Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Beasiswa S1 ke Singapura, Lulus Bisa Langsung Kerja di Singapura

Reporter

Editor

Devy Ernis

image-gnews
Taman Merlion, Singapura. REUTERS/Edgar Su/File Photo
Taman Merlion, Singapura. REUTERS/Edgar Su/File Photo
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Dr. Goh Keng Swee Scholarship membuka kesempatan beasiswa untuk pelajar yang ingin melanjutkan ke jenjang S1. Beasiswa Dr. Goh Keng Swee Scholarship ini berasal dari sektor swasta Singapura yang dikelola oleh Association of Banks in Singapore (ABS).

Setiap tahun, ada 3 hingga 4 siswa berprestasi yang akan terpilih untuk mendapatkan bantuan pendidikan ini. Siswa tersebut dipilih dari negara-negara di Asia Pasifik, seperti Brunei, Kamboja, Hong Kong, India, Indonesia, Jepang, Korea, Malaysia, Filipina, China, Taiwan, Vietnam, Thailand, Laos, dan Myanmar.

Siswa yang terpilih bisa melanjutkan di empat universitas yang telah bermitra dengan Dr. Goh Keng Swee yaitu National University of Singapore (NUS), Nanyang Technological University (NTU), Singapore Management University (SMU), dan Singapore University of Technology and Design (SUTD).

Kalian yang ingin mencoba beasiswa Dr. Goh Keng Swee ini dapat melamar paling lambat pada 31 Maret 2022 pukul 23.59 waktu Singapura (UTC+08:00). Untuk syaratnya cek informasi di bawah ini.

Cakupan Beasiswa

Para siswa diwajibkan menyelesaikan studi S1 dalam waktu empat tahun. Adapun beasiswa ini akan menyediakan:
- Biaya kuliah dan biaya wajib lainnya.
- Tiket pesawat pergi dan pulang.
- Tunjangan tahunan sebesar 6500 dolar Singapura (senilai kurang lebih Rp68 juta).
- Tunjangan asrama berdasarkan institusi studi.
- Tunjangan menetap yang dibayarkan satu kali sebesar 200 dolar Singapura (senilai Rp2,1 juta).

Ikatan Beasiswa

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kandidat yang berhasil akan diminta untuk bekerja selama tiga tahun setelah menyelesaikan studi mereka di perusahaan yang disetujui di Singapura atau perusahaan yang berbasis di Singapura yang disetujui di negara asal.

Persyaratan
1. Para siswa merupakan warga negara/pemegang paspor dari negara di Asia Pasifik, seperti Brunei, Kamboja, Hong Kong SAR, India, Indonesia, Jepang, Korea, Malaysia, Filipina, RRC, Taiwan, Vietnam, Thailand, Laos dan Myanmar.
2. Mendaftar di salah satu perguruan tinggi Singapura, yaitu NUS, NTU, SMU atau SUTD. 
3. Menunjukkan kualitas kepemimpinan dan memiliki prestasi akademik dan kegiatan ko-kurikuler (CCA) yang baik.
4. Telah mengikuti SAT atau membuat jadwal untuk mengikuti SAT. Adapun SAT adalah tes standar yang dikelola oleh Dewan Perguruan Tinggi berupa tes membaca, menulis esai, matematika, dan bahasa.

Jika terpilih, siswa akan lanjut ke jenjang selanjutnya, yaitu tes profil kepribadian secara online pada April 2022. Ada juga tes wawancara akhir yang dijadwalkan pada akhir Mei atau Juni 2022.
Informasi lebih lengkap beasiswa ini bisa cek di https://abs.org.sg/dr-goh-keng-swee-scholarship.

Baca juga: 

Menteri Perhubungan Izinkan Seluruh Pelabuhan Internasional Batam Terima Turis

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

4 jam lalu

Presiden Joko Widodo melakukan peninjauan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Toto Kabila, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo, pada Senin, 22 April 2024. Dalam kunjungannya, Presiden Jokowi meninjau langsung fasilitas dan alat-alat kesehatan yang ada di RSUD tersebut. Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.


Jokowi Keluhkan Banyak WNI Berobat ke Luar Negeri, Ini Kilas Balik Menteri Luhut Berobat di Singapura

5 jam lalu

Presiden Joko Widodo menjenguk Luhut Binsar Pandjaitan di Singapura. FOTO/Instagram
Jokowi Keluhkan Banyak WNI Berobat ke Luar Negeri, Ini Kilas Balik Menteri Luhut Berobat di Singapura

Salah satu menteri Jokowi, Luhut Binsar Pandjaitan, diketahui pernah berobat hampir sebulan di Singapura pada November tahun lalu.


