Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Aktivitas Gunung Merapi Tinggi, Guguran Lava Rata-rata 140 Kali Sehari

image-gnews
Puncak gunung Merapi mengeluarkan asap putih terlihat dari Balerante, Kemalang, Klaten, Jawa Tengah, Kamis  10 Maret 2022. Berdasarkan data pengamatan Balai Penyelidikan dan Pengembangan Geologi terjadi luncuran awan panas guguran sejauh lima kilometer mengarah ke tenggara pada 9 Maret. ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho
Puncak gunung Merapi mengeluarkan asap putih terlihat dari Balerante, Kemalang, Klaten, Jawa Tengah, Kamis 10 Maret 2022. Berdasarkan data pengamatan Balai Penyelidikan dan Pengembangan Geologi terjadi luncuran awan panas guguran sejauh lima kilometer mengarah ke tenggara pada 9 Maret. ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho
Iklan

TEMPO.CO, Bandung - Kepala Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Eko Budi Lelono mengatakan aktivitas Gunung Merapi saat ini relatif masih tinggi. Guguran lava rata-rata dalam sehari terjadi 140 kali.

Aktivitas vulkanik internal juga relatif masih tinggi, yang ditunjukkan dengan data seismisitas dan deformasi. “Seismisitas internal (VTB dan MP) terjadi lebih dari lima kali per hari, sedangkan laju deformasi EDM RB1 sebesar 3,5 milimeter per hari,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Kamis, 10 Maret 2022.

Edi mengatakan sejak tengah malam hingga pagi ini sudah terjadi 16 kali awan panas guguran di Gunung Merapi.  “Tadi tengah malam, yaitu tanggal 9 Maret 2022 pukul 23.18 WIB, terjadi rentetan awan panas guguran di Gunung Merapi. Hingga pukul 06.00 pagi ini, tercatat 16 kali awan panas guguran,” kata dia.

Rentetan awan panas guguran tersebut meluncur dengan jarak luncur maksimal kurang lebih 5 kilometer ke arah tenggara di alur Kali Gendol. “Awan panas guguran ini menyebabkan hujan abu ke beberapa tempat terutama di sisi barat laut Gunung Merapi sejauh maksimal 13 kilometer,” kata dia.

Badan Geologi masih mempertahankan status aktivitas Gunung Merapi dalam Level III atau Siaga. Status tersebut sudah ditetapkan sejak 5 November 2022. “Dua bulan setelahnya, yaitu tanggal 4 Januari 2021, Gunung Merapi memasuki masa erupsi efusif dengan aktivitas berupa pertumbuhan kubah lava, guguran, dan awan panas guguran,” kata Eko.

Eko mengatakan saat ini terdapat dua kubah lava di puncak Gunung Merapi, yakni kubah lava barat daya dan kubah lava di tengah kawah. Kubah lava yang berada di bagian tengah memiliki volume terbesar. “Berdasarkan analisis foto udara tanggal 20 Februari 2022 volume kubah lava barat daya terhitung sebesar 1.578.000 meter kubik dan kubah tengah sebesar 3.228.000 meter kubik,” kata dia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Badan Geologi memperingatkan sejumlah potensi bahaya yang mengancam akibat erupsi Gunung Merapi, di antaranya potensi bahaya berupa guguran lava dan awan panas di sektor selatan-barat daya yang meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 kilometer, Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal 7 kilometer.

Sementara pada sektor tenggara meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 kiometer, serta Sungai Gedol 5 kilometer. Sementara ancaman bahaya akibat lontaran material vulkanik jika terjadi letusan dapat menjangkau radius 3 kilometer dari puncak.

“Masyarakat agar tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya. Masyarakat agar mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik dari erupsi Gunung Merapi serta mewaspadai bahaya lahar terutama saat terjadi hujan di seputar Gunung Merapi,” kata Eko.

Baca:
Rekor Baru, Awan Panas Gunung Merapi hingga 5 Kilometer

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Badan Geologi Peringatkan Potensi Awan Panas dan Aliran Lahar dari Gunung Semeru

6 jam lalu

Gunung Semeru kembali erupsi pada Jumat (9/2/2024) pukul 05.39 WIB dengan tinggi letusan teramati sekitar 1.000 meter di atas puncak. (ANTARA/HO-PVMBG)
Badan Geologi Peringatkan Potensi Awan Panas dan Aliran Lahar dari Gunung Semeru

Badan Geologi menyatakan aktivitas Gunung Semeru memperlihatkan adanya aktivitas erupsi, awan panas, dan guguran lava.


Banyak Jalur Rawan di Sleman Yogyakarta, Jembatan Lereng Merapi Diusulkan Dihapus dari Google Maps

7 jam lalu

Kawasan wisata Tebing Breksi di Sleman, Yogyakarta. TEMPO | Pribadi Wicaksono
Banyak Jalur Rawan di Sleman Yogyakarta, Jembatan Lereng Merapi Diusulkan Dihapus dari Google Maps

Pemudik dan wisatawan diminta cermat memilih jalur yang aman saat ke Sleman, Yogyakarta, tak semata mengandalkan Google Maps.


