TEMPO.CO, Jakarta - Gempa mengguncang dengan kekuatan Magnitudo 5,9 di Halmahera, Maluku Utara, pada Selasa pagi ini, 5 April 2022, Pukul 08.44.06 WIB, atau Pukul 10.44.06 waktu setempat. Pusat gempa berada di laut, pada kedalaman 10 kilometer, 108 kilometer arah barat laut Halmahera Barat.
Menurut BMKG, gempa yang diperbarui dari info awal M6,0 ini tidak berpotensi tsunami. Namun BMKG meminta masyarakat yang terdampak guncangannya waspada terhadap gempa susulan. Untuk gempa yang telah terjadi, guncangan bisa dirasakan terkuat di Galela, yakni pada skala III-IV MMI.
Intensitas yang lebih lemah dirasakan di Tobelo (III MMI), juga di Bitung (II-III MMI) dan di Siau (II MMI). Yang terkuat, IV MMI, setara getaran yang mampu membuat jendela dan pintu rumah berderit.
Gempa Halmahera adalah yang kedua yang bisa dirasakan dari kejadian gempa terkini sepanjang hari ini. Sebelumnya pada Pukul 05.46.59 WIB, gempa kembali mengguncang Bukittinggi, Sumatera Barat, juga hingga skala IV MMI.
Gempa itu terekam hanya berkekuatan M3,5 namun memiliki pusatnya di darat dan kedalaman juga hanya 10 kilometer. Memiliki episentrum yang berjarak 13 kiometer arah barat laut dari Bukittinggi, gempa itu juga bisa dirasakan di Agam pada skala yang sama.
Lokasi gempa di Bukit Tinggi, Selasa 5 April 2022. Twitter
Sebelumnya, pada Senin dinihari, 4 April 2022, BMKG juga mencatat gempa darat berkekuatan M4,5 dari kawasan yang sama. Hasil analisa BMKG saat itu menyebut gempa dangkal akibat aktivitas Sesar Sumatra tepatnya pada Segmen Sianok.
Baca juga:
Cuaca Ekstrem di Yogyakarta, BMKG Sebut Pengaruh 4 Faktor Ini
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.