Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

BRIN Dorong Hilirisasi Hasil Riset Logam Tanah Jarang, Dipakai Industri Maju

image-gnews
Logo Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) yang diluncurkan pada peringatan Hari Kebangkitan Teknologi Nasional ke-26 pada Selasa 10 Agustus 2021. ANTARA/HO-Humas BRIN/am. (ANTARA/HO-Humas BRIN)
Logo Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) yang diluncurkan pada peringatan Hari Kebangkitan Teknologi Nasional ke-26 pada Selasa 10 Agustus 2021. ANTARA/HO-Humas BRIN/am. (ANTARA/HO-Humas BRIN)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pusat Riset Teknologi Akselerator Badan Riset dan Inovasi Nasional (PRTA BRIN) Yogyakarta menilai penting untuk mengembangkan riset pengolahan logam tanah jarang (LTJ). “Kami mempunyai fasilitas pengolahan dan pemurnian REOH menjadi elemen Ce, La, Nd kapasitas 10 kg/batch,” jelas Plt. Kepala PRTA BRIN Yogyakarta, Imam Kambali, Jumat, 11 Maret 2022.

Ia menjelaskan, saat ini PRTA BRIN memiliki SDM periset yang unggul dan kompeten di bidang logam tanah jarang yang siap melakukan kolaborasi riset dengan stakeholder. “PRTA BRIN memiliki SDM periset berpengalaman di bidang ini dan fasilitas pendukungnya. Sedangkan Kemenko Marves sebagai Kementerian Koordinator melihat bahwa LTJ memiliki peluang untuk dikembangkan hingga ke skala industri, karenanya kami siap melakukan kolaborasi risetnya,” ujar Imam.

Menurut Imam, saat ini LTJ banyak diminati. “Banyak pihak yang berlomba mendapatkan LTJ, namun masih sedikit yang tahu cara mengolahnya dari alam,” terangnya.

Ia mencontohkan pasir monasit sebagai sumber LTJ, saat ini hanya menjadi sampah buangan dalam penambangan timah. Padahal, menurutnya, apabila dikelola dengan baik maka dapat dimanfaatkan kembali, bahkan dapat bernilai ekonomi tinggi.

“LTJ memiliki banyak manfaat untuk meningkatkan kualitas produk industri, sebagai bahan baku produksi radio isotop berbasis siklotron untuk keperluan medis, dan lainnya,” ungkap Imam.

Menurutnya, negara maju seperti Tiongkok dan AS mulai meminati LTJ dan serius mengembangkannya untuk diaplikasikan pada perangkat berbasis teknologi, seperti ponsel pintar, komputer, televisi, alat kesehatan, pertahanan, dan kendaraan listrik yang saat ini menjadi perhatian banyak negara. Karenanya, potensi besar yang dimiliki LTJ, khususnya yang ada di Indonesia, perlu dikembangkan lebih lanjut.

LTJ merupakan kumpulan 17 unsur kimia pada tabel periodik, terutama 15 unsur deret lantanida ditambah skandinum dan yttrium. 15 unsur tersebut jika dilihat pada tabel periodik bernomor 57 sampai 71, yaitu Lantanum, Serium, Praseodimium, Neodimium, Prometium, Samarium, Europium, Gadolinium, Terbium, Disprosium, Holmium, Erbium, Tulium, Iterbium dan Lutesium.

Unsur-unsur LTJ telah diaplikasikan dalam pengembangan industri maju di sektor strategis, sehingga bernilai ekonomi tinggi. Salah satunya adalah pasir monasit dari Pulau Bangka sebagai hasil samping penambangan timah mempunyai kandungan LTJ 67,6 persen.

Agar dapat bermanfaat, LTJ tersebut perlu diolah dan dimurnikan. BRIN memiliki fasilitas pengolahan dan pemurnian LTJ, salah satunya berada di komplek PRTA BRIN Yogyakarta.

“Fasilitas ini telah menjadi rujukan nasional dalam pengembangan LTJ, yang kemudian mendorong tim ahli dari Kemenko Marves mengunjungi Lab LTJ di Yogyakarta untuk memastikan kesiapan dalam pengembangan LTJ ke depan,” ujar Plt. Direktur Penguatan Kemitraan Infrastruktur Riset dan Inovasi BRIN, Salim Mustofa, pada Jumat.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurutnya, hal ini merupakan peluang bagi BRIN dalam membantu mendorong disiapkannya skema riset dan hilirisasi hasil riset LTJ. “BRIN tentu mendukung upaya Kemenko Marves yang akan menggandeng stakeholder dari pihak swasta dalam pengembangan LTJ, ini sekaligus menjadi kesempatan masuknya pihak swasta sebagai mitra BRIN dan membuka peluang hilirisasi hasil riset LTJ,” tambahnya.

