TEMPO.CO, Jakarta - Seringkali saat tubuh dalam kondisi tidak fit atau terserang penyakit, mulut terasa pahit dan membuat indra perasa tak leluasa merasakan makanan seperti biasanya. Hal ini juga menyebabkan seseorang yang sakit tak berselera untuk makan.
Lalu, apa penyebab mulut terasa pahit saat sakit? Dilansir dari mediscuss.org, kondisi tersebut dinamakan juga dysgeusia. Ini kejadian yang sangat umum pada orang yang sedang sakit.
Saat sakit tubuh kita melepaskan zat kimia tertentu yang disebut sitokin. Sitokin dilepaskan selama terdapat infeksi dan kondisi peradangan tertentu. Sitokin ini membantu kita dalam memerangi penyakit.
Sitokin merupakan protein yang membantu sel-sel pertahanan tubuh untuk berkomunikasi satu sama lain. Sitokin juga memainkan peran penting dalam inisiasi, pemeliharaan, dan mematikan respon imun terhadap infeksi.
Faktor nekrosis tumor (TNF-α) adalah salah satu jenis sitokin kuat yang menginduksi peradangan pada jaringan sebagai respons terhadap infeksi dan gangguan lainnya. TNF-α yang disekresikan oleh sel kita sendiri bertanggung jawab atas rasa pahit di mulut kita.
Sehingga dapat disimpulkan stimulasi indera perasa oleh TNF-α menghasilkan rasa pahit yang mengalahkan rasa sebenarnya dari makanan lain. Atau TNF-α mempengaruhi sel-sel otak untuk merasakan setiap stimulus rasa dari indera pengecap sebagai pahit.
Dikutip dari Nature, sebuah penelitian membuktikan bahwa kekurangan TNF-α hanya mempengaruhi persepsi rasa pahit. Mereka menemukan bahwa banyak jenis sel rasa tampaknya memiliki reseptor untuk protein.
Jika rasa mulut pahit muncul saat sakit seperti demam atau radang, tunggu saja. Tidak perlu melakukan hal lain, hanya perbanyak minum air putih.
ANNISA FIRDAUSI
Baca juga: Kenali 4 Penyebab yang Membuat Rasa Mulut Pahit
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.