Tidak ada keterangan lebih jauh tentang rencana bergabung dengan koalisi Android ini, namun menurut siaran pers yang diterima Tempo, ini merupakan bagian dari rencana Samart untuk memperluas penjualan ponselnya secara global.
Selain ponsel dengan sistem operasi keluaran Google itu, Samart juga sedang mengembangkan modem USB yang dilengkapi dengan TV Tuner untuk menonton TV melalui komputer, notebook, dan netbook.
Wilayah-wilayah yang menjadi pasar utama Samart selama ini adalah India, Indonesia, dan Timur Tengah. Di Indonesia, Samart memulai bisnisnya pada 2006 dan saat ini telah memperluas titik pemasarannya di Sumatera, Jawa, Kalimantan, dan Sulawesi.
KARTIKA CANDRA