Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Varian Omicron XE Diduga 10 Persen Lebih Menular, Ini Kata Guru Besar FKUI

image-gnews
Ilustrasi Omicron
Ilustrasi Omicron
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Juru Bicara Satgas Covid-19, Wiku Adisasmito, memastikan varian Omicron XE belum ditemukan di Indonesia, meski penyebarannya sudah sampai ke Asean. Virus yang merupakan gabungan dari Omicron BA.1 dan Omicron BA.2 ini sudah ditemukan di Thailand.

Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) Prof. Tjandra Yoga Aditama mengatakan Thailand melaporkan kasus pertama Omicron XE pada Sabtu lalu. "Dengan lokasi Thailand yang dekat Indonesia, sepatutnya kita waspada," ujarnya, Rabu, 6 April 2022.

Menurut Mantan Direktur WHO Asia Tenggara itu, saat menghadapi berita varian atau rekombinasi baru, maka tidak perlu panik. Sarannya, ikuti saja perkembangan ilmu yang ada dan berita dari sumber yang benar.

“Di sisi lain, perlu juga diketahui bahwa virus corona secara umum juga dapat saja melakukan rekombinasi dengan virus lain, misalnya virus influenza dan rotavirus. Tetapi, sekali lagi, kalau nanti ini terjadi maka belum tentu punya dampak berarti bagi kesehatan manusia, mungkin hanya fenomena di virus,” ujar Direktur Pasca Sarjana Universitas YARSI ini.

Ia juga bersyukur bahwa kasus Covid-19 melandai di Indonesia, dan juga di banyak negara di dunia. Di sisi lain, dalam beberapa waktu belakangan ini banyak diberitakan tentang berbagai rekombinasi subvarian dari Omicron serta yang gabungannya dengan varian Delta, yang secara umum dapat juga disebut dalam bentuk “tiga X”.

Yang pertama dan ke dua adalah XD dan XF, yang merupakan rekombinasi dari varian Delta dan varian Omicron BA.1. Sampai akhir Maret 2022 ada sekitar 49 kasus XD di dunia, sebagian besar di Perancis. Sementara itu, dilaporkan sedikitnya ada 38 kasus XF di Inggris.

Yang sekarang lebih banyak dibicarakan adalah “X” yang ketiga, yaitu XE, yang merupakan gabungan dari varian Omicron BA.1 dan BA.2. Di Inggris subvariant XE ini pertama kali di deteksi pada pertengahan Januari 2022 dan sampai 22 Maret 2022 sudah dideteksi  763 sampel XE di Inggris, selain juga di Tiongkok dan beberapa hari yang lalu di Thailand.

"Karena jumlah kasus masih sedikit maka belum ada bukti ilmiah yang pasti tentang dampak ke “tiga X” ini, hanya yang XE diperkirakan 10 persen lebih mudah menular. Para pakar dunia masih terus meneliti tentang ada tidaknya dampak “tiga X” ini pada berat ringannya penyakit, atau kemungkinan dampak pada alat diagnosis, obat dan juga vaksin," ujar Tjandra.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dia mengatakan bahwa mutasi, varian baru dan rekombinasi dapat saja terjadi pada virus pada umumnya, dan juga pada SARS CoV2 penyebab Covid-19. "Rekombinasi memang dapat saja terjadi, 'not an unusual occurrence', khususnya bila di populasi ada berbagai varian yang beredar. Tetapi, adanya mutasi, varian baru dan atau rekombinasi belum tentu punya dampak pada manusia, sebagian besar malah tidak ada dampaknya dan akan hilang, disebut sebagai 'most die off relatively quickly'," ujarnya.

Kemunculan Omicron XE tak lama setelah Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperingatkan tentang hibrida baru. Omicron XE yang merupakan hibrida mutan varian BA.1 dan BA.2, dilaporkan pertama kali oleh Center for Medical Genomics, Rumah Sakit Ramathibodi.

Dalam sebuah posting di halaman Facebook-nya, Center for Medical Genomics mengatakan rekombinan Omicron XE ditemukan melalui pengurutan genom dari sampel swab yang diambil dari seorang pasien Thailand. Rekombinan Omicron XE bukan varian Deltacron.

WHO memperingatkan pada hari Selasa bahwa XE bisa menjadi jenis virus corona baru yang paling mudah menular. WHO masih menyelidiki tingkat keparahan Omicron XE.

Omicron XE pertama kali terdeteksi di Inggris pada 19 Januari 2022 dan lebih dari 600 urutan dilaporkan dan telah dikonfirmasi sejak itu. Mengutip laporan dari Badan Layanan Kesehatan Inggris (UKHSA), pusat tersebut mengatakan Omicron XE 10 persen lebih mudah menular daripada BA.2 dan 43 persen lebih mudah menular daripada Omicron asli (B.1.1.529). Belum diketahui apakah Omicron XE akan menjadi strain dominan.

Baca:
Omicron BA.2 Telah Menguasai Kasus Covid-19 di Amerika Serikat

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Guru Besar UI Beri Solusi Fenomena Makanan Tersisa di Indonesia

17 jam lalu

Volunteers collect leftover pastries that are still edible so they can be distributed to those in need. (Garda Pangan)Credits Garda Pangan / Instagram CC by 2.0
Guru Besar UI Beri Solusi Fenomena Makanan Tersisa di Indonesia

Guru Besar Fakultas Kesehatan Masyarakat UI Prof Bambang Wispriyono mengatakan food waste terbagi menjadi tiga.


