Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Minyak Goreng Langka, Ini Alternatif Lain yang Baik untuk Menggoreng

image-gnews
Ilustrasi wanita menuangkan minyak goreng untuk memasak. Freepik.com
Ilustrasi wanita menuangkan minyak goreng untuk memasak. Freepik.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Hari-hari ini, minyak goreng langka. Minyak goreng yang umum diperdagangkan di Indonesia dan diburu orang di mana-mana adalah minyak yang terbuat dari buah kelapa sawit. Padahal, minyak goreng tidak hanya yang terbuat dari kelapa sawit meski memang harga minyak sawit relatif lebih murah ketimbang lainnya. Ada empat jenis minyak yang baik untuk menggoreng, yakni minyak kelapa, minyak zaitun, dan minyak alpukat, dan minyak biji bunga matahari.

Terdapat beberapa hal yang membedakan jenis minyak nabati yaitu titik asap dan stabilitasnya saat digunakan dalam memasak. Dilansir dari healthline, minyak yang sehat untuk memasak akan memiliki titik asap yang tinggi dan stabil sehingga tidak bereaksi dengan oksigen saat dipanaskan.

Minyak yang mengandung kadar lemak jenuh lebih tinggi cenderung lebih stabil saat dipanaskan. Minyak yang sebagian besar jenuh dan tak jenuh tunggal baik untuk menggoreng. Namun, minyak goreng yang mengandung banyak lemak tak jenuh ganda kurang cocok untuk menggoreng karena dapat teroksidasi dengan mudah dan membentuk senyawa berbahaya bila terkena panas tinggi.

Dilansir dari laman resmi Harvard Medical School, panas yang tinggi menyebabkan molekul dalam minyak pecah, terbakar, menjadi pahit, kehilangan nutrisi, dan mengeluarkan asap. 

Minyak dengan titik asap rendah dapat kehilangan rasa dan strukturnya dengan cepat pada suhu tinggi, sehingga lebih baik untuk ditaburkan pada makanan atau digunakan dalam saus salad.

Di sisi lain, sebuah penelitian pada 2018 bahwa titik asap mungkin bukan faktor terpenting dalam keamanan minyak saat dipanaskan. Sebuah studi menunjukkan bahwa stabilitas oksidatif lebih penting daripada titik asap ketika melihat seberapa sehat minyak goreng. 

Berikut minyak yang baik untuk menggoreng: 

  1. Minyak kelapa

Dilansir dari healthline, minyak kelapa adalah pilihan yang sehat untuk menggoreng. Ini karena kandungan lemak jenuh, yang membuatnya stabil dan kualitasnya tidak berubah selama proses menggoreng.

Lebih dari 90 persen asam lemak dalam minyak kelapa jenuh, membuatnya tahan terhadap panas.  Ini membuat minyak kelapa menjadi pilihan yang baik untuk menggoreng.

Penelitian telah menunjukkan bahwa ketika minyak kelapa dipanaskan bahkan setelah 8 jam penggorengan terus menerus pada suhu 180 derajat Celsius kualitasnya masih dapat diterima.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Di sisi lain, para ahli tidak sepakat tentang manfaat dan kerugian menggunakan lemak jenuh. American Heart Association, menyebutkan untuk membatasi asupan lemak jenuh hingga 5 hingga 6 persen dari total kalori. Namun, berbagai penelitian menyimpulkan bahwa lemak jenuh mungkin tidak meningkatkan risiko penyakit jantung. Karena kandungan lemak jenuhnya yang tinggi, yang terbaik adalah menggunakan minyak kelapa secukupnya. 

  1. Minyak zaitun

Laman Harvard Medical School menulis, minyak zaitun kaya antioksidan dan lemak tak jenuh tunggal. Minyak zaitun olahan paling kuat untuk memasak.

Dilansir dari medical news today, minyak zaitun memiliki sifat anti inflamasi dan tinggi antioksidan dan asam lemak. Ini membuatnya menjadi minyak yang lebih stabil ketika dipanaskan pada suhu tinggi.

  1. Minyak alpukat

Minyak alpukat merupakan minyak yang baik untuk menggoreng dangkal. Minyak alpukat mengandung lemak tak jenuh tunggal yang tinggi, artinya cukup stabil saat dipanaskan.

Minyak alpukat meningkatkan kadar kolesterol baik dalam tubuh dan menurunkan yang buruk. Minyak ini juga mengandung vitamin E, antioksidan yang dapat membantu mengurangi radikal bebas dalam tubuh.

  1. Minyak bunga matahari

Minyak bunga matahari cocok digunakan untuk menggoreng dangkal. Ini karena memiliki titik asap yang tinggi dan juga merupakan sumber vitamin E yang baik. Namun, minyak bunga matahari mengandung omega-6 tingkat tinggi. Jika mengkonsumsinya terlalu banyak dapat menyebabkan 
peradangan dalam tubuh. Disarankan, minyak goreng dari bunga matahari digunakan secukupnya.

Baca juga: 5 Tips Membersihkan Minyak Goreng Agar Aman Digunakan Kembali 

WILDA HASANAH

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kementerian Perdagangan Sebut Utang Rafaksi Minyak Goreng Segera Dibayar

1 hari lalu

Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan, Isy Karim, usai rapat bersama Komisi VI DPR RI di Senayan, Jakarta, Rabu, 21 Juni 2023. TEMPO/Amelia Rahima Sari.
Kementerian Perdagangan Sebut Utang Rafaksi Minyak Goreng Segera Dibayar

Kementerian Perdagangan mengatakan bahwa utang rafaksi minyak goreng akan segera dibayarkan.


