Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ikan Buta dari Gua di Meksiko, Bagaimana Mereka Berkomunikasi?

image-gnews
Ikan gua buta Meksiko. Shutterstock
Ikan gua buta Meksiko. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Dalam gua bawah tanah di Meksiko sebelah timur laut, populasi ikan buta diduga mengembangkan aksen ikan gua yang khas atau spesifik. Percabangan bahasa bisa berkontribusi kepada pembentukan spesies baru (spesiasi) yang sedang berjalan di antara ikan-ikan itu.

Ikan tetra Meksiko (Astyanax mexicanus) tak asing dengan diversifikasi. Jenis ini terbagi menjadi dua: yang berpenglihatan baik dalam sungai-sungai yang bermandi cahaya dan yang buta dengan tubuh semitransparan, yang mulai berevolusi kemungkinan baru 20 ribu tahun lalu seiring beberapa ikan itu yang mendiami gua-gua bawah tanah yang gelap.

Seperti banyak ikan lainnya, A. mexicanus menggunakan noise untuk berkomunikasi. Ikan ini membuat sedikitnya enam suara khas untuk tujuan ini, meski maknanya kelihatannya telah bergeser di antara yang menghuni gua seiring mereka beradaptasi hidup dalam gelap. Suara klik yang tajam yang biasa digunakan oleh ikan yang normal saat berperilaku agresif, misalnya, dihasilkan oleh mereka yang buta untuk mencari mangsa.

Carole Hyacinthe dari Departemen Genetika, Harvard Medical School, Boston, Amerika Serikat, penasaran apakah komunikasi juga bervariasi di antara jenis ikan yang berevolusi dalam gua yang berbeda. Hyacinthe dan koleganya di Prancis menganalisis suara komunikasi ikan-ikan itu yang direkamnya dalam enam gua sepanjang 44 jam. Keenam gua tersebar di tiga kawasan pegunungan di Meksiko di mana kolonisasi gua diyakini terjadi secara independen.

Tim peneliti fokus kepada klik tunggal dan klik yang berulang, dua macam suara yang paling sering digunakan ikan-ikan. Mereka membandingkan ragam nilai-nilai akustik, termasuk panjang setiap klik, nada dan kekuatannya di mana klik berulang dibuat dalam urut-urutan. Hasilnya, seperti yang dilaporkan dalam makalah di Biorxiv 29 Maret 2022, mereka menemukan variasi unik dan signifikan di antara setiap gua.

Suara klik bernada relatif tinggi dalam sebuah gua yang disebut Molino, sementara bernada rendah dalam sebuah gua yang disebut Subterráneo. Ikan yang mendiami sebuah gua yang disebut Pachon membuat klik sampai 10 kali lebih cepat daripada di dalam gua lain, sementara di dalam gua yang disebut Tinaja, suara klik lebih panjang. Dalam sebuah gua yang disebut Chica, di mana hidup populasi hibrida ikan gua dan permukaan, suara-suara lebih bervariasi dibandingkan di lokasi lain.

Suara-suara di dalam gua yang disebut Los Sabinos serupa dengan yang dekat dengannya yakni Chica, tapi juga dengan Subterráneo dan Molino, yang berlokasi di wilayah berbeda. Ini mendukung ide bahwa suara-suara berevolusi independen dan tidak berelasi dengan kedekatan fisik.

Tim peneliti kemudian menggunakan sebuah analisis statistik yang umum digunakan dalam akustik untuk mengelompokkan suara-suara. "Ini adalah pekerjaan yang kreatif dan sangat intrik," kata Suzanne McGaugh dari University of Minnesota, AS, yang tidak terlibat dalam studi itu. Menurutnya, akan sangat menarik untuk mengecek apakah komunikasi bervariasi pula antara populasi-populasi ikan di permukaan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Aksen-aksen yang baru kemungkinan hasil total pergeseran genetik yang acak," kata Sylvie Rétaux dari Institute of Neuroscience, University of Paris-Saclay, Prancis, anggota tim studi.

Pada akhirnya, para penelitinya berspekulasi, kesulitan komunikasi dapat berkontribusi kepada spesiasi. Eksperimen lebih jauh dengan memutar ulang suara akan penting untuk mengeksplor kemungkinan ini. "Mungkin setelah sejuta tahun ini sudah bergeser jauh yang membuat mereka tidak akan mampu memahami satu sama lain lagi," kata Rétaux lagi.

Hyacinthe yang juga ahli neoroscience di University of Paris-Saclay kini sedang mengekplorasi suara-suara ikan dalam gua di level yang lebih mendasar, seiring mekanisme yang yang masih belum diketahui. "Astyanax adalah satu model yang sangat baik untuk meneliti basis genetik dari evolusi suara," katanya.

