Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Omicron XE dan Ancaman Gelombang Baru Covid-19 di Inggris

ilustrasi - Dokter memegang botol ampul kaca mengandung sel molekul virus corona Covid-19 asal Inggris yang telah mengalami mutasi RNA menjadi varian baru. (ANTARA/Shutterstock/pri.)
ilustrasi - Dokter memegang botol ampul kaca mengandung sel molekul virus corona Covid-19 asal Inggris yang telah mengalami mutasi RNA menjadi varian baru. (ANTARA/Shutterstock/pri.)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Satu dari 16 orang di Inggris diyakini terinfeksi Covid-19. Ini adalah prevalensi tertinggi yang dicatat studi pemantauan oleh Imperial College London, React, sejak pandemi berawal dua tahun lalu. Menurut Badan Pusat Statistik Inggris, prevalensi yang terdata pada 12-19 Maret 2022 tersebut bahkan tercatat meningkat lagi sepekan setelahnya menjadi satu dari 13, dengan jumlah kasus Omicron XE yang masih sangat rendah.

Dalam studi React yang terkini, sampel swab dikumpulkan dari sebuah sampel acak dari hampir 110 ribu orang dan mendapati 6,37 persen populasi di Inggris terkonfirmasi positif terinfeksi SARS-CoV-2 antara 8-31 Maret 2022. Itu lebih dari dua kali lipat dari angkanya pada bulan sebelumnya yang 1:35.

Varian Omicron BA.2 yang lebih mudah menular didapati mendominasi 94,7 persen dari kasus pada Maret lalu, naik dari Januari lalu yang hanya 0,8 persen. Lalu, ditemukan pula sejumlah kecil infeksi virus rekombinasi dari varian Omicron BA.1 dan BA.2, termasuk dalam kelompok ini adalah lima kejadian rekombinasi XE. Menurut WHO, hasil studi awal menunjukkan daya tular virus rekombinan itu sekitar 10 persen lebih tinggi daripada BA.2.

Meski total jumlah kasus infeksinya meningkat, penurunan didapati pada mereka yang berusia 5-17 tahun dan cenderung tetap di kelompok 18-54 tahun. Peningkatan mencolok terlihat di kelompok usia 55 tahun ke atas. Pada 31 Maret, ada sekitar 8,31 persen populasi di kelompok usia itu yang terkonfirmasi positif--hampir 20 kali rata-rata prevalensi sepanjang studi React dilakukan.

"Kecenderungan itu mengkhawatirkan sejak tingginya jumlah kasus positif, ini bisa menyebabkan gelombang baru kasus berat dan membutuhkan perawatan di rumah sakit," kata Professor Paul Elliott, Direktur Program REACT. Angka rawat inap rumah sakit ini, pada pekan lalu, telah terdata naik sebesar tujuh persen.

Penyebaran Omicron XE

Di antara ancaman gelombang terbaru pandemi Covid-19 tersebut tersembul varian Omicron XE yang sejauh ini telah terdeteksi pada 637 pasien di Inggris. Kasusnya yang pertama berasal dari spesimen yang dikumpulkan pada 19 Januari, yang artinya subvarian rekombinasi antara Omicron BA.1 dan BA.2 tersebut sudah menyebar dalam populasi selama beberapa bulan belakangan ini.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Omicron XE memiliki campuran genetik Omicron BA.1, atau biasa disebut Omicron saja, yang diketahui menyebar cepat sejak akhir 2021 lalu, dan subvarian 'siluman' Omicron BA.2 yang belakangan muncul dan kini telah mendominasi jumlah kasus positif Covid-19 di Inggris. Kasus rekombinan seperti itu bisa terjadi saat tubuh seseorang terinfeksi lebih dari satu varian virus secara bersamaan--dan ini bukanlah kasus baru dari kemampuan virus corona.

Belum ada cukup bukti untuk menyimpulkan gejala seperti apa yang ditimbulkan dari infeksi Omicron XE, termasuk juga kemampuannya dalam menghindari efektivitas vaksin. Hanya, untuk kemampuan menularnya, studi awal dari Inggris menunjukkan XE 9,8 persen di atas Omicron BA.2. WHO menyebut angka 10 persen. Keduanya menyatakan masih terus memantau situasinya yang terkini.

“Virus rekombinan ini, XE, telah menunjukkan tingkat pertumbuhan yang bervariasi dan kami belum mampu memberi konfirmasi apakah dia memiliki angkanya yang pasti," kata Ketua Tim Penasihat Medis di UK Health Security Agency, Profesor Susan Hopkins.