Gunung Semeru Erupsi Disertai Gempa Awan Panas Guguran Selama 27 Menit

16 jam lalu

Gunung Semeru erupsi pada Sabtu, 9 Maret 2024, pukul 08.28 WIB (ANTARA/HO-PVMBG)
Gunung Semeru Erupsi Disertai Gempa Awan Panas Guguran Selama 27 Menit

Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Gunung Semeru melaporkan adanya erupsi disertai gempa awan panas guguran selama 27 menit, Kamis sore, 28 Maret 2024,


Viral Muncul Gunung Lumpur di Grobogan Usai Gempa Bawean, Ini Penjelasan Badan Geologi

2 hari lalu

Fenomena Bledug Kramesan di daerah Grobogan, Jawa Tengah. ANTARA/HO-Kementerian ESDM
Viral Muncul Gunung Lumpur di Grobogan Usai Gempa Bawean, Ini Penjelasan Badan Geologi

Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral menyatakan Bledug Kramesan adalah fenomena gunung lumpur yang sudah berlangsung puluhan tahun


Gunung Marapi Semburkan Abu Vulkanik Setinggi 1,5 Kilometer, Warga Sekitar Berhamburan Keluar Rumah

2 hari lalu

Gunung Marapi yang memendarkan bayangan lava pijar terlihat dari Jorong Batang Silasiah, Nagari Bukik Batabuah, Agam, Sumatera Barat, Jumat 23 Februari 2024 malam. Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Marapi di Bukittinggi mencatat sejak Senin (19/2/2024) hingga Jumat (23/2) sore, aktivitas gunung yang berstatus siaga level III tersebut meningkat dengan 13 kali letusan dan 219 kali hembusan. ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra
Gunung Marapi Semburkan Abu Vulkanik Setinggi 1,5 Kilometer, Warga Sekitar Berhamburan Keluar Rumah

Erupsi Gunung Marapi di Sumatera Barat pada dinihari tadi membuat warga lokal berhamburan keluar rumah.


Erupsi Tengah Malam Gunung Marapi, Tinggi Kolom Abu Mencapai 1,5 Kilometer

2 hari lalu

Gunung Marapi kembali mengeluarkan asap saat erupsi di Sumatera Barat, Rabu 7 Februari 2024. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) masih menetapkan status Gunung Marapi pada level III. Foto TEMPO/Fachri Hamzah
Erupsi Tengah Malam Gunung Marapi, Tinggi Kolom Abu Mencapai 1,5 Kilometer

Gunung Merapi meletus pada Rabu dinihari, 27 Maret 2024. Lompatan abu vulkaniknya jauh lebih tinggi dibandingkan kondisi beberapa bulan terakhir.


Badan Geologi Peringatkan Potensi Erupsi Freatik Gunung Tangkuban Parahu

6 hari lalu

Hembusan asap putih tipis dari Kawah Ratu dan Kawah Ecoma di Gunung Tangkuban Parahu pada 28 Februari 2024 pukul 05.31 WIB, (Dok.PVMBG)
Badan Geologi Peringatkan Potensi Erupsi Freatik Gunung Tangkuban Parahu

Badan Geologi mengingatkan potensi erupsi freatik yang bisa saja tiba-tiba terjadi di Gunung Tangkuban Parahu di musim hujan.


Viral Spekulasi Kembalinya Selat Muria, Ini Tanggapan Badan Geologi

7 hari lalu

Peta satelit wilayah sebaran banjir di pantai utara Jawa Tengah pada Maret 2024 dari Google Earth Engine yang dihubungkan dengan muncul kembalinya Selat Muria. Istimewa
Viral Spekulasi Kembalinya Selat Muria, Ini Tanggapan Badan Geologi

Penurunan permukaan tanah belum cukup sebagai faktor yang bisa mengembalikan Selat Muria.


Awan Hujan Minim, Kondisi Perairan Selatan Yogyakarta Juga Diprediksi Lebih Ramah Pekan Ini

9 hari lalu

Gunung Merapi di Yogyakarta. Dok. BPPTKG Yogyakarta.
Awan Hujan Minim, Kondisi Perairan Selatan Yogyakarta Juga Diprediksi Lebih Ramah Pekan Ini

Wisatawan yang berencana melancong ke Yogyakarta pekan ini diprediksi dapat menikmati kondisi cuaca yang lebih cerah dibanding pekan lalu.


Erupsi Gunung Merapi: Jarak Luncur Awan Panas Melebihi Kebiasaan

24 hari lalu

Kubah lava Gunung Merapi terlihat dari Prambanan, Klaten, Jawa Tengah, Rabu, 24 Januari 2024. Data BPPTKG pemantauan menunjukkan suplai magma masih berlangsung yang dapat memicu terjadinya awanpanas guguran di daerah potensi bahaya dan menghimbau masyarakat untuk mewaspadai bahaya lahar serta awanpanas guguran terutama saat terjadi hujan di seputar Gunung Merapi yang saat ini berada di tingkat aktivitas Siaga (level III). ANTARA/Hendra Nurdiyansyah
Erupsi Gunung Merapi: Jarak Luncur Awan Panas Melebihi Kebiasaan

Gunung Merapi kembali mengeluarkan awan panas. Tiga dari tujuh awan panas guguran tadi sore jarak luncurnya melampaui 2.000 meter.