Garda Nasional Ukraina Inspeksi Chernobyl Sepeninggal Pasukan Rusia

Struktur New Safe Confinement (NSC) di atas sarkofagus tua menutupi reaktor keempat yang rusak di pembangkit listrik tenaga nuklir Chernobyl, di Chernobyl, Ukraina, 5 April 2017. Jika tenaga diesel PLTN tersebut habis, zat radioaktif terancam bocor dan dapat terbawa angin ke wilayah lain di Ukraina, Belarus, Rusia, dan Eropa. REUTERS/Gleb Garanich
Struktur New Safe Confinement (NSC) di atas sarkofagus tua menutupi reaktor keempat yang rusak di pembangkit listrik tenaga nuklir Chernobyl, di Chernobyl, Ukraina, 5 April 2017. Jika tenaga diesel PLTN tersebut habis, zat radioaktif terancam bocor dan dapat terbawa angin ke wilayah lain di Ukraina, Belarus, Rusia, dan Eropa. REUTERS/Gleb Garanich

TEMPO.CO, Jakarta - Otoritas di Ukraina sedang memeriksa keamanan dan tingkat radiasi di kawasan eks PLTN Chernobyl yang telah ditinggalkan pasukan Rusia. Kawasan itu kini sudah beralih dalam penguasaan Garda Nasional Ukraina.

Perusahaan Khusus Negara, Chernobyl NPP, mengungkapnya dalam unggahan di akun Facebook pada Kamis 6 April 2022. "Tugas utama pengawal nasional di Chernobyl adalah memastikan keamanan dan pertahanan fasilitas nuklirnya serta perlindungan fisik bahan nuklir,” bunyi unggahannya.

Tugas utama yang dimaksud adalah memeriksa situs dan infrastruktur transportasi, serta memeriksa tingkat radiasi di tempat dan fasilitas pabrik di mana pasukan Rusia sempat bermarkas. "Pasukan Rusia telah tidak mengikuti aturan keselamatan radiasi untuk situs tersebut."

Berdasarkan rekaman dari drone yang diterbangkan di daerah tersebut, tampak parit telah digali di zona eksklusi selama pasukan Rusia mengendalikan situs tersebut. Pendudukan pasukan Rusia atas reaktor Chernobyl berlangsung dari 24 Februari hingga akhir Maret.

Persiapan juga berlanjut untuk pergantian shift baru di Chernobyl. Sebagian besar pekerja saat ini, termasuk 46 relawan, telah berada di sana sejak 20 Maret. Namun, 13 pekerja telah berada di lokasi sejak 24 Februari.

Penggantian staf hanya akan terjadi setelah dipastikan bahwa kondisi keamanan memungkinkan. Hal ini karena sebagian besar staf tinggal di kota Slavutych, yang berada di luar zona eksklusi, 30 kilometer, yang ditetapkan setelah kecelakaan di reaktor itu pada 1986.

Pada 6 April 2022, Energoatom melaporkan bahwa keempat pembangkit listrik tenaga nuklir negara itu terus beroperasi dalam batas aman, termasuk PLTN Zaporizhzhia-PLTN terbesar di Eropa ini masih berada di bawah kendali pasukan Rusia. Secara keseluruhan, tujuh dari 15 unit reaktor di negara itu beroperasi, dengan sisanya ditutup untuk pemeliharaan rutin atau disimpan sebagai cadangan.

Sedang pada pembaruan sebelumnya, 5 April 2022, Badan Energi Atom Internasional (IAEA) mengatakan masih belum menerima transmisi data jarak jauh dari sistem pemantauannya di Chernobyl. Dalam pembaruan 4 April, IAEA telah menyatakan keprihatinannya yang berkelanjutan atas kesejahteraan staf di Zaporozhe dan Chernobyl karena harus bekerja di bawah "kondisi kerja yang sangat menegangkan dan menantang."

