TEMPO.CO, Jakarta - WhatsApp baru saja melakukan pembaruan terhadap fitur voice note atau pesan suara. “Setiap hari pengguna WhatsApp mengirim 7 miliar pesan suara. Jadi kami menambahkan beberapa fitur baru, termasuk Pemutaran di Luar Chat, Jeda/Lanjutkan Perekaman, dan Pratinjau Draf untuk mempermudah mengirim dan mendengarkan pesan Anda. Saya harap Anda menikmatinya,” ujar pendiri dan CEO Meta Mark Zuckerberg, Kamis, 31 Maret 2022.
"Saat pertama kali meluncurkan fitur pesan suara pada tahun 2013 silam, kami menyadari bahwa fitur ini akan membawa perubahan pada cara berkomunikasi para pengguna. Dengan desain yang simpel, kami ingin membuat perekaman dan pengiriman pesan suara secepat dan semudah menulis pesan teks," ujar WhatsApp dalam keterangannya.
Baca Juga:
Rata-rata setiap harinya, para pengguna WhatsApp mengirim sebanyak 7 miliar pesan suara di WhatsApp yang dilindungi oleh enkripsi end-to-end untuk menjaga privasi dan keamanan pesan mereka setiap waktu.
Berikut fitur baru dalam pembaruan pesan suara WhatsApp.
- Pemutaran di Luar Chat: Dengarkan pesan suara di luar chat sehingga Anda dapat melakukan aktivitas lain di ponsel atau membaca dan merespons pesan lainnya.
- Jeda/Lanjutkan Perekaman: Jika terdapat gangguan atau Anda merasa perlu merangkai pikiran atau kata-kata saat merekam pesan suara, kini Anda dapat menjeda perekaman pesan suara dan melanjutkannya kembali saat Anda siap.
- Visualisasi Berbentuk Gelombang: Menampilkan representasi visual dari pesan suara yang dapat memudahkan kita mengikuti visualisasi keras lemahnya suara pada rekaman.
- Pratinjau Draf: Dengarkan pesan suara Anda sebelum mengirimnya.
- Penanda Pemutaran: Jika Anda menjeda saat mendengarkan pesan suara, Anda dapat melanjutkan pemutaran terakhir saat kembali ke chat.
- Pemutaran Cepat di Pesan yang Diteruskan: Putar pesan suara dengan kecepatan 1,5x atau 2x untuk mendengarkan pesan suara lebih cepat di pesan biasa atau pesan yang diteruskan.
Pesan suara telah membantu mempercepat dan mempermudah pengguna dalam melakukan percakapan yang lebih ekspresif. Mengekspresikan emosi atau kegembiraan melalui pesan suara terasa lebih natural jika dibandingkan dengan melalui pesan teks.
Dalam berbagai situasi, pesan suara merupakan bentuk komunikasi yang lebih diminati di WhatsApp. Pesan suara mudah digunakan oleh siapa saja, seperti anggota keluarga yang kurang suka mengetik pesan teks, sahabat yang hobi bercerita, teman sejawat yang membutuhkan kata-kata penyemangat, atau bagi Anda yang ingin mendengar suara manis pasangan di penghujung hari yang melelahkan.
Baca:
WhatsApp Siapkan Fitur Baru untuk Komunitas
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.