Berdasarkan diskusi kelompok yang terhimpun mengenai LTJ, upaya itu bertujuan untuk percepatan industrialisasi LTJ di Indonesia. Dalam kesempatan tersebut, Penasihat Khusus Kemenko Marves Yohanes Surya mengatakan stakeholder yang berkaitan dengan LTJ sudah berkumpul, berdiskusi, dan menyiapkan peta jalannya. “Harapannya dalam kurun waktu tiga bulan ke depan kita sudah memiliki hasil konkret yang akan menjadi pendorong hilirisasi dalam pengembangan LTJ ini,” tegas Surya.

Penelitian LTJ oleh periset BRIN sendiri sudah lama dilakukan. “Langkah awal industrialisasi LTJ dimulai dengan berdirinya fasilitas pengolahan pasir monasit. Kantor eks-PTBGN (Pusat Teknologi Bahan Galian Nuklir) di Pasar Jumat, Jakarta Selatan,  yang saat ini juga telah bermigrasi ke BRIN, memiliki fasilitas pengolahan monasit untuk memisahkan U (Uranium) dan Th (Thorium), sehingga diperoleh LTJ hidroksida atau LTJOH. Proses pemisahan  dan pemurnian unsur-unsur LTJ dari LTJOH atau REOH diaplikasikan di fasilitas REOH  yang ada di PRTA BRIN Yogyakarta,” terang Suyanti, Peneliti bidang Kimia Proses BRIN.

Menurutnya, dari hasil proses skala lab maupun fasilitas tersebut telah banyak digunakan periset lain di luar PRTA. “Ce-oksida digunakan sebagai bahan baku Solid Oxide Fuel Cell, sensor, bahan doping pada pembuatan baterai jenis LLTO dan phosphor display. La-oksida sebagai bahan baku cat antiradar dan Nd-oksida untuk bahan magnet,” tambahnya.

“Selain itu, PRTA bersama dengan ex PTBGN yang bekerja sama dengan PT Rekin telah melakukan kajian keekonomian dengan pendirian pabrik pengolahan monasit menjadi Ce-oksida, La-oksida dan Nd-oksida  di tahun 2021,”  jelas Suyanti.

Ia mengungkapkan, setelah bermigrasi ke BRIN, kegiatan riset LTJ berfokus mendukung salah satu tugas dan fungsi PRTA. “Kami melakukan pemurnian LTJ sebagai bahan target untuk pembuatan radioisotop berbasis  akselerator,” tukasnya.

Untuk menjaga kualitas riset LTJ, Imam akan mengupayakan revitalisasi fasilitas. “Yang perlu kita lakukan adalah merevitalisasi fasilitas LTJ, komponen yang aus kita ganti, detektor analisis perlu diperbarui supaya hasil analisisnya akurat,” tutup Imam.

Baca:
Ditemukan di Lumpur Lapindo, Apa Itu Logam Tanah Jarang?

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Fakta Seputar Sirekap yang Digunakan Lagi oleh KPU di Pilkada 2024

4 jam lalu

Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Idham Kholik saat jeda istirahat rekapitulasi suara nasional dan luar negeri di Kantor KPU RI, Jakarta Pusat, 1 Maret 2024 [Tempo/Eka Yudha Saputra]
Fakta Seputar Sirekap yang Digunakan Lagi oleh KPU di Pilkada 2024

KPU berjanji mengevaluasi dan memperbaiki Sirekap untuk Pilkada 2024 sesuai dengan putusan MK.


Ini Temuan Peneliti BRIN soal Sesar Aktif di Sekitar Ibu Kota Nusantara

7 jam lalu

Pengunjung mengunjungi lokasi titik nol Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Selasa, 30 Mei 2023. Lokasi titik nol IKN Nusantara itu setiap harinya ramai oleh pengunjung dari berbagai instansi serta organisasi dan kelompok masyarakat yang melakukan kunjungan dan melaksanakan kegiatan di kawasan tersebut. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf
Ini Temuan Peneliti BRIN soal Sesar Aktif di Sekitar Ibu Kota Nusantara

Peneliti BRIN menjelaskan hasil penelitian awal potensi sesar aktif yang berada di sekitar Ibu Kota Nusantara.