Alasan Pasukan Rusia Meninggalkan Chernobyl

Pasukan Rusia telah ditarik dari Chernobyl dan secara resmi menyerahkan kembali kendali atas situs eks PLTN tersebut kepada Ukraina. IAEA dan regulator Ukraina telah memperingatkan selama beberapa minggu sebelumnya bahwa pendudukan militer Rusia telah menurunkan tingkat keamanan dan keselamatan pembangkit nuklir yang dinonaktifkan itu.

Perusahaan energi milik negara di Ukraina, Energoatom, mengatakan bahwa pasukan Rusia telah ditarik dengan tergesa-gesa karena mengalami penyakit radiasi dari menggali parit di tanah yang terkontaminasi. IAEA, dalam konferensi pers pada 1 April lalu, sekembalinya dari perjalanan ke Ukraina dan Rusia untuk berbicara dengan regulator, mengatakan tidak diberi penjelasan mengapa pasukan pergi. Namun dia menggambarkan penarikan itu sebagai "tidak diragukan lagi langkah ke arah yang benar" untuk keselamatan.

Gambar satelit dengan menunjukkan kendaraan militer di samping Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Chernobyl, di Chernobyl, Ukraina, 25 Februari 2022. Listrik tenaga pendingin PLTN Chernobyl terputus dari kekuasaan setelah serangan Rusia. BlackSky/Handout via REUTERS

IAEA mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa pasukan telah, secara resmi dan tertulis, mengalihkan kendali Chernobyl ke personel Ukraina dan memindahkan beberapa tentara ke Belarusia. Tentara lain juga telah meninggalkan kota Slavutych, tempat banyak ilmuwan dan staf yang bekerja di Chernobyl tinggal.

Situasi di Chernobyl telah tegang sejak hari pertama invasi, ketika pasukan Rusia merebut lokasi tersebut. Pemantau ilmiah mendeteksi peningkatan lokal dalam tingkat radiasi, yang disebabkan oleh tank-tank Rusia yang mengganggu debu yang terkontaminasi. Sejak itu, para ilmuwan yang telah bekerja di lokasi tersebut tidak dapat mengakses laboratorium mereka dan staf di pabrik tersebut ditahan selama beberapa minggu tanpa dapat beristirahat atau melakukan rotasi shift.

WORLD NUCLEAR NEWS, IAEA

Baca juga:
Amerika Diam-diam Uji Rudal Hipersonik tak Lama Setelah Rusia Invasi Ukraina








Wartawannya Ditangkap, WSJ Serukan Pengusiran Duta Besar Rusia di AS

18 menit lalu

Reporter surat kabar AS The Wall Street Journal Evan Gershkovich. The Wall Street Journal/Handout via REUTERS
Wartawannya Ditangkap, WSJ Serukan Pengusiran Duta Besar Rusia di AS

Evan Gershkovich, diyakini sebagai jurnalis asing pertama yang ditahan atas tuduhan memata-matai Rusia pasca-Soviet.


Peringati Setahun Pembebasan Bucha, Zelensky: Kami Tidak Akan Memaafkan Pelaku

1 jam lalu

Kuburan orang tak dikenal yang dibunuh oleh tentara Rusia selama pendudukan kota Bucha, terlihat di pemakaman kota, sebelum ulang tahun pertama pembebasannya, di tengah serangan Rusia terhadap Ukraina, di kota Bucha, di luar Kyiv, Ukraina 30 Maret 2023 .REUTERS/Gleb Garanich
Peringati Setahun Pembebasan Bucha, Zelensky: Kami Tidak Akan Memaafkan Pelaku

Ukraina memperingati satu tahun dibebaskannya Kota Bucha dari pendudukan Rusia


Lavrov: Rusia Siap Kawal Penyelidikan Ledakan Pipa Gas Nord Stream

3 jam lalu

Kebocoran gas dari Nord stream 2 terlihat di zona ekonomi Swedia di Laut Baltik dalam gambar ini diambil dari pesawat Penjaga Pantai Swedia pada 28 September 2022. Penjaga Pantai Swedia/Handout via TT News Agency/via REUTERS
Lavrov: Rusia Siap Kawal Penyelidikan Ledakan Pipa Gas Nord Stream

