Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

129 Kilometer, Inti Komet Ini Dipastikan Terbesar yang Pernah Terlihat

image-gnews
kepsyen: Tim peneliti di UCLA mengkonfirmasi besarnya ukuran inti komet Bernardinelli-Bernstein (paling kanan) sebagai yang terbesar di antara komet yang pernah terlihat selama ini menggunakan Teleskop Hubble. nasa.gov
kepsyen: Tim peneliti di UCLA mengkonfirmasi besarnya ukuran inti komet Bernardinelli-Bernstein (paling kanan) sebagai yang terbesar di antara komet yang pernah terlihat selama ini menggunakan Teleskop Hubble. nasa.gov
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Teleskop luar angkasa Hubble mengkonfirmasi hasil pengamatan terbaru berupa komet raksasa, terbesar yang pernah terlihat. Dimensi inti/pusat padat komet ini membentang lebih dari 80 mil (129 kilometer) atau lebih lebar ketimbang negara bagian Rhode Island dan sekitar 50 kali lebih besar dari rata-rata inti komet lainnya.

Komet itu adalah C/2014 UN271 yang diberi nama lain Bernardinelli-Bernstein. "Ini benar-benar puncak gunung es bagi ribuan komet yang terlalu redup untuk dapat dilihat di bagian tata surya yang lebih jauh," kata David Jewitt, anggota tim penulis laporan studi yang mengkonfirmasi ukuran komet Bernardinelli-Bernstein.

Jewitt yang juga profesor ilmu planet dan astronomi di University of California, Los Angeles, (UCLA), menambahkan, "Kami selalu menduga komet ini pasti besar karena sangat terang pada jarak yang begitu jauh dan sekarang kami memastikannya."

Lokasi komet saat ini jauh dari Bumi dan meluncur dengan kecepatan sekitar 22 ribu mil per jam atau 35.405 kilometer per jam. Komet Bernardinelli-Bernstein telah mengarah ke matahari selama lebih dari 1 juta tahun. Posisi terdekatnya dengan Bumi, menurut NASA adalah sekitar 1 miliar mil (1,6 miliar kilometer), yang bahkan tidak akan dicapai sampai 2031 mendatang.

Sebelumnya, komet yang menyandang gelar "inti terbesar" adalah C/2002 VQ94, yang terlihat pada tahun 2002. Besarnya diperkirakan dengan diameter sekitar 60 mil (96 km).

Sedangkan Bernardinelli-Bernstein pertama kali diamati pada 2010. Beberapa tahun kemudian, astronom Pedro Bernardineli dan Gary Bernstein menemukan objek tersebut dalam data arsip yang dikumpulkan oleh Dark Energy Survey di Cerro Tololo Inter-American Observatory di Cile.

Sejak penemuan aslinya, objek tersebut telah dipelajari menggunakan beragam instrumen termasuk teleskop berbasis darat dan teleskop berbasis ruang angkasa seperti Hubble. Dengan pengamatan dari Teleskop Hubble, para peneliti akhirnya dapat secara resmi mengkonfirmasi ukuran raksasa komet ini.

Ilustrasi komet. science.us

Komet ini juga mendapat julukan 'bola salju kotor' karena komet tersebut terdiri dari batu, es, dan material serta puing-puing lainnya, meskipun komposisi objeknya dapat bervariasi. Pada titik saat ini di mana ia berjarak sekitar 2 miliar mil (3,2 miliar km) dari matahari, obyek es itu memiliki suhu sekitar -211 derajat Celsius.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kepala OIKN Klaim Pembangunan IKN Bawa Manfaat untuk Semua Pihak, Bagaimana Faktanya?

8 hari lalu

Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN), Bambang Susantono saat mengikuti rapat dengar pendapat dengan Komisi II DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, 18 Maret 2024. Rapat tersebut beragendakan perkenalan Kepala Otorita IKN beserta jajarannya dan pemaparan progres pembangunan IKN. TEMPO/M Taufan Rengganis
Kepala OIKN Klaim Pembangunan IKN Bawa Manfaat untuk Semua Pihak, Bagaimana Faktanya?

Kepala Badan Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) Bambang Susantono klaim bahwa pembangunan IKN akan membawa manfaat bagi semua pihak.


Jutaan Orang Terpukau Gerhana Matahari Total di Amerika Utara

9 hari lalu

Gerhana matahari total terlihat di Dallas, Texas, AS, 8 April 2024. NASA/Keegan Barber
Jutaan Orang Terpukau Gerhana Matahari Total di Amerika Utara

Cerita orang-orang yang menikmati dan berburu fenomena gerhana matahari total di Amerika Utara. Tetap terpukau meski sebagian terganggu awan.


