TEMPO.CO, Jakarta - Pendaftaran Ujian Tulis Berbasis Komputer Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (UTBK SBMPTN) 2022 dibuka sejak 23 Maret lalu dan akan ditutup pada 15 April mendatang. Pelaksanaan UTBK Gelombang I bakal diadakan 17-23 Mei 2022, sementara Gelombang II berlangsung 28 Mei-3 Juni 2022.
Sebulan menjelang pelaksanaan UTBK, tentunya kalian perlu belajar dan mempersiapkan dengan matang agar lolos UTBK. Agar belajar lebih efektif, kalian bisa membuat jadwal belajar berdasarkan uraian kegiatan yang akan dilakukan. Simak tips di bawah ini seperti dikutip dari laman Zenius.
1. Buat Paket Belajar Berdasarkan Topik Materi
Kalian bisa membuat paket belajar berdasarkan topik atau materi. Buat time table yang berisi keterangan topik pelajaran yang berisi materi dan pelatihan soal serta durasi belajar. Hal ini akan memudahkan kalian untuk belajar efektif sesuai dengan target yang sudah kalian buat.
2. Rancang penempatan aktivitas belajar secara terencana.
Jangan merancang jadwal belajar UTBK SBMPTN yang bikin otak kita overload karena memaksakan terlalu banyak informasi yang masuk dalam waktu singkat. Belajar untuk ujian seleksi masuk universitas jangan disamakan dengan belajar harian di sekolah yang gonta-ganti pelajaran atau topik dengan cepat.
Pertanyaan dalam ujian SBMPTN sangat menguji konsep pemahaman kita, banyak pertanyaan jebakannya, dan tipe soalnya sangat bervariasi. Jadi, cara belajarnya juga harus lebih mendalam, lebih berorientasi untuk memahami konsep, sampai betul-betul menguasai materinya secara mendetail. Untuk itu, rancanglah program belajar untuk fokus pada satu pelajaran atau maksimal dua dalam seminggu penuh, baru kemudian minggu depannya masuk ke pelajaran lain.
3. Jangan Terlalu Strict Terhadap Waktu
Dalam proses mengatur kegiatan, jangan taruh komitmen pada waktu, tapi taruh komitmen pada kegiatan. Artinya, ketika punya target dari paket belajar yang harus dikerjakan dalam sepekan, yang perlu dilakukan adalah fokus pada menyelesaikan kegiatan belajar tanpa mesti terbebani kapan harus mengerjakan itu.
4. Stop SKS (Sistem Kebut Semalam)
Menunda-nunda waktu belajar berujung pada kegiatan belajar yang tak efektif. Belajar H-1 UTBK dengan segudang materi membuat kita jadi tidak fokus. Untuk itu, dalam menerapkan jadwal belajar, diperlukan komitmen. Materi akan mudah dipahami jika kalian memiliki cukup waktu untuk mempelajarinya dengan baik. So, jangan sampai kalian melakukan sistem kebut semalam belajar ya!
Baca juga:
Demo Mahasiswa, Menkominfo: Pemerintah tidak Pernah Lakukan Peretasan
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.
