Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Menengok Jeroan Laptop Chromebook yang Murah Meriah

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

image-gnews
Google Chromebook Pixel memiliki ukuran layar 12.85 inci, yang dilindungi kaca antigores Gorilla, dengan resolusi layar 4.3 juta piksel yang berarti dua kali lebih besar dari resolusi rata-rata laptop windows, dan produk Apple, Macbook Retina. AP Photo/Jeff Chiu
Google Chromebook Pixel memiliki ukuran layar 12.85 inci, yang dilindungi kaca antigores Gorilla, dengan resolusi layar 4.3 juta piksel yang berarti dua kali lebih besar dari resolusi rata-rata laptop windows, dan produk Apple, Macbook Retina. AP Photo/Jeff Chiu
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Google Chromebook terus membaik, dengan generasi laptop Chromebook terbarunya.

Google Chrome OS sangat intuitif untuk digunakan dan tersedia di banyak laptop seharga US$ 179 atau setara Rp 2,5 jutaan.

Apa yang membuat Chromebook murah meriah?

Koran Tempo Edisi 30 Oktober 2012 menulis tampilan Chromebook persis sama seperti netbook atau laptop pada umumnya. Bedanya, Chromebook memiliki sistem operasi yang terintegrasi dengan layanan awan milik Google seperti Google Drive.

Laptop Chromebook dijalankan dengan sistem operasi buatan Google bernama Chrome OS. Chrome OS ini merupakan produk turunan dari Linux yang tentu berbeda dengan Windows dan Mac OS.

Chromebook merupakan jenis sistem operasi yang ringan dan simpel dengan ongkos yang murah. Selain itu, apabila memerlukan perangkat dengan fitur Google dan berbasis pada komputasi awan, Chromebook dapat menjadi rekomendasi.

Sistem operasi Chrome OS yang simpel membuat laptop Chromebook tidak membutuhkan spesifikasi yang gahar untuk menjalankan tugas-tugas esensial seperti mengetik dan berinternet, cukup dengan processor Intel Celeron. Karena itu, harga Chromebook umumnya lebih murah daripada laptop yang menggunakan sistem operasi Windows atau Mac OS.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Namun, harga yang murah akibat jeroan yang tidak gahar ini tentu memiliki konsekuensi. Misalnya, Chrome OS lebih lemah untuk multitasking karena umumnya RAM pada Chromebook hanya 4 GB, tidak kuat untuk mengedit video atau bermain gim yang memerlukan kartu grafis mumpuni.

Selain itu, dilansir dari laman Express, pengguna Chromebook menghadapi masalah terbatas pada jumlah ruang yang lebih kecil, biasanya hanya 32 GB meski dapat ditambah dengan Micro SD.

Majalah Tempo Edisi 23 Januari 2021 menulis pabrik komputer mengandalkan laptop Chromebook karena pagebluk masih akan memaksa orang untuk bekerja dan belajar dari rumah. Chromebook atau laptop dengan sistem operasi Chrome OS mempunyai keunggulan dari sisi harga yang lebih murah tapi kinerjanya tak kalah dari laptop bersistem operasi Windows atau Mac OS.

Dengan harga yang relatif murah, Google menyasar semua kalangan khususnya pelajar yang hanya membutuhkan fungsi-fungsi dasar laptop seperti mengetik dan internet. Hal ini juga menjadi salah satu strategi Google untuk mempopulerkan penggunaan layanan awannya. Dengan membuat peranti yang murah, Google berharap akan banyak pembeli yang sekaligus terintegrasi dengan layanan awannya.

Selain itu, dilansir dari laman support.google.com, saat ini Chromebook juga sudah dapat diakses secara offline seiring dengan perkembangan yang dilakukan Google. Keuntungan lainnya yakni semua laptop Chromebook dapat menjalankan aplikasi Android. Beberapa Chromebook juga dapat mendukung menjalankan aplikasi Linux.

NAUFAL RIDHWAN ALY
Baca : Laptop Gaming dan Sederet Spesifikasi Minimalnya

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

18 jam lalu

Logo Google. REUTERS
Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

Dalam beberapa bulan terakhir Google telah melakukan PHK sebanyak 3 kali, kali ini berdampak pada 28 karyawan yang melakukan aksi protes.


