TEMPO.CO, Jakarta - Data di dasbor Johns Hopkins University menunjukkan Korea Selatan melesat sebagai negara yang mencatat jumlah kasus baru Covid-19 tertinggi sepanjang sebulan ke belakang. Angkanya lebih dari 6,6 juta kasus, menggeser Jerman ke peringkat kedua dengan lebih dari 4,9 juta kasus per periode yang sama. Vietnam masih berada di urutan tiga dengan data kasus baru Covid-19 yang dilaporkannya selama 28 hari terakhir sebanyak 4,2 juta.
Tapi, untuk angka kematian tertinggi selama sebulan ini tetap disumbang Amerika Serikat sebesar lebih dari 37 ribu kasus. Disusul di belakangnya Rusia dan Brasil dengan catatan resmi 19 ribu dan 15 ribu kasus.
Baca Juga:
Kembali ke penularan infeksi, Korea Selatan mencatat 621.328 kasus baru, yang merupakan rekor baru kasus harian Covid-19 di negara itu sejak awal pandemi, dan 429 kematian pada Kamis, 16 Maret 2022. Badan Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Korea (KDCA) memberi konfirmasi bahwa SARS-CoV-2 varian Omicron berada di balik gelombang baru Covid-19 tersebut.
Sementara survei publik setempat mengungkapkan semakin banyak warga merasa dirinya telah terinfeksi virus, namun sedikit saja yang cemas terhadap dampak kesehatan yang serius. Jumlah mereka yang cemas terendah dibandingkan survei sebelumnya sejak 2020 lalu.
Itu sebabnya, angka kasus positif hariannya jauh lebih tinggi daripada yang pernah diprediksi otoritas kesehatan di Korea Selatan. Kurang dari sebulan lalu, prediksi gelombang puncak terjadi pada pertengahan Maret ini dengan jumlah 140-270 ribu kasus positif harian.
Pejabat KDCA Lee Sang-won membenarkan kalau gelombang penularan saat ini lebih kuat daripada sebelumnya dan diperkirakan terus mematahkan semua prediksi yang telah dibuat sebelumnya. Lee menyatakan itu saat meminta maaf atas kesalahan pendataan yang menyebabkan sebanyak 70 ribu kasus positif dan 200 kematian sempat terselip tak terhitung.
Atas situasi tersebut Korea Selatan menegaskan belum akan mencabut segala aturan pembatasan sosial. Bahkan akan mengembalikan pemberlakuan jam malam di tempat-tempat makan dan menghentikan kebijakan soal kartu pass dari vaksinasi.
JHU, THE GUARDIAN, STN
Baca juga:
Dua Tahun Lalu, 100 Negara Berguru ke Korea Selatan Atasi Covid-19