Penganugerahan Gelar Doktor Kehormatan (Honoris Causa) di Universitas Brawijaya, Malang, Jawa Timur, Jumat 3 Maret 2023. Erick Thohir menerima penganugerahan Doktor Honoris Causa bidang Manajemen Strategis pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Brawijaya dengan orasi ilmiah bertajuk
Gelar Doktor Honoris Causa Tokoh Politik, Pengamat: Pemulus Karir Rektor

Tujuan di balik pemberian gelar Doktor Honoris Causa adalah semacam jalan pemulus untuk karir rektor di kampus yang bersangkutan.