Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Waspadai 4 Modus Kejahatan Skimming ATM Ini

Reporter

Editor

Nurhadi

image-gnews
Salah satu tersangka tindak pidana pencurian data nasabah (skimming) berkewarganegaraan Bulgaria berinisial IFT menunjukkan cara melakukan aksi skimming saat rilis di Polda Bali, Denpasar, Bali, Kamis 7 Februari 2019. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf
Salah satu tersangka tindak pidana pencurian data nasabah (skimming) berkewarganegaraan Bulgaria berinisial IFT menunjukkan cara melakukan aksi skimming saat rilis di Polda Bali, Denpasar, Bali, Kamis 7 Februari 2019. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf
Iklan

TEMPO.CO, JakartaSkimming ATM merupakan tindakan pencurian informasi kartu baik debit maupun kredit dengan cara menduplikat data yang terdapat pada strip magnetik kartu. Hingga saat ini belum ditemukan solusi terbaik untuk menangani kejahatan ini. Tak tanggung-tanggung, korban bisa mengalami kerugian dalam jumlah besar. 

Berdasarkan laporan data Bank Oversea-Chinese Banking Corporation Limited (OCBC) NISP, kerugian akibat kejahatan skimming di Amerika Serikat mencapai 1 miliar dolar AS per tahunnya. Pun di Indonesia, juga telah menimbulkan kerugian hingga miliaran rupiah. Kasus terakhir menimpa nasabah BCA dengan kerugian sebesar Rp 135 juta. 

Modus operasi skimming, melansir laman resmi BCA, biasanya menggunakan alat deteksi bernama skimmer yang ditempelkan pada slot kartu di mesin ATM. Alat ini kemudian mampu merekam informasi dari kartu korban. Tak hanya skimmer, teknik kejahatan skimming juga bisa dilakukan dengan empat modus berikut: 

1. Menempelkan Card Reader 

Modus skimming yang paling umum digunakan sindikat adalah dengan menempelkan pembaca kartu atau card reader. Ukurannya yang sangat tipis, Anda tidak bisa melihatnya saat di mulut ATM. Jika kartu ATM sudah dimasuki card reader, seluruh data mulai dari nomor debit atau kredit sampai PIN akan terbaca secara otomatis. 

2. Memasang Spy Camera 

Spy Camera atau juga dikenal sebagai kamera tersembunyi karena ukurannya yang sangat kecil. Ini pasang pelaku pada bagian atas papan PIN atau mulut ATM yang kemudian mampu mendeteksi seluruh data informasi ATM korban. Namun, modus kejahatan skimming ATM dengan spy camera ini tidak begitu berbahaya ketimbang menggunakan card reader, karena proses pengambilan data tidak secara otomatis. 

3. Mulut ATM Palsu 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Bentuk dan ukuran alat mulut ATM palsu biasanya sama persis dengan mulut ATM asli, sehingga banyak orang tidak bisa mengenali mulut ATM yang digunakannya ganda. Kejahatan skimming yang satu ini sempat marak di Indonesia beberapa tahun lalu. 

4. Pemasangan Lapisan Tambahan di Tombol PIN ATM 

Sindikat skimming melalui penambahan lapisan tambahan di tombol PIN biasanya dilakukan bersamaan dengan kamera mikro di dalam mulut ATM. Dengan demikian, saat kamera mikro mengambil nomor kartu ATM, lapisan tambahan PIN palsu akan merekam nomor PIN Anda. 

HARIS SETYAWAN

Baca juga: Simak, Ini 5 Cara Menghindari Skimming ATM

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Modus Penipuan Social Engineering, Apa Itu dan Bagaimana Cara Menghadapinya

16 hari lalu

Ilustrasi kartu kredit. Pixabay
Modus Penipuan Social Engineering, Apa Itu dan Bagaimana Cara Menghadapinya

Modus penipuan berbasis teknologi yang digunakan pelaku kejahatan baru-baru ini semakin beragam. Salah satunya yang sekarang marak terjadi adalah social engineering atau manipulasi sosial.


Koalisi Sipil Sebut Pelaku Kejahatan HAM di Masa Orba Tak Pantas Maju Jadi Capres

24 hari lalu

Ilustrasi penyanderaan / sandera / penculikan. Shutterstock
Koalisi Sipil Sebut Pelaku Kejahatan HAM di Masa Orba Tak Pantas Maju Jadi Capres

Koalisi Korban dan Masyarakat Sipil Melawan Lupa mengungkit soal pelaku kejahatan HAM di masa Orba. Menurutnya, pelaku tak berhak jadi capres.