Bahas Tantangan Ekosistem Kendaraan Listrik di Indonesia, BRIN: Perlu Fokus

13 jam lalu

Peneliti mengoperasikan penggunaan kendaraan listrik Micro Electric Vehicle-Teleoperated Driving System (MEVi) di BRIN, Bandung, Jawa Barat, Rabu, 16 Februari 2022. Mobil ini memungkinkan pengguna mengoperasikannya dari jarak jauh. ANTARA FOTO/Novrian Arbi
Bahas Tantangan Ekosistem Kendaraan Listrik di Indonesia, BRIN: Perlu Fokus

Implementasi program kendaraan listrik dinilai harus didukung ekosistem yang memadai.


Realme C65 5G akan Diluncurkan di India Pekan Ini, Berikut Spesifikasinya

15 jam lalu

Realme C65.
Realme C65 5G akan Diluncurkan di India Pekan Ini, Berikut Spesifikasinya

Realme C65 5G dipastikan menjadi ponsel pertama di dunia yang ditenagai prosesor MediaTek Dimensity 6300.


BRIN Batal Tutup Jalan Serpong-Parung, Ratusan Warga Tangsel dan Bogor Membubarkan Diri

1 hari lalu

Perwakilan BRIN temui massa unjuk rasa tolak penutupan jalan provinsi Serpong-Parung, Selasa 23 April 2024. (TEMPO/Muhammad Iqbal)
BRIN Batal Tutup Jalan Serpong-Parung, Ratusan Warga Tangsel dan Bogor Membubarkan Diri

Kepada massa pengunjuk rasa, Ana memastikan status lahan yang dijadikan jalan provinsi merupakan aset BRIN.


Tunggu Jawaban BRIN, Ratusan Warga Tangsel dan Kabupaten Bogor Kembali Gelar Unjuk Rasa

1 hari lalu

Ratusan warga Kabupaten Bogor dan Kota Tangerang Selatan unjuk rasa di depan kantor BRIN di Serpong, Selasa 23 April 2024. (TEMPO/Muhammad Iqbal)
Tunggu Jawaban BRIN, Ratusan Warga Tangsel dan Kabupaten Bogor Kembali Gelar Unjuk Rasa

Warga berencana tetap menggelar unjuk rasa, bila BRIN tak memenuhi permintaan mereka.


Begini Cara Mengatasi Notifikasi WhatsApp Terlambat Muncul

1 hari lalu

Ilustrasi WhatsApp. shutterstock.com
Begini Cara Mengatasi Notifikasi WhatsApp Terlambat Muncul

Untuk mengatasi notifikasi WhatsApp terlambat muncul, berikut beberapa langkah yang bisa dicoba.


Penutupan Jalan BRIN, Ratusan Petugas Gabungan Dikerahkan Antisipasi Unjuk Rasa Warga

1 hari lalu

Ratusan personel gabungan dikerahkan melakukan pengamanan demo tolak penutupan jalan Serpong-Parung di kantor Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Selasa 23 April 2024. (TEMPO/Muhammad Iqbal)
Penutupan Jalan BRIN, Ratusan Petugas Gabungan Dikerahkan Antisipasi Unjuk Rasa Warga

Perwakilan warga yang menolak penutupan jalan BRIN, Rojit mengatakan unjuk rasa ketiga kalinya ini akan digelar di depan kantor BRIN.


Atasi Kekurangan Zinc pada Anak, Periset BRIN Teliti Suplemen Zinc dari Peptida Teripang

1 hari lalu

Teripang. klikdokter
Atasi Kekurangan Zinc pada Anak, Periset BRIN Teliti Suplemen Zinc dari Peptida Teripang

Saat ini suplemen zinc yang tersedia di pasaran masih perlu pengembangan lanjutan.


BRIN Tawarkan Model Agrosilvofishery untuk Restorasi Ekosistem Gambut Berbasis Masyarakat

2 hari lalu

Suasana hutan dan lahan gambut yang telah habis terbakar di Desa Limbung, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat, Senin, 11 September 2023. Berdasarkan data BMKG pada 10 September 2023, dari hasil deteksi titik panas dengan menggunakan sensor VIIRS dan MODIS pada satelit polar (NOAA20, S-NPP, TERRA dan AQUA) yang memberikan gambaran lokasi wilayah yang mengalami kebakaran hutan dan lahan, terdapat 554 titik panas di Kalimantan Barat. ANTARA FOTO/Jessica Wuysang
BRIN Tawarkan Model Agrosilvofishery untuk Restorasi Ekosistem Gambut Berbasis Masyarakat

Implimentasi model agrosilvofishery pada ekosistem gambut perlu dilakukan secara selektif.