Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kemendikbudristek Magangkan Siswa dan Guru Terpilih di SMK RUS Kudus

Reporter

image-gnews
Suasana pembelajaran guru dan SMK terpilih se-Indonesia dalam program magang di SMK Raden Umar Said Kudus, Jawa Tengah hasil kerja sama dengan Kemendikbudristek. ANTARA/HO-Djarum Foundation (ANTARA/HO-Djarum Foundation.
Suasana pembelajaran guru dan SMK terpilih se-Indonesia dalam program magang di SMK Raden Umar Said Kudus, Jawa Tengah hasil kerja sama dengan Kemendikbudristek. ANTARA/HO-Djarum Foundation (ANTARA/HO-Djarum Foundation.
Iklan

TEMPO.CO, Kudus - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi memilih SMK Raden Umar Said di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, sebagai tempat magang bagi siswa dan guru dari sembilan SMK terpilih se-Indonesia. Kegiatan magang akan berjalan selama dua bulan di SMK yang menjadi salah satu pusat keunggulan tersebut.

"Kegiatan magang ini diharapkan mampu memberikan pengalaman bekerja, layaknya berada di industri bagi siswa dan guru SMK jurusan animasi dan multimedia," kata Program Associate Bakti Pendidikan Djarum Foundation, Galuh Paskamagma, dalam taklimat media di Kudus, Sabtu 2 April 2022.

Menurutnya, sektor ekonomi kreatif di Indonesia dalam beberapa tahun terakhir mengalami perkembangan yang sangat pesat. Jumlah permintaan tenaga ahli di berbagai industri di sektor ini menjadi bernading terbalik dengan ketersediaannya. 

Hal itu, kata Galuh, mendorong Kemendikbudristek menjalin kerja sama dengan SMK Raden Umar Said Kudus lewat magang yang diikuti oleh siswa dan guru SMK dari berbagai daerah di Indonesia. SMK RUS Kudus disebut memiliki industrinya sendiri dengan menerapkan sistem pembelajaran yang menyerupai industri profesional dan para pengajarnya juga merupakan praktisi industri. 

SMK yang terpilih untuk mengikuti program magang di SMK RUS Kudus itu, antara lain SMKN 2 Garut, SMKN 11 Semarang, SMKN Darul Ulum Muncar, SMKN 1 Cermee, SMKN 11 Malang, SMKN 1 Delanggu, SMKN 1 Boyolangu, SMKN 1 Buer dan SMKN 4 Malang.

Ia menambahkan selain meningkatkan hard skills, magang tersebut juga bertujuan meningkatkan soft skills dan menambah portofolio mereka melalui pekerjaan yang diberikan. Misalnya, saat peserta magang harus mengerjakan pekerjaan dengan tenggat waktu yang sangat ketat, mereka dituntut bisa berkomunikasi dan berkolaborasi dengan berbagai divisi serta berpikir kritis dan kreatif agar dapat mengatasi kesulitan yang dihadapi saat menyelesaikan proyek tersebut.

Hal menarik lainnya, pekerjaan yang diberikan merupakan proyek nyata dari industri, sehingga para peserta magang tidak hanya sekedar on the job training. "Tetapi dapat merasakan budaya industri yang sesungguhnya."

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dua peserta magang, yakni guru 3D modeling dari SMKN 1 Boyolangu, Erwan Septiyono, dan siswa SMKN 4 Malang, Muhammad Rafli, terbukti menilai program magang ini sangat berguna. "Belum terbiasa bekerja layaknya di industri, tetapi saya optimistis setelah magang selesai, saya dan teman-teman bisa menerapkan di SMK masing-masing," ujar Erwan Septiyono.

Muhammad Rafli mengakui banyak sekali ilmu baru yang diperoleh dan ilmu yang berbeda dari yang selama ini dipelajari di sekolahnya.

Baca juga:
Lulusan SMK, Direktur Polines Dikukuhkan Jadi Guru Besar Termodinamika


Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


4 Poin Seruan KIKA soal Kasus Kumba Digdowiseiso dan Pelanggaran Akademik

15 jam lalu

Dekan Universitas Nasional Kumba Digdowiseiso. Foto : UNAS
4 Poin Seruan KIKA soal Kasus Kumba Digdowiseiso dan Pelanggaran Akademik

Soal kasus Kumba Digdowiseiso, begini poin seruan KIKA atas kasus pelanggaran akademik.


