TEMPO.CO, Jakarta - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika atau BMKG mencatat gempa susulan dari selatan Nias pada Selasa malam, 15 Maret 2022. Gempa itu berkekuatan Magnitudo 5,3 terjadi pada pukul 19.12 WIB.
Gempa dari kedalaman 25 kilometer pada malam ini disebutkan menggetarkan lemah saja Nias selatan dan Pasaman. Intensitasnya terukur pada skala II MMI, atau getaran hanya dirasakan sebagian orang saja yang berada di dalam rumah.
"Gempa Siberut-Pulau Batu Magnitudo 5,3 malam ini merupakan rangkaian gempa susulan dari gempa utama M 6,7 pada Senin 14 Maret 2022," kata Koordinator Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono, memastikan.
Episentrum gempa berada di laut, 144 kilometer tenggara Nias Selatan. Lebih tepatnya di antar Pulau Batu dan Siberut, termasuk zona megathrust yang terakhir kali memberi guncangan gempa sangat kuat, hampir M8,5, pada 1797 silam.
Peta segmen megathrust Mentawai-Siberut. Twitter
Menurut data BMKG, segmen itu termasuk zona seismic gap. Adapun hingga Selasa malam pukul 19.37 WIB, Daryono menyebutkan kalau hasil monitoring BMKG menunjukkan telah terjadi sembilan kali aktivitas gempa susulan (aftershock).
Baca juga:
Cerita Rumah Kayu, Evakuasi Mandiri dan Ancaman Gempa-Tsunami Megathrust di Siberut
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.