Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Lima Manfaat Big Data bagi Pebisnis

image-gnews
Ilustrasi big data. achtunglabs.com
Ilustrasi big data. achtunglabs.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Meski konsep big data terbilang baru, asal mula adanya kumpulan data berukuran besar sudah ada sejak 1960 hingga 1970-an. Sekitar tahun 2005 orang-orang mulai menyadari banyaknya data yang dihasilkan dari penggunaan Facebook, YouTube, dan layanan online lainnya.

Banyak hal yang menjadi pertimbangan yang perlu diperhatikan ketika berbisnis. Menganalisis informasi baik secara daring maupun luring bisa membantu mengembangkan bisnis. Untuk megolah dan menganalisis data-data itu, seorang pebisnis melibatkan ahli yang mampu melakukan proses olah data. Berikut adalah manfaat big data bagi kalangan pebisnis menurut Tech target.

  1. Mampu Memangkas Biaya Keluar

Melansir laman Tech Coctail, Twiddy & Company Realtors berhasil memangkas biaya pengeluaran sebesar 15 persen. Perusahaan itu membandingkan biaya pemeliharaan untuk kontraktor dengan rata-rata vendor lainnya. Melalui layanan ini, perusahaan mampu mengidenttifikasi dan meminimalisir bahkan menghilangkan adanya kesalahan proses faktur.

  1. Meningkatkan Efisiensi Waktu

Dengan memanfaatkan teknologi digital, maka bisnis bisa lebih berjalan efisien. Penggunaan fitur seperti Google Maps, Google Earth, dan berbagai jenis media sosial membantu seseorang melakukan banyak pekerjaan dalam satu waktu tanpa mengeluarkan biaya perjalanan, waktu operasional, sehingga menghemat waktu.

  1. Mampu Bersaing dengan Bisnis Skala Besar

Memanfaatkan alat atau fitur yang sama dengan para pebisnis besar memungkinkan seorang pebisnis berada di area yang sama. Sehingga, sebuah bisnis bisa berjalan lebih maju karena memanfaatkan sarana yang tersedia dengan tepat.

  1. Lebih Fokus pada Preferensi Lokal

Big data memungkinkan pebisnis lebih fokus pada lingkungan lokal yang mereka layani. Sehingga, big data bisa mencari preferensi mengenai standar kesukaan tertentu yang diinginkan konsumen. Ketika suatu bisnis mampu mengetahui preferensi pelanggan, maka, bisa mengalahkan pesaing yang lain.

  1. Mampu Meningkatkan Penjualan
Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Jejak digital yang ditinggalkan mampu menyediakan preferensi daftar belanja, kepercayaan konsumen, dan lain-lain. Data ini memungkinkan suatu bisnis bisa menyesuaikan produk dan layanan dengan apa yang diinginkan oleh pelanggan. Jejak digital bisa dilacak ketika pelanggan menjelajah secara online dan mengunggahnya melalui media sosial.

  1. Menentukan Posisi yang Tepat untuk Karyawan

Perusahaan perekrut dapat memindai curriculum vitae (CV) dan profil akun LinkedIn melalui kata kunci yang cocok dengan deskripsi pekerjaan. Sehingga, proses rekrutmen tidak lagi didasarkan pada tampilan langsung para pelamar kerja.

Baca juga: Apa Itu Big Data? Berikut Karakteristiknya

RISMA DAMAYANTI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Karyawan Alami Burnout, Ini yang Perlu Dilakukan Atasan

5 hari lalu

Ilustrasi wanita lelah bekerja. Freepik.com
Karyawan Alami Burnout, Ini yang Perlu Dilakukan Atasan

Jika karyawan mengalami burnout, bukan hanya ia sendiri yang harus mencari solusi mengatasinya. Atasan juga perlu memperhatikan hal ini.


Sinyal Bos Jatuh Hati pada Karyawan, Tak Cuma Bahas Pekerjaan

7 hari lalu

Ilustrasi bos dan karyawan. Foto: Freepik.com
Sinyal Bos Jatuh Hati pada Karyawan, Tak Cuma Bahas Pekerjaan

Bos jatuh hati pada bawahannya namun tak menunjukkannya dengan terang-terangan dengan alasan profesionalisme. Cek tanda berikut.


4 Program Kesehatan yang Bisa Dorong Produktivitas Karyawan

9 hari lalu

Ilustrasi surat keterangan sakit / sehat dari dokter. Nieuwsblad.be
4 Program Kesehatan yang Bisa Dorong Produktivitas Karyawan

Produktivitas karyawan yang tinggi harus dibarengi dengan perhatian dan dukungan yang memadai dari perusahaan. Apa saja benefit yang bisa ditawarkan?