Perburuan Korona Saat Gerhana Matahari Total Hari Ini Kerahkan Pesawat Jet NASA

10 hari lalu

Pesawat jet riset WB-57 milik NASA. Foto: NASA
Perburuan Korona Saat Gerhana Matahari Total Hari Ini Kerahkan Pesawat Jet NASA

Para peneliti matahari telah menunggu bertahun-tahun untuk momen 4 menit gerhana matahari total di Amerika pada Senin pagi-siang ini waktu setempat.


6 Atraksi Wisata yang Disiapkan untuk Melihat Gerhana Matahari Total

10 hari lalu

Fenomena gerhana matahari total saat terlihat dikawasan Las Grutas, provinsi Rio Negro, Argentina, 14 Desember 2020. Gerhana matahari total dapat terlihat di Amerika Selatan, khususnya di wilayah Cile dan Argentina. REUTERS/Chiwi Giambirtone
6 Atraksi Wisata yang Disiapkan untuk Melihat Gerhana Matahari Total

Gerhana matahari total akan terjadi pada 8 Maret 2024


Fakta-fakta Ihwal Gerhana Matahari Total 8 April 2024

11 hari lalu

Penampakan Gerhana Matahari Total yang diamati dari Pantai Airleu, Com, Distrik Lautem, Timor Leste, Kamis 20 April 2023. FOTO : Observatorium Astronomi ITERA Lampung  atau OAIL
Fakta-fakta Ihwal Gerhana Matahari Total 8 April 2024

Gerhana matahari total akan dimulai di Sinaloa Meksiko, dan kemudian bergerak menuju arah timur laut, melewati Texas, menyeberangi 15 negara bagian AS


Mitos dan Fakta dalam Gerhana Matahari

11 hari lalu

Penampakan Gerhana Matahari Total yang diamati dari Pantai Airleu, Com, Distrik Lautem, Timor Leste, Kamis 20 April 2023. FOTO : Observatorium Astronomi ITERA Lampung  atau OAIL
Mitos dan Fakta dalam Gerhana Matahari

Gerhana matahari ini dimulai di Sinaloa, Meksiko dan bergerak arah timur laut, ke Texas, dan melintasi 15 negara bagian AS sebelum berakhir di Kanada


Inilah Wilayah yang Akan Terjadi Gerhana Matahari Total 8 April 2024

11 hari lalu

Penampakan Gerhana Matahari Total yang diamati dari Pantai Airleu, Com, Distrik Lautem, Timor Leste, Kamis 20 April 2023. FOTO : Observatorium Astronomi ITERA Lampung  atau OAIL
Inilah Wilayah yang Akan Terjadi Gerhana Matahari Total 8 April 2024

NASA telah mengumumkan akan terjadi gerhana matahari total pada 8 April 2024. Berikut lokasinya.


4 Fakta Gerhana Matahari 8 April, Jadi Pembatas Akhir Ramadan dan Awal Syawal 1445 H

15 hari lalu

Gerhana Matahari Total di Biak, Papua, pada Kamis 20 April 2023. Astrofotografer dari Planetarium Jakarta harus berkejaran dengan awan sebelum berhasil mengabadikannya. FOTO/Planetarium dan Observatorium Jakarta
4 Fakta Gerhana Matahari 8 April, Jadi Pembatas Akhir Ramadan dan Awal Syawal 1445 H

Ramadan tahun 2024 akan diakhiri dengan fenomena gerhana. Bulan Syawal akan dimulai setelah gerhana tersebut.


Astronom BRIN Jelaskan Kemunculan Komet Setan Menjelang Lebaran

17 hari lalu

Komet 12P/Pons-Brooks terlihat setelah letusan besar pada 20 Juli 2023. Tanduk khas dalam letusan itu menjadikan komet ini disebut sebagai komet setan. Foto: Comet Chasers/Richard Miles
Astronom BRIN Jelaskan Kemunculan Komet Setan Menjelang Lebaran

Komet 12P/Pons-Brooks diperkirakan muncul bersamaan dengan peristiwa gerhana matahari total pada 8 April 2024. Mengapa disebut komet setan?


Top 3 Tekno: Aktivitas Perusahaan Sukanto Tanoto di IKN, Deforestasi Kalimantan, Bencana Akibat Penggundulan Hutan

28 hari lalu

Presiden Joko Widodo meninjau langsung progres pembangunan Kantor Presiden di Kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN), Provinsi Kalimantan Timur, Jumat, 1 Maret 2024. Presiden Jokowi mengecek pembangunan infrastruktur yang kini telah mencapai 74 persen tersebut. Foto: Muchlis Jr - Biro Pers Sekretariat Presiden
Top 3 Tekno: Aktivitas Perusahaan Sukanto Tanoto di IKN, Deforestasi Kalimantan, Bencana Akibat Penggundulan Hutan

Tiga artikel terkait IKN menjadi Top 3 Tekno Tempo pada hari ini. Berita terpopuler mengenai aktivitas perusahaan milik Sukanto Tanoto di IKN.