TEMPO.CO, Jakarta - Tim peneliti dari Observatorium Bosscha gagal melihat matahari dan bulan sama sekali pada Jumat petang, 1 April 2022. Pengamatan dilakukan untuk penentuan 1 Ramadan 1443 Hijriah atau awal bulan puasa.
“Di langit barat dipenuhi awan sehingga kami tidak bisa melihat matahari dan bulan, jadi laporan dari Observatorium Bosscha hilal tidak terlihat,” kata Muhammad Yusuf, peneliti di Observatorium Bosscha secara daring, Jumat 1 April 2022.
Kondisi itu telah diperkirakan sebelumnya oleh tim peneliti yang mengamati hilal sejak 29 Maret hingga rencananya hari ini, Sabtu, 2 April 2022. Mereka mengamatinya sejak pagi hingga matahari terbenam, dan telah menetapkan untuk pengamatan Jumat petang, 1 April 2022, Observatorium Bosscha tidak menyiarkan kegiatannya secara langsung.
Alasannya, “Karena pengamatan hari ini hampir dipastikan sulit mendapatkan gambar sabitnya,” kata juru bicara Observatorium Bosscha, Yatny Yulianti, mendahului pelaksanaan pengamatan. Ini belakangan terbukti dalam Sidang Isbat di Kantor Kementerian Agama yang mengumpulkan hasil pengamatan dari banyak lokasi lain di Indonesia pada waktu yang sama.
Pengamatan bulan baru atau hilal dalam bentuk sabit merupakan aktivitas rutin bulanan di Observatorium Bosscha. Kegiatan itu menurut Yatny ditujukan untuk meneliti ambang visibilitas atau kenampakan bulan, sekaligus rukyatul hilal Ramadan 1443 H.
Rukyatul hilal atau pengamatan kenampakan bulan sabit dilakukan pada sore. Adapun deteksi sabit bulan dilakukan setelah matahari terbenam. Sabit yang tampak setelah matahari terbenam itu yang disebut sebagai hilal.
Untuk pengamatan, tim peneliti Bosscha menggunakan sebuah teleskop berukuran 106 mm berjenis refraktor yang dilengkapi detektor kamera berbasis CCD (charge-coupled device) atau sensor untuk merekam gambar . Citra yang ditangkap oleh kamera kemudian diproses menggunakan perangkat pengolahan untuk meningkatkan tampilan sabit bulan.
Peneliti mengoperasikan teleskop Pilar Utara gedung Surya Observatorium Bosscha, Bandung, 27 Mei 2016. TEMPO/Prima Mulia
Kegiatan pengamatan itu dilakukan secara internal oleh staf Observatorium Bosscha. Tujuannya untuk mematuhi imbauan agar tidak berkegiatan yang melibatkan banyak orang di suatu tempat.
Sebagai gantinya, dilakukan live streaming dari aktivitas pengamatan itu dan hasil-hasilnya. Pada hari ini, Sabtu 2 April 2022, yang diperkirakan sudah akan memperlihatkan hilal dengan jelas, Bosscha membuka kesempatan bagi masyarakat untuk menyaksikannya di kanal YouTube resmi Observatorium Bosscha mulai pukul 17.00 WIB.
Baca juga:
Gempa Terkini dari Banten Menggoyang Jakarta, Warga Beri Kesaksian
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.