Tiga Sistem Pemantauan Cuaca BMKG Ini Bisa Dipantau Saat Arus Balik

9 hari lalu

Peta Hujan berpola tapal kuda atau bumerang, yg menunjukkan sistem badai terbentuk dalam hujan tersebut, yg disebut dg bow-echo di kawasan Jabodetabek, 1 Maret 2023. Twitter/@EYulihastin
Tiga Sistem Pemantauan Cuaca BMKG Ini Bisa Dipantau Saat Arus Balik

BMKG menyediakan sistem digital pemantau cuaca di berbagai moda perjalanan. Cocok untuk menemani arus mudik dan balik.


7 Hal yang Tak Boleh Dilakukan Karyawan Baru pada Minggu Pertama

10 hari lalu

Ilustrasi wanita dan rekan kerja. Freepik.com
7 Hal yang Tak Boleh Dilakukan Karyawan Baru pada Minggu Pertama

Meski sudah lolos wawancara kerja dan tercatat sebagai karyawan baru, evaluasi pada Anda tak lantas berakhir. Berikut hal yang tak boleh dilakukan.


Terpopuler: H-4 Lebaran Penumpang di 20 Bandara AP II Melonjak 15 Persen, Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19

11 hari lalu

Sejumlah calon penumpang pesawat antre untuk lapor diri di Terminal 3 Bandara Sekarno Hatta, Tangerang, Banten, Rabu 19 April 2023. PT Angkasa Pura II selaku pengelola Bandara Soekarno Hatta memprediksi puncak arus mudik lewat bandara Soetta terjadi mulai H-3 atau Rabu (19/4) dengan pergerakan pesawat yang terjadwal mencapai 1.138 penerbangan dengan total penumpang 164.575 hingga H-1 atau Jumat (21/4). ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal
Terpopuler: H-4 Lebaran Penumpang di 20 Bandara AP II Melonjak 15 Persen, Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19

AP II mencatat jumlah penumpang pesawat angkutan Lebaran 2024 di 20 bandara yang dikelola perusahaan meningkat sekitar 15 persen.


Komisi VI Puji PLN ihwal Kenaikan Laba Empat Tahun Terakhir

15 hari lalu

Pekerja tengah menyelesaikan pembangunan saluran udara tegangan ekstra tinggi  (SUTET) di kawasan Ancol, Jakarta, Rabu, 17 Januari 2024. PT PLN (Persero) membukukan peningkatan penjualan dari sektor bisnis dan industri mencapai 285,23 Terrawatt hour (TWh) sepanjang tahun 2023. Angka ini tumbuh 5,32 persen secara tahunan atau year on year (yoy) dibandingkan dengan tahun 2022 sebesar 270,82 TWh. TEMPO/Tony Hartawan
Komisi VI Puji PLN ihwal Kenaikan Laba Empat Tahun Terakhir

Komisi VI memuji PLN soal kenaikan laba perusahaan.


Sejumlah Stasiun di KAI Daop 9 Jember Mulai Padat Penumpang H-10 Lebaran

19 hari lalu

Rangkaian KA Blambangan Ekspres berangkat dari Stasiun Ketapang, Banyuwangi, Jawa Timur, Jumat, 2 Desember 2022. ANTARA/Budi Candra Setya
Sejumlah Stasiun di KAI Daop 9 Jember Mulai Padat Penumpang H-10 Lebaran

Sebanyak 7.796 pelanggan menggunakan kereta api dari KAI Daop 9 Jember menuju beberapa kota pada H-10 Lebaran.


Cara Menghitung THR Karyawan PKWTT dan PKWT 2024

20 hari lalu

Ilustrasi pekerja menerima THR. Antara
Cara Menghitung THR Karyawan PKWTT dan PKWT 2024

Begini cara menghitung tunjangan hari raya (THR) untuk karyawan PKWTT dan PKWT.


Tim Mahasiswa Program Bangkit Luncurkan HaQu, Aplikasi Berbasis AI untuk Belajar Membaca Al Quran

23 hari lalu

Halaman pengunduhan Habibul Qur'an (HaQu), aplikasi belajar membaca Al Quran, di Google Play Store.
Tim Mahasiswa Program Bangkit Luncurkan HaQu, Aplikasi Berbasis AI untuk Belajar Membaca Al Quran

Tim mahasiswa lintas perguruan tinggi meluncurkan Habibul Qur'an (HaQu). Aplikasi berbasis AI ini diklaim memudahkan proses belajar membaca Al Quran.