TEMPO.CO, Jakarta - Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL) membuka rekrutmen Taruna dan Taruni Akademi Angkatan Laut (AAL) 2022. Pendaftaran Taruna AAL dibuka mulai 25 April hingga 27 Mei 2022. Dikutip dari laman resmi rekrutmen TNI AL, daftar ulang atau validasi calon Taruna dan Taruni AAL dilaksanakan pada 4 Mei hingga 27 Mei 2022.
Pada saat validasi pendaftaran calon tidak wajib melampirkan surat keterangan sehat hasil pemeriksaan rapid test covid-19. Surat tersebut diperlukan atau wajib dilampirkan pada saat dimulainya seleksi tingkat daerah di masing-masing -panitia daerah. Pendaftaran dapat dilakukan melalui link http://al.rekrutmen-tni.mil.id/aal/mulai.html. Berikut syarat dan jadwalnya.
Cara Mendaftar
1.Calon mendaftar secara online melelui internet dengan website al.rekrutmen-tni.mil.id dengan mengisi formulir pendaftaran.
2.Daftar ulang secara fisik ketempat pendaftaran yang telah ditentukan dengan menunjukkan cetakan formulir pendaftaran dan dukumen asli Akte Kelahiran,KTP Calon,KTP Oranag Tua/Wali,Kartu Keluarga(KK),Ijazah Dan SKHU SD,SMP,SMA Sederajat Masing-masing foto copy Satu lembar,Pas foto hitam putih terbaru ukuran 4x6 (3) tiga lembar,3x4 tiga (3) lembar serta stopmap warna Kuning
3.Pakaian Calon saat mandaftar kemeja putih dan celana kain hitam.
Jadwal
1. Sosialisasi dan Pubikasi tanggal 11 April s.d. 24 April 2022.
2. Pendaftaran online tanggal 25 April s.d. 27 Mei 2022.
3. Validasi Lanal tanggal 04 s.d.27 Mei 2022.
4. Laporan animo terakhir tanggal 27 Mei 2022.
5. Seleksi Tingkat Daerah Panda Lantamal/Lanal tanggal 28 Mei s.d. 27 Juni 2022.
6. Sidang Pantukhirda Panda Lantamal tanggal 28 Juni 2022.
7. Calon tiba di Panpus Malang tanggal 06 Juli 2022.
8. Seleksi Tingkat Pusat 08 s.d. 16 Juli 2022.
9. Rakorset panitia pusat tanggal 19 Juli 2022.
10. Pra Sidang Komisi Pantukhir tanggal 20 Juli 2022.
11. Sidang Komisi Pantukhir tanggal 21 JUli 2022.
12. Pengumuman dan Pemulangan tanggal 22 Juli 2022.
13. Pengiriman Calon ke Panpus Magelang tanggal 24 juli 2022.
14. Pra Sidang Komisi Pantukhir Terpusat di Magelang Minggu ke IV Juli 2022.
15. Sidang Komisi Pantukhir Terpusat di Magelang Minggu ke IV Juli 2022.
16. Pembukaan Pendidikan Pertama tanggal 01 Agustus 2022.
Syarat
1. Warga negara Republik Indonesia, pria/wanita beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, setia kepada NKRI yang berdasarkan Pancasila dan UUD Negara RI Tahun 1945, bukan Pegawai Negeri Sipil (PNS).
2. Pria atau Wanita, mempunyai tinggi badan sekurang-kurangnya 165 cm untuk calon taruna dan 160 cm untuk calon taruni dengan berat seimbang.
3. Berusia setinggi-tingginya 22 tahun dan sekurang-kurangnya 17 tahun 9 bulan pada saat pembukaan Dikma, tanggal 01 Agustus 2022.
4. Berijazah SMA/MA program IPA, dengan ketentuan nilai UAN sebagai berikut:
a) Lulusan SMA/MA tahun 2017 jurusan IPA dengan nilai UN rata-rata minimal 47,00;
b) Lulusan SMA/MA tahun 2018 jurusan IPA dengan nilai UN rata-rata minimal 46,00;
c) Lulusan SMA/MA tahun 2019 jurusan IPA dengan nilai UN rata-rata minimal 47,50;
d) Lulusan SMA/MA tahun 2020 jurusan IPA dengan nialai rata-rata rapor semester 1 s.d. 6 terdiri dari mata pelajaran Bahasa Indonesi, Biologi, Matematika, Kimia, Bahasa Inggris dan Fisika Minimal 70,00 dan tidak ada nilai dibawah 60,00;
e) Lulusan SMA/MA tahun 2021 jurusan IPA dengan nialai rata-rata rapor semester 1 s.d. 6 terdiri dari mata pelajaran Bahasa Indonesi, Biologi, Matematika, Kimia, Bahasa Inggris dan Fisika Minimal 75,00 dan tidak ada nilai dibawah 65,00;
f) Lulusan SMA/MA tahun 2022 jurusan IPA nilai UN akan ditentukan kemudian sesuai telegram Panglima TNI; dan
h) atau kelas 12 jurusan IPA dengan nilai rata-rata rapor semester 1 s.d. 5 minimal 6,50 serta sudah terdaftar sebagai peserta UN.
5. bagi yang memperoleh ijazah dari negara lain, harus mendapat pengesahan dari Kembuddikdasmen dan atau Kemenristek dan Dikti.
6. Bersedia menjalani ikatan dinas pertama selama sepuluh tahun terhitung mulai saat dilantik menjadi Letnan Dua/Letda.
7. Berkelakuan baik dan tidak sedang kehilangan hak untuk menjadi Prajurit berdasarkan putusan pengadilan yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap disertai dengan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) dari polres setempat.
8. Sehat jasmani dan rohani, tidak bertato/bekas tato dan tidakbertindik telinga atau anggota badan lainnya kecuali yang disebabkan oleh oleh ketentuan adat, tidak buta warna dan tidak berkaca mata/ memakai softlens.
9. Belum pernah menikah dan sangup tidak menikah selama mengikuti Dikma.
10. Bersedia ditempatkan Diseluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.
11. Memiliki kartu BPJS atau kartu jaminan kesehatan sejenisnya.
Materi Seleksi Tingkat Daerah
1.Pemeriksaan kesehatan umum, rontgen, darah dan urin.
2.Pemeriksaan psikologi.
3.Pemeriksaan mental ideologi.
4.Uji kesamaptaan jasmani.
5.Pemeriksaan administrasi.
6.Pantukhir daerah.
Materi Tingkat Pusat
1.Pemeriksaan kesehatan.
2.Test akademik.
3.Pemeriksaan kesehatan jiwa.
4.Uji kesamaptaan jasmani.
5.Pemeriksaan jasmani.
6.Pemeriksaan psikologi.
7.Pemeriksaan administrasi.
8.Pantukhir pusat.
Baca juga: Dewas KPK Telisik Dugaan Lili Pintauli Terima Gratifikasi Saat Nonton MotoGP
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.