NEW SCIENTIST, CNBC

Baca juga:
Omicron BA.2 Telah Mendorong Asia Tembus 100 Juta Kasus Covid-19

 

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Boris Johnson Tinggalkan Parlemen, Protes Pengusutan Pelanggaran Lockdown

9 jam lalu

Perdana Menteri Inggris Boris Johnson setelah membuat pernyataan di Downing Street di London, Inggris, 7 Juli 2022. REUTERS/Phil Noble
Boris Johnson Tinggalkan Parlemen, Protes Pengusutan Pelanggaran Lockdown

Mantan PM Inggris Boris Johnson mundur dari parlemen sebagai protes keras terhadap penyelidikan pesta melanggar lockdown saat pandemi


Sempat Dilarang, Inggris akan Copot CCTV Buatan China dari Gedung Pemerintahan

2 hari lalu

Ilustrasi CCTV. Venaldie.com
Sempat Dilarang, Inggris akan Copot CCTV Buatan China dari Gedung Pemerintahan

Inggris akhirnya akan mencopot CCTV buatan China setelah tahun lalu melarang pengggunaannya di gedung-gedung sensitif karena alasan keamanan.


Susul Australia, Inggris akan Copot CCTV Buatan China dari Gedung Pemerintah

2 hari lalu

Ilustrasi CCTV. Robustel.com
Susul Australia, Inggris akan Copot CCTV Buatan China dari Gedung Pemerintah

Inggris susul langkah Australia untuk copot CCTV buatan China karena sejumlah kekahwatiran soal keamanan dan privasi.


Kepala Kepolisian London Minta Maaf pada LGBT, Ini Sebabnya

2 hari lalu

Para peserta mengikuti Pride London Parade tahunan yang menyoroti isu-isu komunitas gay, lesbian dan transgender, di London, Inggris 25 Juni 2016. REUTERS/Peter Nicholls -
Kepala Kepolisian London Minta Maaf pada LGBT, Ini Sebabnya

Kepala Polisi Metropolitan London meminta maaf kepada komunitas LGBT+ atas kegagalan di masa lalu.


Inggris akan Singkirkan CCTV Buatan China dari Gedung Pemerintah

3 hari lalu

Ilustrasi kamera pengintai terlihat di area Kings Cross di London, Inggris, 14 Agustus 2019. REUTERS/Hannah McKay
Inggris akan Singkirkan CCTV Buatan China dari Gedung Pemerintah

Inggris akan menyingkirkan CCTV buatan China dari gedung-gedung pemerintah yang dianggap sensitif.


Inggris Berang Cina Dirikan Kantor Polisi Tak Resmi, Perintahkan Ditutup

3 hari lalu

Seorang perwira polisi Cina di tepi jalan dekat tempat yang secara resmi disebut pusat pendidikan kejuruan di Yining di Daerah Otonomi Uighur Xinjiang, Cina, 4 September 2018. /Thomas Peter/File Photo
Inggris Berang Cina Dirikan Kantor Polisi Tak Resmi, Perintahkan Ditutup

Cina dituduh mendirikan kantor polisi tak remsi di berbagai negara. Salah satunya di Inggris.


Inggris Enggan Salahkan Rusia, Kerahkan Intel Selidiki Jebolnya Bendungan Ukraina

3 hari lalu

Gambar satelit menunjukkan Bendungan Nova Kakhovka di wilayah Kherson, Ukraina 5 Juni 2023. Maxar Technologies/Handout via REUTERS
Inggris Enggan Salahkan Rusia, Kerahkan Intel Selidiki Jebolnya Bendungan Ukraina

Ukraina dan Rusia saling tuding ihwal jebolnya bendungan Kakhovka di Kherson. Inggris tak mau buru-buru menyalahkan Rusia.


Arab Saudi Akan Gelar Ibadah Haji Terbesar Tahun Ini

3 hari lalu

Umat Islam mengenakan payung usai melakukan salat zuhur di Masjidil Haram, Mekah, Arab Saudi, Selasa, 6 Juni 2023. Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi mengimbau jamaah untuk menjaga kesehatan dan tidak memaksakan diri dalam menjalankan ibadah sunah atau program ziarah terkait suhu di Mekah mencapai 45 derajat celsius. ANTARA FOTO/Wahyu Putro A
Arab Saudi Akan Gelar Ibadah Haji Terbesar Tahun Ini

Jutaan jemaah haji akan memadatai Arab Saudi pada musim tahun ini. Jumlah itu yang terbesar sepanjang sejarah.


Pangeran Harry Sebut Pers Berlumuran Darah, Ini Sebabnya

4 hari lalu

Pangeran  Harry, Duke of Sussex, menghadiri upacara penobatan Raja Charles dan Ratu Camilla Inggris di Westminster Abbey, di London, Inggris 6 Mei 2023. REUTERS/Phil Noble/Pool
Pangeran Harry Sebut Pers Berlumuran Darah, Ini Sebabnya

Pangeran Harry menuding pers berlumuran darah karena meretas telepon dan kegiatan melanggar hukum lainnya demi membuat berita tentang dirinya.


Jisoo BLACKPINK Positif Covid-19, Jangan Lengah Selalu Ketatkan Protokol Kesehatan 5M

5 hari lalu

Jisoo BLACKPINK dalam video musik Flower. Foto: YouTube BLACKPINK
Jisoo BLACKPINK Positif Covid-19, Jangan Lengah Selalu Ketatkan Protokol Kesehatan 5M

Jisoo BLACKPINK positif Covid-19 menjadi sinyal bagi semua orang untuk tetap melakukan protokol kesehatan meski aktivitas hariabn telah dilonggarkan.