Kejahatan dan Pelecehan Jadi Ancaman di Taksi Online, Organda Bilang Begini

30 hari lalu

Polisi mengungkap kasus penjambretan bermodus pengemudi taksi online dengan tersangka ASA alias A 19 tahun.
Kejahatan dan Pelecehan Jadi Ancaman di Taksi Online, Organda Bilang Begini

Taksi online kerap menjadi tempat terjadinya tindak kejahatan seperti pelecehan hingga hilangnya nyawa penumpang oleh oknum pengemudi.


Ketahui 4 Jenis Kejahatan Social Engineering yang Marak Saat Ini

32 hari lalu

Ilustrasi Social Engineering. shutterstock.com
Ketahui 4 Jenis Kejahatan Social Engineering yang Marak Saat Ini

Saat ini, kejahatan social engineering sedang marak dilakukan. Simak penjelasan 4 jenis aksi kriminal melalui jaringan komputer dan internet.


Presiden Meksiko Murka Disebut dalam Laporan Reuters soal Kiriman Uang Narkoba

33 hari lalu

Presiden Meksiko Andres Manuel Lopez Obrador. Sumber: Reuters
Presiden Meksiko Murka Disebut dalam Laporan Reuters soal Kiriman Uang Narkoba

Presiden Meksiko Andrs Manuel Lpez Obrador secara terbuka menyerang laporan Reuters soal pengiriman uang terkait narkoba.


Polri Teken Kerja Sama Penanggulangan Kejahatan Transnasional dengan 6 Negara ASEAN

34 hari lalu

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan memberikan keterangan dan penjelasan soal TPPO. Foto: Humas Polri
Polri Teken Kerja Sama Penanggulangan Kejahatan Transnasional dengan 6 Negara ASEAN

Polri menandatangani 6 nota kesepahaman dengan kepolisian negara ASEAN dalam penanggulangan kejahatan transnasional di kawasan ASEAN


Polres Jakarta Utara: Ancol dan Sunter Daerah Rawan Kejahatan Pekan Lalu

42 hari lalu

Kapolres Metro Jakarta Utara Komisaris Besar Polisi Gidion Arif Setyawan di Polres Metro Jakarta Utara, Senin 17 Juli 2023. ANTARA/HO-Humas Polri
Polres Jakarta Utara: Ancol dan Sunter Daerah Rawan Kejahatan Pekan Lalu

Polres Jakarta Utara menandai Ancol hingga Sunter Agung dengan warna merah di peta kerawanan kejahatan


Begini Cara Transfer, Tarik, dan Setor Tunai via QRIS

49 hari lalu

JAKARTA -- Keseruan bertransaksi non tunai menggunakan QRIS BNI Mobile Banking dalam BNI Java Jazz Festival 2023, Jumat (2/6/2023).Bagi pengunjung BNI Java Jazz Festival 2023 yang belum membeli tiket tidak perlu panik karena BNI menyediakan promo cashback 10% jika membeli tiket menggunakan QRIS BNI Mobile Banking di ticket box. BNI juga menghadirkan promo save up to 77% menggunakan QRIS BNI Mobile Banking atau kartu kredit BNI untuk pemesanan taksi Blue Bird.Foto dok. Bank BNI.
Begini Cara Transfer, Tarik, dan Setor Tunai via QRIS

Proses transfer, tarik, dan setor tunai melalui QRIS umumnya melibatkan beberapa langkah sederhana.


Pembobol Minimarket di Bekasi Ditangkap Warga, Mesin ATM Dirusak

58 hari lalu

Ilustrasi Ditangkap / Ditahan / Diborgol. shutterstock.com
Pembobol Minimarket di Bekasi Ditangkap Warga, Mesin ATM Dirusak

Pembobol minimarket itu belum sempat mengambil uang dari mesin ATM, namun sudah curi uang dari kasir dan beberapa bungkus rokok.


6 Fakta soal Sidik Jari yang Tidak Banyak Orang Ketahui

18 Juli 2023

Pemohon pembuatan paspor yang merupakan Warga Negara Indonesia (WNI) yang tinggal di Sydney, Australia memindai sidik jari di atas Geladak KRI Bima Suci-945 di Dermaga Royal Australian Naval Base HMAS Kuttabul Potts Point Sydney, New South Wales, Australia, Minggu 11 Septemer 2022. KJRI Sydney membuka layanan pembuatan dan perpanjangan paspor
6 Fakta soal Sidik Jari yang Tidak Banyak Orang Ketahui

Berikut ini adalah beberapa fakta menarik tentang sidik jari yang mungkin belum Anda ketahui.