Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bombardir Pabrik Pupuk di Sumy, Rusia Memulai Perang Kimia di Ukraina?

image-gnews
Orang-orang memindahkan puing-puing di lokasi sebuah bangunan pangkalan militer angkatan darat Ukraina yang dihancurkan oleh serangan udara Rusia di kota Okhtyrka di wilayah Sumy, Ukraina 28 Februari 2022. Irina Rybakova/Press service of the Ukrainian
Orang-orang memindahkan puing-puing di lokasi sebuah bangunan pangkalan militer angkatan darat Ukraina yang dihancurkan oleh serangan udara Rusia di kota Okhtyrka di wilayah Sumy, Ukraina 28 Februari 2022. Irina Rybakova/Press service of the Ukrainian
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Amerika Serikat Joe Biden memperingatkan adanya tanda-tanda yang jelas kalau Rusia berniat mengerahkan senjata biologi dan kimia di Ukraina. Dasar yang digunakan Biden adalah termasuk saat Presiden Rusia Vladimir Putin secara serampangan menuding Ukraina sedang mengembangkan persenjataan jenis itu sehingga, menurut Biden, Rusia bisa merealisasikan pengerahan senjata kimianya dan menyalahkan serangan itu kepada Ukraina.

Serangan roket yang menghujani pabrik kimia Sumykhimprom di Sumy, Ukraina, pada Senin 21 Maret 2022, hingga menyebabkan kebocoran gas amonia dan memaksa penduduk di kawasan itu mengunci diri dalam rumah, menunjukkan cara lain Rusia untuk meningkatkan konflik di Ukraina: baik dengan menyebabkan kontaminasi kimia tanpa menggunakan senjata kimia maupun membuat dalih untuk penggunaan senjata kimianya sendiri.

Amonia adalah jenis bahan kimia yang biasa digunakan di industri pupuk. Pabrik Sumykhimprom, yang bediri di atas lahan 226 hektare, memproduksi lebih dari 120 ribu ton pupuk setiap tahunnya. Gas amonia berifat korosif dan bisa membuat iritasi. Pajanan terhadap konsentrasinya yang besar bisa menyebabkan seseorang mengalami kebutaan, kerusakan paru-paru dan bahkan kematian.

Beberapa hari sebelum serangan di Sumykhimprom, Rusia mengklaim kalau Ukraina sedang berencana melepaskan bahan kimia berbahaya dari pabrik itu. Tuduhan disampaikan Kepala Pusat Manajemen Pertahanan Nasional Rusia, Mikhail Mizintsev, melalui Kantor Berita Rusia TASS pada 19 Maret 2022. Dia mengatakan bahwa rencana disiapkan dengan memasang sejumlah ranjau di pabrik sehingga nantinya bisa meledak dan meracuni kota, beserta penghuninya, jika pasukan Rusia memasuki Sumy.

Lubang akibat bom serangan udara Rusia di kota Okhtyrka, di wilayah Sumy, Ukraina 14 Maret 2022. Iryna Rybakova/Press service of the Ukrainian Ground Forces/Handout via REUTERS

Analis pertahanan dari George Mason University di Virginia, Amerika Serikat, Zak Kallenborn, menilai alasan itu tidak bermutu. Menurutnya, amonia bukanlah termasuk agen senjata kimia, amonia tidak terlalu efektif untuk itu dan bombardir oleh Rusia justru menyediakan penjelasan yang berbeda. "Tapi alasan-alasan yang tidak bermutu sepertinya tidak menghentikan niat Rusia tersebut," katanya.

Serangan ke Sumykhimprom malah bisa jadi awal dari kampanye sistemik dari satu bentuk perang senjata kimia. Tentang kekhawatiran ini, Wim Zwijnenburg dari PAX, kelompok yang mendorong pelucutan senjata dan berbasis di Belanda, mengatakan ada sekitar 24 ribu situs yang berpotensi beracun dan berbahaya di Ukraina. "Di Donbas saja ada 4 ribu situs di dalam maupun dekat kawasan permukimannya," kata dia.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy mengunjungi posisi angkatan bersenjata di dekat garis depan dengan separatis yang didukung Rusia selama perjalanan kerjanya di wilayah Donbass, Ukraina 8 April 2021. Ukrainian Presidential Press Service/Handout via REUTERS

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Beberapa situs adalah bekas lubang tambang-tambang batu bara yang digunakan untuk menyimpan sampah beracun dan radioaktif. Untuk menjaga situs-situs itu tetap aman, air tanah harus dipompa ke luar secara reguler untuk mencegah terjadi banjir. Karenanya, kerusakan pada pambangkit dan jaringan listrik bisa menghentikan sistem pemompaan itu, dan banjir mungkin terjadi.

Menurut Zwijnenburg, selama ini ada garis api di Donbas yang berlaku baik bagi kelompok separatis lokal--yang didukung Rusia--maupun pasukan Ukraina agar mencegah pengeboman ke daerah-daerah yang sangat sensitif dampak lingkungannya. "Entah apakah pasukan Rusia memiliki pandangan yang sama," katanya.

NEW SCIENTIST

Baca juga:
Kebakaran Hutan Menambah Ancaman di Chernobyl Setelah Pendudukan Rusia


Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Seberapa Jauh Ekonomi Indonesia Terkena Imbas Efek Domino Serangan Iran ke Israel?