Unpad Buka Pendaftaran Beasiswa S2-S3

10 jam lalu

Pusat Pelayanan Terpadu Unpad, Bandung. (unpad.ac,id)
Unpad Buka Pendaftaran Beasiswa S2-S3

Universitas Padjadjaran (Unpad) membuka pendaftaran Beasiswa Fast Track Magister Doktor 2024 untuk calon mahasiswa yang ingin melanjutkan S2 dan S3.


Ini Penyebab WNI Berobat ke Luar Negeri, yang Dikeluhkan Jokowi Sedot Devisa Rp180 T

11 jam lalu

Presiden Joko Widodo melakukan peninjauan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Toto Kabila, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo, pada Senin, 22 April 2024. Dalam kunjungannya, Presiden Jokowi meninjau langsung fasilitas dan alat-alat kesehatan yang ada di RSUD tersebut. Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Ini Penyebab WNI Berobat ke Luar Negeri, yang Dikeluhkan Jokowi Sedot Devisa Rp180 T

Presiden Jokowi menyoroti kebiasaan sejumlah WNI yang berobat ke luar negeri sehingga berpotensi menyedot devisa Rp 180 triliun, apa sebabnya?


150 Pelajar di Kabupaten Sukabumi Mendapatkan Beasiswa

1 hari lalu

150 Pelajar di Kabupaten Sukabumi Mendapatkan Beasiswa

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sukabumi memberikan beasiswa kepada 150 pelajar terbaik dari berbagai daerah di wilayahnya.


Ini Negara dengan Internet Tercepat di Dunia, Indonesia Urutan ke Berapa?

1 hari lalu

Ilustrasi orang menggunakan smartphone atau handphone. Freepik
Ini Negara dengan Internet Tercepat di Dunia, Indonesia Urutan ke Berapa?

Speedtest Global Index Ookla membuat peringkat kecepatan Internet di 142 negara per Maret 2024. Indonesia kalah dari Kamboja.


Bandara Changi di Singapura Dinilai Terbaik untuk Layanan Imigrasi

1 hari lalu

The Wonderfall, kanvas digital setinggi 14-meter yang terletak di tengah taman vertikal, di Terminal 2 Bandara Changi Singapura. (dok. Changi Aiport Group)
Bandara Changi di Singapura Dinilai Terbaik untuk Layanan Imigrasi

Bandara Changi menawarkan check-in dan registrasi masuk otomatis, sistem otentikasi biometrik, dan kecerdasan buatan untuk mengangkut bagasi.


Airlangga Bertemu Menlu Singapura, Bahas Kerja Sama Energi Hijau hingga Data Center di IKN

1 hari lalu

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto (kiri) bertemu dengan Menteri Luar Negeri Singapura Vivian Balakrishnan (kanan) di Jakarta pada Selasa, 23 April, untuk mempersiapkan Leaders' Retreat antara Presiden Joko Widodo dan Perdana Menteri Singapura pada 29 April 2024. Dok. Kedubes Singapura
Airlangga Bertemu Menlu Singapura, Bahas Kerja Sama Energi Hijau hingga Data Center di IKN

Airlangga Hartarto optimistis hubungan ekonomi kedua negara terus terjalin kuat.


Prabowo Terima Kunjungan Menlu Singapura, Bahas Pertahanan dan Energi

1 hari lalu

Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto (kiri) menyambut kedatangan Menteri Luar Negeri Singapura Vivian Balakhrisnan (kanan) di Kantor Kementerian Pertahanan RI, Jakarta, Selasa 23 April 2024. ANTARA/HO-Biro Humas Setjen Kemhan RI.
Prabowo Terima Kunjungan Menlu Singapura, Bahas Pertahanan dan Energi

Prabowo, yang merupakan Presiden terpilih, dan Vivian membahas keberlanjutan kerja sama pertahanan di antara kedua negara.


Kedutaan Besar Jepang Buka Beasiswa untuk Lulusan SMA dan SMK

3 hari lalu

Universitas Tsukuba, Jepang. Foto: www.tsukuba.ac.jp
Kedutaan Besar Jepang Buka Beasiswa untuk Lulusan SMA dan SMK

Beasiswa yang ditawarkan Kedutaan Besar Jepang ini bagian dalam Program Beasiswa Pemerintah Jepang Monbukagakusho.