TEMPO.CO, Jakarta - Elon Musk kembali mengelar polling di akun Twitter. Sigi kedua yang dibuatnya setelah menjadi pemilik saham terbesar di platform media sosial itu berisi pertanyaan, apakah perlu menjadikan kantor pusat Twitter di San Fransisco sebagai rumah bagi tunawisma?
Musk yang juga pemilik dan CEO Tesla serta SpaceX dan kini menggenggam 9,2 persen saham di Twitter itu mengungkap hanya sedikit sekali orang yang bekerja di kantor pusat Twitter selama pandemi berlangsung. Sehingga dia menyayangkan tempat dengan fasilitas lengkap tidak digunakan secara maksimal.
"Saya serius untuk yang satu ini," kata Musk memberi klarifikasi atas polling yang dibuat tersebut.
Mengutip Reuters, Senin 11 April 2022, sebanyak 90 persen dari peserta polling mendukung ide Elon Musk menyulap markas besar Twitter menjadi rumah bagi para tunawisma. Salah satu yang setuju adalah sesama konglomerat, Jeff Bezos, bos Amazon dan pemilik perusahaan roket seperti SpaceX, Blue Origin.
Jeff Bezos pula yang sebelumnya telah mengubah lantai delapan kantor Amazon di Seattle menjadi rumah bagi para tunawisma. Menurutnya, itu cara yang baik untuk memanfaatkan bangunan serta menyediakan jalur yang tepat bagi para pegawainya yang tergerak untuk menjadi sukarelawan.
Dengan masifnya jumlah pengikut Elon Musk yang mencapai 81 juta di Twitter, kini polling itu sudah mengumpulkan jutaan suara dalam waktu kurang dari satu hari.
Dalam polling pertamanya, Elon Musk bertanya kepada para pengikutnya itu, apakah mereka menginginkan tombol Edit di Twitter. Sebanyak 4 juta suara terhimpun yang sebagian besar, 73,6 persen, memilih "yes", yang artinya mendukung penambahan fitur itu.
Baca juga:
Microsoft 'Serang' Kelompok Hacker Alsa Rusia Fancy Bear
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.