Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ada Jejak Kaki Harimau, Warga Desa Ini Dilarang Sendirian di Kebun

Reporter

image-gnews
Tim dari BKSDA Riau melacak keberadaan kawanan Harimau Sumatera melalui jejak kakinya yang ditemukan di areal perkebunan sawit milik PT Gandaerah Hendana di Pelalawan, Selasa 24 Agustus 2021. (ANTARA/HO-Humas BKSDA Riau).
Tim dari BKSDA Riau melacak keberadaan kawanan Harimau Sumatera melalui jejak kakinya yang ditemukan di areal perkebunan sawit milik PT Gandaerah Hendana di Pelalawan, Selasa 24 Agustus 2021. (ANTARA/HO-Humas BKSDA Riau).
Iklan

TEMPO.CO, Batanghari - Tim Balai Konservasi Sumber Daya Alam Jambi Resor Batanghari sedang menelusuri jejak kaki harimau di jalan kebun karet di Desa Batin, Kecamatan Bajubang, Kabupaten Batanghari, Jambi. Hanya jejak dan belum ada yang melihat pemiliknya, tapi itu sudah cukup bagi tim untuk memperingatkan warga setempat agar tidak pergi ke kebun seorang diri.

"Iya, setelah dicek ternyata memang benar ada jejak kaki harimau di jalan kebun karet Nes 6 Desa Batin," kata Kepala Resor BKSDA Batanghari, Sahat Purba, saat diminta keterangannya pada Rabu 24 Maret 2022.

Ketua BPD Desa Batin, Ulul Azmi Azzrie, mengatakan jejak kaki harimau tersebut ditemukan warga setempat yang kemudian melaporkannya ke BKSDA. Jejak ditemukan pada Senin dan tim dari BKSDA Resor Batanghari datang ke lokasi pada Selasa. "Alhamdulillah langsung direspons," katanya yang ikut mendampingi tim BKSDA ke lokasi.

Ulul Azmi memperkirakan si Datuk Belang--sebutan warga setempat untuk Harimau Sumatera--sudah berusia dewasa. Dari beberapa jejaknya, harimau itu diduga melompat ke kebun karet warga. "Kalau sudah mengarah ke kebun tidak bisa terdeteksi lagi karena banyak rerumputan," ujarnya.

Tim Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jambi menelusuri jejak kaki harimau yang ditemukan di Desa Batin, Kecamatan Bajubang, Kabupaten Batanghari, Provinsi Jambi, Selasa 22 Maret 2022. (ANTARA/HO)

Tim BKSDA Jambi mengimbau masyarakat yang beraktivitas di kebun untuk tidak bepergian ke kebun sendirian. "Jika ingin ke kebun minimal dua orang," kata petugas BKSDA Resor Batanghari itu.

Pencarian tanpa Jejak

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Penyelidikan serupa juga pernah dilakukan tim BKSDA Bengkulu-Lampung pada bulan lalu. Bedanya, mereka menyelidiki penampakan Harimau Sumatera di jalan provinsi yang menghubungkan Kabupaten Lebong dengan Bengkulu Utara berdasarkan bukti penampakan yang berupa foto di kamera ponsel.

Penampakan harimau tersebut berada di kawasan Hutan Lindung Bukit Daun wilayah Bukit Resam, antara Kecamatan Padang Bano, Kabupaten Bengkulu Utara, dengan Kecamatan Tubei, Kabupaten Lebong. Saat itu kendala dihadapi karena kondisi tanah kering bukan becek sehingga tak meninggalkan jejak.

"Hanya di tempat binatang itu lewat dari identifikasi memang ada bekas rumput yang terinjak, tetapi tidak terlihat jejaknya maupun bulu yang ditinggalkan," kata Kepala Seksi Konservasi Wilayah I BKSDA Bengkulu-Lampung, Said Jauhari.

Baca juga:
Rektor Reini di DPR: SBM ITB bukan Unit Bisnis!


Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Api Kembali Menyala di Bekas Sumur Minyak Ilegal, Polres Batanghari Upayakan Pemadaman

8 jam lalu

Polres Batanghari memantau api yang menyala kembali di bekas sumur minyak ilegal, Selasa, 23 April 2024. (ANTARA/HO-Polres Batanghari)
Api Kembali Menyala di Bekas Sumur Minyak Ilegal, Polres Batanghari Upayakan Pemadaman

Semburan api yang muncul ini akibat aktivitas pengeboran sumur minyak ilegal di kawasan Tahura di Desa Senami, Kabupaten Batanghari.


Konflik Buaya dan Manusia Tinggi, BBKSDA NTT Desak Pemulihan Hutan Mangrove

13 hari lalu

Proses relokasi seekor buaya yang ditangkap di Kabupaten Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur. ANTARA/HO-BBKSDA NTT
Konflik Buaya dan Manusia Tinggi, BBKSDA NTT Desak Pemulihan Hutan Mangrove

Sepanjang tahun lalu, 5 warga Timor mati digigit buaya dan 10 luka-luka. Tahun ini sudah satu orang yang tewas.


Jokowi Kunjungan Kerja ke Jambi untuk Cek Pasar dan RSUD

22 hari lalu

Presiden Jokowi melepas bantuan kemanusiaan pemerintah untuk Palestina dan Sudan di Pangkalan TNI AU Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Rabu, 3 Maret 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Jokowi Kunjungan Kerja ke Jambi untuk Cek Pasar dan RSUD

Presiden Joko Widodo bertolak menuju Provinsi Jambi untuk kunjungan kerja pada Rabu pagi, 3 April 2024.