Solusi Amin Ak Antisipasi Pengaruh Konflik Iran-Israel Terhadap Pasokan Minyak Domestik

3 hari lalu

Anggota Komisi VI DPR RI Amin Ak. Foto: Oji/vel
Solusi Amin Ak Antisipasi Pengaruh Konflik Iran-Israel Terhadap Pasokan Minyak Domestik

Anggota Komisi VI sekaligus anggota Panja Energi DPR RI, Amin Ak, mengingatkan pemerintah agar mengantisipasi dampak ekonomi dari konflik Iran dengan Israel, terutama dalam hal menjaga pasokan minyak domestik.


Ini Dua Dampak Konflik Iran-Israel Menurut Asosiasi Pengusaha Indonesia

6 hari lalu

Juru bicara militer Israel Laksamana Muda Daniel Hagari berbicara kepada media saat militer Israel menunjukkan apa yang mereka katakan sebagai rudal balistik Iran yang mereka ambil dari Laut Mati setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, di pangkalan militer Julis, di Israel selatan 16 April. 2024. REUTERS/Amir Cohen
Ini Dua Dampak Konflik Iran-Israel Menurut Asosiasi Pengusaha Indonesia

Asosiasi Pengusaha Indonesia atau Apindo merespons soal imbas konflik Iran-Israel.


Imbas Serangan Iran ke Israel, Pemerintah akan Evaluasi Anggaran Subsidi BBM 2 Bulan ke Depan

9 hari lalu

Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto memberikan keterangan soal Pertumbuhan Ekonomi Indonesia tahun 2023 di Menko Perekonomian, Jakarta, Senin, 5 Februari 2024. Airlangga Hartarto mengatakan pertumbuhan ekonomi 2023 mencapai 5,05 persen atau lebih rendah dibandingkan tahun 2022 dengan pertumbuhan ekonomi mencapai 5,31 persen. TEMPO/Tony Hartawan
Imbas Serangan Iran ke Israel, Pemerintah akan Evaluasi Anggaran Subsidi BBM 2 Bulan ke Depan

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto merespons soal imbas serangan Iran ke Israel terhadap harga minyak dunia. Ia mengatakan pemerintah akan memonitor kondisi selama dua bulan ke depan sebelum membuat keputusan ihwal anggaran subsidi bahan bakar minyak atau BBM.


Pakar Ini Sebut Konflik Iran-Israel Tak akan Pengaruhi Harga Emas dan Minyak Berkepanjangan

10 hari lalu

Ilustrasi emas. Shutterstock
Pakar Ini Sebut Konflik Iran-Israel Tak akan Pengaruhi Harga Emas dan Minyak Berkepanjangan

Direktur Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi menyebut serangan Iran ke Israel tidak berdampak pada pasar Asia hari ini.


Harga Daging dan Cabai Turun di Akhir Libur Lebaran 2024

10 hari lalu

Pedagang di Pasar Palmerah mengeluh mahalnya harga cabai rawit merah dan cabai merah kriting yang menyentuh harga Rp 100 ribu-Rp 110 ribu. Tempo/Mutia Yuantisya
Harga Daging dan Cabai Turun di Akhir Libur Lebaran 2024

Harga komoditas pangan seperti daging, telur, cabai, dan garam turun pada Senin, 15 April 2024.


Iran Serang Israel, Harga Emas dan Minyak Dunia Masih Standar

10 hari lalu

Ilustrasi Emas Batangan. TEMPO/Tony Hartawan
Iran Serang Israel, Harga Emas dan Minyak Dunia Masih Standar

Direktur Laba Forexindo Berjangka, Ibrahim Assuaibi mengatakan harga emas dan minyak dunia saat ini masih standar.


Iran Serang Israel, Harga Emas dan Minyak Berpotensi Naik

11 hari lalu

ilustrasi emas. TEMPO/Tony Hartawan
Iran Serang Israel, Harga Emas dan Minyak Berpotensi Naik

Serangan Iran ke Israel mengakibatkan harga emas dan minyak berpotensi naik.


Ratusan Kilogram Beras dan Minyak Goreng Ditemukan di Jalur Tikus Indonesia-Malaysia

14 hari lalu

Sejumlah personel Satgas Pengamanan Perbatasan (Pamtas) RI-Malaysia dari Yonif Raider 641/Beruang Hitam berpatroli di Perbatasan Entikong, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat, Kamis, 9 Januari 2020. Pada patroli yang dilakukan di sayap kiri dan kanan kawasan Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Entikong tersebut Satgas Pamtas menemukan banyak pagar pembatas antara wilayah Indonesia dan Malaysia dalam kondisi rusak serta lima jalan tikus baru yang diduga menjadi jalur penyelundupan barang dari negeri jiran secara ilegal. ANTARA
Ratusan Kilogram Beras dan Minyak Goreng Ditemukan di Jalur Tikus Indonesia-Malaysia

Badan Karantina di Pos Lintas Batas Negara Entikong menemukan ratusan kilogram beras dan minyak goreng di jalur tikus perbatasan RI-Malaysia.


Pertamina Kembangkan Penggunaan Minyak Goreng Bekas untuk Campuran Bahan Bakar Pesawat

20 hari lalu

Pertamina Kembangkan Penggunaan Minyak Goreng Bekas untuk Campuran Bahan Bakar Pesawat

Penggunaan campuran minyak goreng bekas ditargetkan 1 persen pada 2027