1 hari lalu

Sistem anti-rudal beroperasi setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, seperti yang terlihat dari Ashkelon, Israel 14 April 2024. REUTERS/Amir Cohen
Seberapa Jauh Ekonomi Indonesia Terkena Imbas Efek Domino Serangan Iran ke Israel?

Pasca-serangan Iran ke Israel, perekonomian Asia ditengarai melemah diikuti dengan beragam fenomena yang terjadi. Bagaimana dampak bagi Indonesia?


Top 3 Dunia: Kecanggihan Rudal dan Drone Iran hingga Warga Israel Ogah Balas Iran

2 hari lalu

Juru bicara militer Israel Laksamana Muda Daniel Hagari berbicara kepada media saat militer Israel menunjukkan apa yang mereka katakan sebagai rudal balistik Iran yang mereka ambil dari Laut Mati setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, di pangkalan militer Julis, di Israel selatan 16 April. 2024. REUTERS/Amir Cohen
Top 3 Dunia: Kecanggihan Rudal dan Drone Iran hingga Warga Israel Ogah Balas Iran

Berita Top 3 Dunia pada Rabu 17 April 2024 diawali oleh kabar kecanggihan drone dan rudal Iran yang mampu lewati dua negara sebelum tiba di Israel


Menteri Luar Negeri Rusia dan Iran Disebut Saling Kontak Sehari sebelum Serangan Ke Israel

2 hari lalu

Sistem anti-rudal beroperasi setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, seperti yang terlihat dari Ashkelon, Israel 14 April 2024. REUTERS/Amir Cohen
Menteri Luar Negeri Rusia dan Iran Disebut Saling Kontak Sehari sebelum Serangan Ke Israel

Sergey Lavrov terhubung dalam percakapan telepon dengan Iran Hossein Amirabdollahian sebelum serangan membahas situasi di Timur Tengah


Respons Joe Biden, Rusia, dan Cina Pasca Serangan Iran ke Israel

3 hari lalu

Sistem anti-rudal beroperasi setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, seperti yang terlihat dari Ashkelon, Israel 14 April 2024. REUTERS/Amir Cohen
Respons Joe Biden, Rusia, dan Cina Pasca Serangan Iran ke Israel

Serangan Iran yang diluncurkan ke Israel menuai respons dari berbagai pihak termasuk Presiden AS Joe Biden, Rusia, dan Cina.


Donald Trump Salahkan Joe Biden atas Serangan Iran ke Israel

4 hari lalu

Mantan Presiden AS dan calon presiden dari Partai Republik Donald Trump berunjuk rasa dengan para pendukungnya pada acara
Donald Trump Salahkan Joe Biden atas Serangan Iran ke Israel

Donald Trump menilai saat ini adanya kurangnya kepemimpinan Joe Biden hingga membuat Tehran semakin berani


Moskow Menyindir Israel yang Tak Pernah Mengutuk Serangan Ukraina ke Rusia

4 hari lalu

Maria Zakharova, Juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia. Sumber: en.wikipedia.org
Moskow Menyindir Israel yang Tak Pernah Mengutuk Serangan Ukraina ke Rusia

Kementerian Luar Negeri Rusia merasa punya kewajiban mengutuk serangan rudal dan drone oleh Iran ke Israel pada Sabtu, 13 April 2024.


Iran Lancarkan Serangan Balasan ke Israel, Apa Respons Amerika Serikat, China, dan Rusia?

4 hari lalu

Iran Lancarkan Serangan Balasan ke Israel, Apa Respons Amerika Serikat, China, dan Rusia?

Iran telah melancarkan serangan udara terhadap Israel yang menuai berbagai respon dari negara-negara di dunia, termasuk China, Rusia, dan AS.


Kecam Serangan Iran, Zelensky Sebut Ukraina Juga Butuh Bantuan seperti Israel

4 hari lalu

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy bertemu dengan Ketua Eksekutif dan Chief Executive Officer Fox Corporation Lachlan Murdoch, di tengah serangan Rusia terhadap Ukraina, di Kyiv, Ukraina, dalam gambar selebaran yang dirilis 20 November 2023. Layanan Pers/Handout Kepresidenan Ukraina via REUTERS
Kecam Serangan Iran, Zelensky Sebut Ukraina Juga Butuh Bantuan seperti Israel

Zelensky mengecam serangan pesawat tak berawak dan rudal Iran terhadap Israel.


Joe Biden Membela Israel, Janjikan G7 akan Bertindak terhadap Serangan Iran

5 hari lalu

Presiden AS Joe Biden berhenti sejenak saat pertemuan dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu untuk membahas konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Tel Aviv, Israel, Rabu, 18 Oktober 2023. Miriam Alster/Pool via REUTERS
Joe Biden Membela Israel, Janjikan G7 akan Bertindak terhadap Serangan Iran

Joe Biden mengecam serangan Iran terhadap Israel dan menjanjikan dukungan G7 bagi sekutunya.


Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

8 hari lalu

Kandidat presiden dari Partai Republik dan mantan Presiden AS Donald Trump pada  malam pemilihan pendahuluan presiden New Hampshire, di Nashua, New Hampshire, AS, 23 Januari 2024. REUTERS/Mike Segar
Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

Bekas Presiden AS Donald Trump menolak undangan Presiden Volodymyr Zelensky untuk menyambangi Ukraina.