Rusia menyerukan penyelidikan internasional yang dipimpin PBB atas sabotase pipa gas Nord Stream


RI Teken Perjanjian Ekstradisi dengan Rusia, Permudah Berantas TPPU dan Terorisme

7 jam lalu

Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly saat memberikan keterangan soal kasus suap yang menjerat aspri Wamenkumham Eddy Hiariej di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Rabu, 15 Maret 2023. TEMPO/M Julnis Firmansyah
RI Teken Perjanjian Ekstradisi dengan Rusia, Permudah Berantas TPPU dan Terorisme

Pemerintah RI dan Federasi Rusia menandatangani perjanjian ekstradisi di Bali pada hari ini Jum'at 31 Maret 2023.


Menteri Luar Negeri Antony Blinken Sarankan Warga Amerika Tinggalkan Rusia

11 jam lalu

U.S. Secretary of State Antony Blinken and Indonesia's Foreign Minister Retno Marsudi (not pictured) meet on the sidelines of the G20 foreign ministers' meeting in New Delhi, India March 2, 2023.  Olivier Douliery/Pool via REUTERS
Menteri Luar Negeri Antony Blinken Sarankan Warga Amerika Tinggalkan Rusia

Buntut dari penahanan koresponden Wall Street Journal, Antony Blinken menyerukan agar warga Amerika Serikat segera meninggalkan Rusia.


Denmark Akui Kelemahan Militernya dalam Mempertahankan Teritori

11 jam lalu

Pemandangan roket M142 HIMARS (sistem roket artileri mobilitas tinggi) saat latihan militer Front Dinamis yang dipimpin oleh Amerika Serikat berlangsung di area pelatihan, di Oksbol, Denmark 30 Maret 2023. REUTERS/Fabian Bimmer
Denmark Akui Kelemahan Militernya dalam Mempertahankan Teritori

Sejak pergantian abad, Denmark memfokuskan militernya pada operasi internasional dengan mengorbankan kemampuan mempertahankan tanah air sendiri.


Militer China dan Rusia Kerja Sama untuk Keamanan Global

15 jam lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Tiongkok Xi Jinping menghadiri resepsi di Kremlin di Moskow, Rusia, 21 Maret 2023. Sputnik/Pavel Byrkin/Kremlin via REUTERS
Militer China dan Rusia Kerja Sama untuk Keamanan Global

China mengatakan militernya bersedia bekerja sama dengan Rusia untuk memperkuat komunikasi dan koordinasi strategis


Peringatan Bahaya Nuklir Bersliweran di Papan Reklame, Warga Rusia Tenang Saja

1 hari lalu

Layar yang menyiarkan pidato Presiden Rusia Vladimir Putin di kereta bawah tanah di Moskow, Rusia 31 Desember 2022. REUTERS/Shamil Zhumatov
Peringatan Bahaya Nuklir Bersliweran di Papan Reklame, Warga Rusia Tenang Saja

Presiden Putin muncul di billboard elektronik di Moskow menenangkan publik jika terjadi darurat nuklir, karena Rusia siap menggunakan pencegah utama


Rusia Tangkap Wartawan Wall Street Journal atas Tuduhan Mata-mata

1 hari lalu

Gedung News Corporation di New York, 27 Juni 2012. REUTERS/Brendan McDermid/File Photo
Rusia Tangkap Wartawan Wall Street Journal atas Tuduhan Mata-mata

Dinas Keamanan Federal Rusia (FSB) telah menangkap reporter Wall Street Journal atas tuduhan mata-mata saat bertugas di kota Yekaterinburg.


Ukraina Mengakui Pasukan Rusia Membuat Kemajuan di Bakhmut

1 hari lalu

Prajurit Ukraina mengendarai howitzer self-propelled, saat serangan Rusia di Ukraina berlanjut, di dekat kota garis depan Bakhmut, Ukraina 27 Februari 2023. REUTERS/Yevhen Titov
Ukraina Mengakui Pasukan Rusia Membuat Kemajuan di Bakhmut

Militer Ukraina mengakui pasukan Rusia bergerak maju di garis depan timur kota Bakhmut.