Perdebatan Nyamuk Wolbachia untuk Pengendalian Dengue, Prof Tjandra Punya Lima Catatan

17 jam lalu

Masa dari Asosiasi Serikat Pekerja Indonesia melakukan aksi unjuk rasa di depan Kementrian Kesehatan RI, Kuningan, Jakarta, Selasa, 28 November 2023. Dalam aksinya masa menolak program Kemenkes RI soal penyebaran jutaan nyamuk Wolbachia yang dianggap menyebabkan Demam Berdarah Dengue dan merusak ekosistem karena belum terbukti keberhasilanya. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Perdebatan Nyamuk Wolbachia untuk Pengendalian Dengue, Prof Tjandra Punya Lima Catatan

Perlu dilakukan penelitian jangka panjang, antara lain tentang dampak paparan wolbachia yang relatif homolog.


Hari AIDS Sedunia 2023 Usung Tema: End Inequalities. End AIDS. End Pandemic

1 hari lalu

Anggota Komunitas Literasa Kolektif menggelar aksi ekperimen sosial Hari AIDS Sedunia di lokasi kegiatan Hari Bebas Kendaraan Bermotor atau Car Free Day (CFD) Solo, Jawa Tengah, Ahad, 1 Desember 2019. Aksi tersebut untuk memberikan edukasi bahwa para penyandang AIDS butuh perhatian dan simpati dari masyarakat. ANTARA/Maulana Surya
Hari AIDS Sedunia 2023 Usung Tema: End Inequalities. End AIDS. End Pandemic

1 Desember diperingati sebagai Hari AIDS Sedunia. Kenali bagaimana kisah awalnya peringatan ini dicanangkan.


Hari Pertama Serangan Israel ke Gaza setelah Gencatan Senjata, Sedikitnya 109 Warga Palestina Tewas

2 hari lalu

Asap mengepul di Gaza utara setelah serangan udara Israel, usai gencatan senjata sementara antara Israel dan Hamas berakhir, yang terlihat dari perbatasan Israel dengan Gaza di Israel selatan, 1 Desember 2023. REUTERS/Amir Cohen
Hari Pertama Serangan Israel ke Gaza setelah Gencatan Senjata, Sedikitnya 109 Warga Palestina Tewas

Jumlah korban tewas sejak dimulainya kembali serangan Israel di Gaza pada Jumat 1 Desember 2023 mencapai sedikitnya 109 orang


Indonesia Dinilai Bisa Adopsi 100 Juta Kendaraan Listrik

2 hari lalu

Sebuah kendaraan listrik sedang mengisi daya di SPKLU Gambir, Jakarta, 19 Juli 2022. TEMPO/Wawan Priyanto
Indonesia Dinilai Bisa Adopsi 100 Juta Kendaraan Listrik

Indonesia dinilai berpotensi mengadopsi 100 juta unit kendaraan listrik di masa mendatang. Simak informasi lengkapnya di sini:


Menlu Cina Pastikan Lonjakan Kasus Penyakit Pernapasan Berada di Bawah Kendali

3 hari lalu

Suasana kepadatan pengunjung di Rumah Sakit Anak Beijing di distrik Xicheng, Cina, 26 November 2023. Rumah sakit itu tampak penuh sesak akibat antrean panjang di tengah peningkatan kasus Pneumonia yang banyak menyerang anak-anak. Video Obtained by Reuters/Handout via REUTERS
Menlu Cina Pastikan Lonjakan Kasus Penyakit Pernapasan Berada di Bawah Kendali

Menteri Luar Negeri Wang Yi memastikan lonjakan penyakit pernapasan di Cina baru-baru ini berada di bawah kendali.


Guru Besar UNS Soroti Konflik Palestina Israel Lewat Pementasan Wayang

3 hari lalu

Gus Pur pentas pada kegiatan The 5th ICIR 2023 di Kampus UNS Solo, Jawa Tengah, Kamis 30 November 2023. ANTARA/HO-Humas UNS
Guru Besar UNS Soroti Konflik Palestina Israel Lewat Pementasan Wayang

Gubes UNS Agus Purwantoro, menyoroti konflik yang terjadi di Palestina melalui pementasan Wayang Godhong.


Unand Kukuhkan 5 Guru Besar, Ketua Dewan Profesor: Harus Cari Jaringan Dunia Industri

4 hari lalu

Universitas Andalas. Istimewa
Unand Kukuhkan 5 Guru Besar, Ketua Dewan Profesor: Harus Cari Jaringan Dunia Industri

Hal tersebut disampaikan Marlina usai pengukuhan lima guru besar Unand dari tiga fakultas berbeda.


Kukuhkan 42 Guru Besar Baru, UIN Jakarta Jadi PTKIN dengan Jumlah Profesor Terbanyak

4 hari lalu

Kampus UIN Jakarta. Dok. UIN Jakarta
Kukuhkan 42 Guru Besar Baru, UIN Jakarta Jadi PTKIN dengan Jumlah Profesor Terbanyak

Rektor UIN Jakarta Asep Saepudin Jahar menyampaikan kebanggaan dan apresiasinya atas pengukuhan 42 guru besar baru.


Guru Besar UGM: Nyamuk Wolbachia Efektif Ketika Capai 60 Persen Populasi

4 hari lalu

Masa dari Asosiasi Serikat Pekerja Indonesia melakukan aksi unjuk rasa di depan Kementrian Kesehatan RI, Kuningan, Jakarta, Selasa, 28 November 2023. Dalam aksinya masa menolak program Kemenkes RI soal penyebaran jutaan nyamuk Wolbachia yang dianggap menyebabkan Demam Berdarah Dengue dan merusak ekosistem karena belum terbukti keberhasilanya. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Guru Besar UGM: Nyamuk Wolbachia Efektif Ketika Capai 60 Persen Populasi

Peneliti dari Universitas Gadjah Mada (UGM) Adi Utarini mengemukakan inovasi nyamuk wolbachia efektif menekan replikasi virus dengue.