Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Perubahan Iklim Makin Mengkhawatirkan, Ini Pesan Jokowi dan Megawati

image-gnews
Aktivis lingkungan Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (WALHI) Jawa Tengah menenggelamkan manekin menyerupai pejabat pengambil keputusan saat aksi respon terhadap KTT perubahan iklim COP26, di pesisir Tambakrejo, Semarang, Jawa Tengah, Jumat 5 November 2021. Mereka mendesak agar pemerintah Indonesia memberikan solusi dan kontribusi nyata dalam mengatasi krisis iklim dengan menghentikan penggunaan bahan bakar fosil, deforestasi, serta mengedepankan pembangunan yang berkesinambungan dengan alam. ANTARA FOTO/Aji Styawan
Aktivis lingkungan Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (WALHI) Jawa Tengah menenggelamkan manekin menyerupai pejabat pengambil keputusan saat aksi respon terhadap KTT perubahan iklim COP26, di pesisir Tambakrejo, Semarang, Jawa Tengah, Jumat 5 November 2021. Mereka mendesak agar pemerintah Indonesia memberikan solusi dan kontribusi nyata dalam mengatasi krisis iklim dengan menghentikan penggunaan bahan bakar fosil, deforestasi, serta mengedepankan pembangunan yang berkesinambungan dengan alam. ANTARA FOTO/Aji Styawan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pada puncak peringatan Hari Meteorologi Dunia ke 72, Presiden Joko Widodo mengakui fenomena perubahan iklim yang tengah berlangsung saat ini di seluruh penjuru dunia semakin mengkhawatirkan. Menurutnya, kondisi tersebut sangat tidak menguntungkan Indonesia sebagai negara agraris dan kepulauan.

"Frekuensi, intensitas dan durasi bencana geohidrometeorologi akan makin meningkat. Daya adaptabilitas tanaman dan produktivitas tanaman semakin menurun dan ini mengancam ketahanan pangan di negara kita," kata Jokowi, Rabu, 30 Maret 2022, seperti dikutip dari siaran pers yang dibagikan BMKG.

Pada acara yang berjudul Expose Nasional Monitoring & Adaptasi Perubahan Iklim itu, Jokowi mengatakan, Indonesia adalah satu dari banyak negara yang terdampak perubahan iklim. Adapun sejumlah dampak yang dihadapi negara lain, di antaranya terjadinya peningkatan suhu udara, suhu muka air laut yang menghangat dan terjadi laju kenaikan muka air laut yang membahayakan wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil.

Jokowi menyampaikan sejumlah pesan kepada masyarakat dan berbagai pemangku kepentingan. Pertama, diameminta perhatian serius terhadap informasi cuaca dan perubahan iklim yang diberikan BMKG dan instansi terkait lainnya. "Kemudian formulasikan kebijakan mitigasi dan adaptasi perubahan iklim dengan cepat serta siapkan penanganan yang lebih baik untuk mengurangi dampak negatif perubahan iklim."

Kedua, Jokowi meminta jajarannya mengembangkan sistem peringatan dini yang andal dengan menyediakan data dan informasi meteorologi, klimatologi dan geofisika secara cepat dan akurat. Ketiga, Jokowi menekankan untuk melakukan sistem edukasi kebencanaan yang berkelanjutan. Bekas wali kota dan gubernur itu menginginkan jajarannya melakukan edukasi, literasi dan advokasi berkelanjutan.

Secara khusus dia juga menginstruksikan inovasi memanfaatkan teknologi kecerdasan buatan, big data, high performance computing untuk membangun kesadaran, ketangguhan, partisipasi masyarakat. "Kapasitas dan ketangguhan adaptasi dan mitigasi perubahan iklim harus terus ditingkatkan agar masyarakat mampu merespons dengan cepat potensi risiko bencana," tuturnya.

Presiden Joko Widodo menjadi pembicara pada sesi World Leaders Summit on Forest and Land Use di Scotish Event Campus di KTT Perubahan Iklim PBB (COP26) di Glasgow, Skotlandia, Britania Raya, Selasa 2 November 2021. ANTARA FOTO/Biro Pers dan Media Kepresidenan/Lukas/Handout

Terakhir, Jokowi meminta perkuat kolaborasi lintas kementerian, lembaga, swasta, dan berbagai elemen bangsa lainnya dalam adaptasi dan mitigasi dampak perubahan iklim.