Teralihkan Covid-19, Sehelai Rambut Harimau Jawa Sempat Mendekam 3 Tahun di Bandung

26 hari lalu

Petugas BKSDA saat memasang kamera cctv bersensor gerakan atau camera trap di batang pohon pinggiran hutan pinus di lereng Gunung Wilis, Desa Nyawangan, Tulungagung. Pemasangan menindaklanjuti laporan penampakan harimau loreng. (Ist/foto dok)
Teralihkan Covid-19, Sehelai Rambut Harimau Jawa Sempat Mendekam 3 Tahun di Bandung

Lewat publikasi ilmiah, sampel sehelai rambut itu dipastikan dari seekor harimau jawa.


Publikasi Penelitian Harimau Jawa di Jurnal Ilmiah, Peneliti Sempat Sepelekan Temuan

26 hari lalu

Petugas BKSDA saat memasang kamera cctv bersensor gerakan atau camera trap di batang pohon pinggiran hutan pinus di lereng Gunung Wilis, Desa Nyawangan, Tulungagung. Pemasangan menindaklanjuti laporan penampakan harimau loreng. (Ist/foto dok)
Publikasi Penelitian Harimau Jawa di Jurnal Ilmiah, Peneliti Sempat Sepelekan Temuan

Baru-baru ini ada publikasi hasil analisis pemeriksaan DNA dari sehelai rambut yang membuktikan keberadaan harimau jawa di Sukabumi, Jawa Barat.


Cara BRIN Meneliti Jejak Harimau Jawa di Sukabumi, Spesies yang Dikategorikan Punah Selama 40 Tahun

30 hari lalu

Harimau Sumatera (Panthera Tigris Sumatrae) beraktivitas di kandangnya di Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ) atau Solo Zoo, Solo, Jawa Tengah, Rabu, 3 Juni 2020. Kredit: ANTARA FOTO/Maulana Surya
Cara BRIN Meneliti Jejak Harimau Jawa di Sukabumi, Spesies yang Dikategorikan Punah Selama 40 Tahun

Peneliti BRIN menelisik DNA pada temuan rambut yang diduga milik Harimau Jawa, hewan yang dkategorikan punah sejak puluha tahun lalu.


Penyebab Harimau Sumatera Masuk Kampung dan Timbulkan Konflik Manusia dan Satwa Liar

31 hari lalu

Seekor harimau sumatra (Panthera tigris sumatrae) tertidur usai dibius di pahanya di Nagari Binjai, Kecamatan Tigo Nagari, Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat, Minggu, 4 Februari 2024. Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatera Barat mengevakuasi seekor Harimau Sumatera berjenis kelamin betina, setelah masuk ke kandang jebak yang dipasang karena sebulan terakhir mendapatkan laporan hewan dilindungi itu memakan ternak warga. ANTARA/Iggoy el Fitra
Penyebab Harimau Sumatera Masuk Kampung dan Timbulkan Konflik Manusia dan Satwa Liar

Ekolog satwa liar Sunarto menjelaskan konflik Harimau Sumatera dengan manusia akibat beberapa faktor termasuk kondisi individual dan habitatnya.


Viral Kasus Perusakan Toko Laundry di Grogol Petamburan, Polisi Tangkap 1 Tersangka di Jambi

31 hari lalu

Ilustrasi jasa laundry. TEMPO/Fahmi Ali
Viral Kasus Perusakan Toko Laundry di Grogol Petamburan, Polisi Tangkap 1 Tersangka di Jambi

Polisi menangkap tersangka perusakan toko laundry berinisial J, 41 tahun, di daerah Jambi.


Lebih Dekat Ihwal Harimau Sumatera yang Dilaporkan Berkeliaran di Pasaman Barat Sumbar

31 hari lalu

Gambar kemunculan harimau sumatera di jalan lintas barat Tanggamus-Krui Pesisir Barat. ANTARA/Dokumentasi pribadi
Lebih Dekat Ihwal Harimau Sumatera yang Dilaporkan Berkeliaran di Pasaman Barat Sumbar

Setelah dikonfirmasi BKSDA kembali, satwa dilindungi harimau sumatera itu diketahui sudah keluar dari saluran air namun masih sempat berkeliaran.


Motif Penganiayaan Santri hingga Tewas di Jambi, Pelaku Ditagih Utang Rp 10 Ribu

32 hari lalu

Dirreskrimum Polda Jambi Kombes Pol Andri Ananta (Dua dari kiri), Kabid Humas Kombes Pol Mulia Prianto (tiga dari kiri) dan Kapolres Tebo I Wayan Arta (empat dari kanan) menyampaikan keterangan pers terkait hasil penyidikan kasus penganiayaan santri di Tebo, Sabtu, 23 Maret 2024. Foto: ANTARA/Tuyani.
Motif Penganiayaan Santri hingga Tewas di Jambi, Pelaku Ditagih Utang Rp 10 Ribu

Polda Jambi akirnya mengungkap motif penganiayaan yang menewaskan AH, 13 tahun, santri di salah satu ponpes di Kabupaten Tebo.