Cerita Rasya Terjerat Pikat Dasar-dasar Coding, Tak Sabar Dalami Phyton

43 hari lalu

Muhammad Rasya Rizmanullah (13), siswa kelas 8 di SMP IT Gema Nurani, Bekasi, saat memamerkan modelling roblox pada Selasa, 5 Maret 2024. TEMPO/Alif Ilham Fajriadi
Cerita Rasya Terjerat Pikat Dasar-dasar Coding, Tak Sabar Dalami Phyton

Rasya menunjukkan kemampuan coding-nya dengan membuat model game Roblox kepada tim dari Google for Education yang datang ke sekolahnya


App Mall, Toko Aplikasi yang Disiapkan Google untuk Chromebook

46 hari lalu

Google Chromebook Pixel memiliki ukuran layar 12.85 inci, yang dilindungi kaca antigores Gorilla, dengan resolusi layar 4.3 juta piksel yang berarti dua kali lebih besar dari resolusi rata-rata laptop windows, dan produk Apple, Macbook Retina. AP Photo/Jeff Chiu
App Mall, Toko Aplikasi yang Disiapkan Google untuk Chromebook

Google siapkan App Mall untuk perangkat Chromebook. Upaya mengatasi navigasi aplikasi lintas browser yang sering membingungkan pengguna.


Tambahan Fitur Google untuk Belajar Mengajar dan Meeting Online, Apa Saja?

57 hari lalu

Google akhirnya meluncurkan reaksi emoji kepada orang-orang yang menggunakan Google Meet untuk panggilan video mulai Kamis, 12 Januari 2023. (Google)
Tambahan Fitur Google untuk Belajar Mengajar dan Meeting Online, Apa Saja?

Google menambah fitur untuk layanan belajar mengajar dan pertemuan daring.


Google Meluncurkan ChromeOS 120, Ini Deretan Fitur Baru

7 Januari 2024

Google Chromebook Pixel. t3.com
Google Meluncurkan ChromeOS 120, Ini Deretan Fitur Baru

Pembaruan dari Google ini menyertakan penyesuaian dan fitur untuk pengguna Chromebook


Sempat Dihilangkan, Google Kembalikan Fitur Ultra-wide Astrofotografi di Google Pixel 8 Pro

27 Desember 2023

Google mengumumkan Pixel 8 baru, Pixel 8 Pro, dan Pixel Watch 2 di New York (Thomson Reuters)
Sempat Dihilangkan, Google Kembalikan Fitur Ultra-wide Astrofotografi di Google Pixel 8 Pro

Dengan fitur ultra-wide astrofotografi, pengguna Google Pixel 8 Pro dapat mengandalkan kamera belakang ponselnya untuk mengambil foto langit


Google Luncurkan Android 14 QPR1 ke Ponsel Pixel, Ini Detailnya

8 Desember 2023

Ilustrasi Android 14. The Verge
Google Luncurkan Android 14 QPR1 ke Ponsel Pixel, Ini Detailnya

Android 14 QPR1 mencakup 37 perbaikan dan penyempurnaan untuk ponsel Pixel.


Google Meluncurkan Proyek Geothermal, Apa Itu?

1 Desember 2023

Lahan pertanian kentang dan Pembangkit Listrik Geotermal, di Dieng, Banjarnegara, (4/10). Penghujung musim kemarau di Dataran Tinggi Dieng menyuguhkan pemandangan yang eksotis apabila dilihat dari dataran tinggi. Aris Andrianto/Tempo
Google Meluncurkan Proyek Geothermal, Apa Itu?

Energi geothermal berasal dari panas yang dihasilkan selama pembentukan asli planet ini dan peluruhan radioaktif material.


Google Memulai Proyek Geothermal untuk Memasok Energi di Pusat Data

1 Desember 2023

Logo Google di kantor Google untuk Asia Pasifik di Singapura, 13 Desember 2019. TEMPO | Gangsar Parikesit
Google Memulai Proyek Geothermal untuk Memasok Energi di Pusat Data

Raksasa Google bekerja sama dengan Fervo membangun proyek listrik geothermal untuk memasok energi yang lebih bersih bagi pusat data Google.


Google Selidiki Bug Pembaruan Beberapa Profil Android 14

31 Oktober 2023

Ilustrasi Android 14. The Verge
Google Selidiki Bug Pembaruan Beberapa Profil Android 14

Google secara resmi mengonfirmasi adanya bug pada pembaruan Android 14. Simak rinciannya.