Presiden ke-5 Indonesia, juga saat ini Ketua Dewan Pengarah Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN), Megawati Soekarnoputri, sebagai pembicara kunci, mengimbau kepada kepala daerah agar meningkatkan kesadaran terhadap perubahan iklim global. Setiap kebijakan pembangunan diharapkannya benar-benar dirancang berdasarkan pemahaman terhadap berbagai kemungkinan terjadinya bencana alam. 

"Aksi mitigasi harus dilakukan secara detail dan semua harus diperhitungkan, termasuk tata ruang kawasan serta kecepatan dalam bertindak," kata Megawati.

Apa kata BMKG dan BMKG Dunia

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Presiden Jokowi Nonton Konser Noah Bersama Iriana di Ancol Beach City International Stadium

3 jam lalu

Presiden Joko Widodo menonton konser grup musik yang digawangi selebritas Nazril Irham (Ariel) yakni Noah, bertema 'Perjalanan Mengesankan Noah Melewati Mimpi' bertempat di Ancol Beach City International Stadium (BCIS), Jakarta Utara, Minggu (3/12/2023). ANTARA/HO-Ancol BCIS.
Presiden Jokowi Nonton Konser Noah Bersama Iriana di Ancol Beach City International Stadium

Presiden Jokowi bersama Ibu Negara, Iriana Jokowi, menonton konser Noah bertajuk "Perjalanan Mengesankan Noah Melewati Mimpi".


Prabowo Mengaku Tak Berani Mengklaim Didukung Jokowi

7 jam lalu

Presiden Joko Widodo disambut Menteri Pertahanan Prabowo Subianto setibanya di Indonesia, Sabtu (21 Oktober 2023). ANTARA/HO-Biro Pers Sekretariat Presiden
Prabowo Mengaku Tak Berani Mengklaim Didukung Jokowi

"Dulu beliau ini ajudannya Pak Jokowi, tapi Pak Jokowi entah punya niat baik kepada saya, ajudannya ini dikasih ke saya," ucap Prabowo.


Presiden Jokowi Bertemu Presiden Kazakhstan di Dubai

8 jam lalu

Presiden Joko Widodo alias Jokowi bertemu dengan Presiden Kazakhstan Kassym-Jomart Tokayev di Dubai, pada Sabtu, 2 Desember 2023. FOTO: ISTIMEWA
Presiden Jokowi Bertemu Presiden Kazakhstan di Dubai

Presiden Jokowi bertemu dengan Presiden Kazakhstan Kassym Jomart-Tokayev saat menghadiri National Day Celebration Persatuan Emirat Arab.


Mantan Kepala BNPB Doni Monardo Meninggal di RS Siloam Semanggi, Sempat Dijenguk Jokowi

8 jam lalu

Presiden RI Joko Widodo saat berkunjung ke Rumah Sakit Siloam Jakarta untuk menjenguk dan mendoakan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) periode 2019-2021 Doni Monardo yang sedang sakit, Selasa 7 November 2023. ANTARA/HO-Egy Massadiah
Mantan Kepala BNPB Doni Monardo Meninggal di RS Siloam Semanggi, Sempat Dijenguk Jokowi

Mantan Kepala BNPB Doni Monardo dikabarkan wafat di RS Siloam Semanggi pada Minggu sore, 3 Desember 2023. Sebelumnya sempat dijenguk Presiden Jokowi.


Indonesia Butuh USD 1 Triliun untuk Capai NZE pada 2060, Jokowi Cari Pendanaan di COP28

8 jam lalu

Presiden Joko Widodo menyapa Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres ketika keduanya bertemu di sela-sela konferensi iklim PBB (COP28) di Dubai, UAE, Sabtu, 2 Desember 2023. ANTARA/HO-Biro Pers Sekretariat Presiden
Indonesia Butuh USD 1 Triliun untuk Capai NZE pada 2060, Jokowi Cari Pendanaan di COP28

Presiden Jokowi mengatakan Indonesia butuh dana US$ 1 triliun untuk mewujudkan target net zero emission (NZE) pada 2060.