Kumba Digdowiseiso Publikasi 160 Jurnal di 2024, KIKA Duga Ada Praktik yang Salah

1 hari lalu

Satria Unggul Wicaksana Dosen UM Surabaya. um-surabaya.ac.id
Kumba Digdowiseiso Publikasi 160 Jurnal di 2024, KIKA Duga Ada Praktik yang Salah

KIKA meragukan gelar guru besar yang disematkan kepada Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Nasional (Unas) Kumba Digdowiseiso


Kumba Digdowiseiso, Diduga Catut Nama Dosen hingga Bantahannya

1 hari lalu

Dekan Universitas Nasional Kumba Digdowiseiso. Foto : UNAS
Kumba Digdowiseiso, Diduga Catut Nama Dosen hingga Bantahannya

Sosok Kumba Digdowiseiso menjadi sorotan dunia akademisi tak hanya di Tanah Air, bahkan luar negeri


KIKA Desak Kemendikbudristek Bentuk Tim Independen Usut Kasus Dugaan Dosen Untan Jadi Joki Mahasiswa

3 hari lalu

Ilustrasi Universitas Tanjungpura. Sumber: Untan.ac.id
KIKA Desak Kemendikbudristek Bentuk Tim Independen Usut Kasus Dugaan Dosen Untan Jadi Joki Mahasiswa

Sumber Tempo yang merupakan alumnus S2 FISIP Untan, mengatakan dosen itu diduga memanipulasi nilai mata kuliah di SIAKAD.


Setelah Pramuka Tak Jadi Ekskul Wajib, Kebijakan Kemendikbud Soal Seragam Sekolah Disorot Publik

3 hari lalu

Pedagang seragam sekolah menunggu calon pembeli di Pasar Jatinegara, Jakarta, Minggu, 5 Juli 2020.  ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Setelah Pramuka Tak Jadi Ekskul Wajib, Kebijakan Kemendikbud Soal Seragam Sekolah Disorot Publik

Dua kebijakan Kemendikbud dapat sorotan publik, soal Pramuka tak lagi jadi ekskul wajib dan seragam sekolah.


Toy Story akan Berlanjut Sekuel Kelima, Simak Perjalanan Film Animasi Ini

3 hari lalu

Buzz Lightyear dan Woody dalam film Toy Story. Foto: Instagram/@toystory
Toy Story akan Berlanjut Sekuel Kelima, Simak Perjalanan Film Animasi Ini

Toy Story 5 akan rilis tahun 2026


Kemendikbudristek Anggap Kasus Kumba soal Integritas, Bukan Tuntutan Tingginya Publikasi Jurnal Ilmiah

3 hari lalu

Dekan Universitas Nasional Kumba Digdowiseiso. Foto : UNAS
Kemendikbudristek Anggap Kasus Kumba soal Integritas, Bukan Tuntutan Tingginya Publikasi Jurnal Ilmiah

Kemendikbudristek berharap tujuan tersebut diikhtiarkan lewat cara-cara yang baik dan benar, serta mematuhi kode etik ilmiah.


Tanggapan Kemendikbudristek Soal Heboh Perubahan Seragam Sekolah, Bagaimana Aturannya?

4 hari lalu

Warga membeli seragam sekolah di Pasar Jatinegara, Jakarta, Ahad, 29 Agustus 2021. Permintaan seragam sekolah meningkat menjelang pelaksanaan sekolah tatap muka di Jakarta yang akan dimulai Senin esok, 30 Agustus 2021. ANTARA/Akbar Nugroho Gumay
Tanggapan Kemendikbudristek Soal Heboh Perubahan Seragam Sekolah, Bagaimana Aturannya?

Seragam sekolah sempat diisukan alami perubahan, begini respons Kemendikbudristek. Begini bunyi Permendikbudristek soal Seragam Sekolah.


Kemendikbud akan Tindak Tegas Dekan Unas yang Dituding Catut Nama Dosen UMT

5 hari lalu

Dekan Universitas Nasional Kumba Digdowiseiso. Foto : UNAS
Kemendikbud akan Tindak Tegas Dekan Unas yang Dituding Catut Nama Dosen UMT

Kemendikbudristek saat ini sedang berkoordinasi untuk menyelidiki dugaan pencatutan nama dosen UMT oleh Dekan Unas Kumba Digdowiseiso.


20 Persen Sekolah Belum Menerapkan Kurikulum Merdeka, Kemendikbudristek Lakukan Ini

8 hari lalu

Suasana ruang kelas di Jakarta pada Selasa (21 Maret 2023). Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi telah membuka pendaftaran bagi satuan pendidikan yang ingin menerapkan Kurikulum Merdeka pada tahun pelajaran 2023-2024. (ANTARA/HO-Kemendikbudristek)
20 Persen Sekolah Belum Menerapkan Kurikulum Merdeka, Kemendikbudristek Lakukan Ini

Untuk mendorong sekolah menerapkan kurikulum merdeka, Kemendikbudristek membuat sejumlah program.