Aktivis Lingkungan Menilai Presiden Jokowi Tutup Mata atas Kegagalan Food Estate di COP28 Dubai

10 jam lalu

Aktivis Greenpeace, LBH Kalimantan Tengah, Save Our Borneo, dan Walhi Kalimantan Tengah meniru Presiden Joko Widodo saat berjalan di kawasan proyek food estate yang sedang dikerjakan Kementerian Pertahanan di Gunung Mas, Kalimantan Tengah. Aksi ini bertepatan dengan pertemuan COP28 di Dubai, Uni Emirat Arab yang juga dihadiri oleh Presiden Joko Widodo. Kredit: Jurnasyanto Sukarno/Greenpeace
Aktivis Lingkungan Menilai Presiden Jokowi Tutup Mata atas Kegagalan Food Estate di COP28 Dubai

Para aktivis lingkungan yang terdiri dari Greenpeace, Save Our Borneo, LBH dan Walhi Kalimantan Tengah merespons pidato Jokowi di KTT COP28.


Kepada Jokowi, Ganjar: Terima Kasih Sudah Membantu Saya Banyak

11 jam lalu

Presiden Joko Widodo didampingi Ibu Negara Iriana Joko Widodo berbincang dengan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo (kiri) dan istrinya Siti Atiqoh Supriyanti (kanan) di sela-sela kunjungan kerja di SMK N Jawa Tengah, Kota Semarang, Jawa Tengah, Rabu, 30 Agustus 2023. Presiden Joko Widodo mengapresiasi program sekolah gratis berbasis asrama yang dirintis Pemprov Jawa Tengah di bawah kepemimpinan Gubernur Ganjar Pranowo sejak tahun 2014 dengan tujuan memberikan akses pendidikan gratis bagi masyarakat kurang mampu, dan sekolah tersebut telah bekerjasama dengan sejumlah perusahaan dan industri di dalam maupun luar negeri untuk penyerapan tenaga kerja para lulusannya. ANTARA FOTO/Aji Styawan
Kepada Jokowi, Ganjar: Terima Kasih Sudah Membantu Saya Banyak

Saat berbicara dengan Jokowi, Ganjar mengaku pernah percaya atau gede rumongso alias GR bahwa ia yang akan didukung.


BRIN Ajak 100 Generasi Muda di 13 Negara Hadiri Workshop SETI Mitigasi Perubahan Iklim

12 jam lalu

Logo Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) yang diluncurkan pada peringatan Hari Kebangkitan Teknologi Nasional ke-26 pada Selasa 10 Agustus 2021. ANTARA/HO-Humas BRIN/am. (ANTARA/HO-Humas BRIN)
BRIN Ajak 100 Generasi Muda di 13 Negara Hadiri Workshop SETI Mitigasi Perubahan Iklim

Kegiatan tersebut juga selaras dengan upaya BRIN untuk terwujudnya science-based policy.


Bulan Perigee Berlalu, Apakah Jakarta Bebas Ancaman Banjir dari Laut?

13 jam lalu

Suasana pembangunan tanggul pengaman laut atau National Capital Integrated Coastal Development (NCICD) di Kawasan Muara Baru Jakarta, Senin 10 Januari 2022. Pemprov DKI Jakarta yang berkolaborasi dengan Kementerian PUPR dan Pemprov Jawa Barat  telah menyelesaikan pembangunan tanggul laut sepanjang 12,6 kilometer dari target prioritas sepanjang 46 kilometer untuk mengantisipasi banjir rob di pesisir utara ibu kota. ANTARA FOTO/Wahyu Putro A
Bulan Perigee Berlalu, Apakah Jakarta Bebas Ancaman Banjir dari Laut?

Potensi rob sempat menambah ancaman banjir di Jakarta seiring dengan meningkatnya hujan di hulu sungai-sungai beberapa pekan belakangan ini.


Gempa Dangkal Minggu Dini Hari Getarkan Bandung dan Cianjur hingga III MMI

15 jam lalu

Seismograf gempa bumi. ANTARA/Shutterstock/pri
Gempa Dangkal Minggu Dini Hari Getarkan Bandung dan Cianjur hingga III MMI

Gempa tergolong dangkal dengan kedalaman 6 kilometer.