NEW SCIENTIST, BIORXIV

Baca juga:
Kontak Alien, METI Kirim Pesan Kedua ke Bintang di Luar Angkasa


Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tidak Ingin Bau Badan? Hindari 5 Makanan Berikut

1 hari lalu

Ilustrasi bau badan. shutterstock.com
Tidak Ingin Bau Badan? Hindari 5 Makanan Berikut

Ada beberapa makanan yang memicu timbulnya bau badan. Berikut adalah jenis makanan yang menyebabkan bau badan.


Manfaat Konsumsi Ikan Sarden dan Teri bagi Kesehatan

11 hari lalu

Ikan sarden. Pixabay.com/Dana Tentis
Manfaat Konsumsi Ikan Sarden dan Teri bagi Kesehatan

Mengganti daging merah dengan ikan seperti ikan sarden, herring, hingga ikan teri dapat mencegah 750 ribu kematian setiap tahun pada 2050.


Jutaan Orang Terpukau Gerhana Matahari Total di Amerika Utara

15 hari lalu

Gerhana matahari total terlihat di Dallas, Texas, AS, 8 April 2024. NASA/Keegan Barber
Jutaan Orang Terpukau Gerhana Matahari Total di Amerika Utara

Cerita orang-orang yang menikmati dan berburu fenomena gerhana matahari total di Amerika Utara. Tetap terpukau meski sebagian terganggu awan.


Meksiko Menyambut Kepulangan Staf Kedutaan setelah Serangan Pasukan Ekuador

17 hari lalu

Jorge Glas. Wikipedia
Meksiko Menyambut Kepulangan Staf Kedutaan setelah Serangan Pasukan Ekuador

Meksiko menyambut kembalinya personel kedutaan besarnya dari Ekuador pada Minggu, dua hari setelah mereka disebu pasukan Ekuador


Amerika Latin Mengutuk Serangan Ekuador terhadap Kedutaan Meksiko

17 hari lalu

Petugas polisi Ekuador berdiri di luar kedutaan Meksiko tempat mereka memindahkan paksa mantan Wakil Presiden Ekuador Jorge Glas di Quito, Ekuador 5 April 2024. REUTERS/Karen Toro
Amerika Latin Mengutuk Serangan Ekuador terhadap Kedutaan Meksiko

Nikaragua bergabung dengan Meksiko memutuskan hubungan dengan Ekuador setelah pasukan menyerbu kedutaan Meksiko di Quito.


Nikaragua Putuskan Hubungan dengan Ekuador setelah Penggerebekan di Kedutaan Meksiko

17 hari lalu

Presiden Ekuador Daniel Noboa. REUTERS
Nikaragua Putuskan Hubungan dengan Ekuador setelah Penggerebekan di Kedutaan Meksiko

Nikaragua memutuskan semua hubungan diplomatik dengan Ekuador, setelah polisi secara paksa masuk ke Kedutaan Besar Meksiko


Inilah Wilayah yang Akan Terjadi Gerhana Matahari Total 8 April 2024

17 hari lalu

Penampakan Gerhana Matahari Total yang diamati dari Pantai Airleu, Com, Distrik Lautem, Timor Leste, Kamis 20 April 2023. FOTO : Observatorium Astronomi ITERA Lampung  atau OAIL
Inilah Wilayah yang Akan Terjadi Gerhana Matahari Total 8 April 2024

NASA telah mengumumkan akan terjadi gerhana matahari total pada 8 April 2024. Berikut lokasinya.


Dokter THT Ingatkan Gangguan Pendengaran Akibat Pakai Headphone

20 hari lalu

Ilustrasi wanita mendengarkan musik di kafe. shutterstock.com
Dokter THT Ingatkan Gangguan Pendengaran Akibat Pakai Headphone

Dokter THT menjelaskan kebiasaan mendengarkan musik dengan suara keras menggunakan earphone dapat memicu gangguan pendengaran.


Ekuador 'Persona Non Grata' Duta Besar Meksiko

20 hari lalu

Presiden Meksiko Andres Manuel Lopez Obrador. Sumber: Reuters
Ekuador 'Persona Non Grata' Duta Besar Meksiko

Gara-gara komentar miring Presiden Meksiko tentang pemilu Ekuador, duta besarnya di-persona-non-grata, dan diminta meninggalkan Ekuador.


Cha Eun Woo Gelar Fan Concert Tambahan di Meksiko dan Brasil Pertengahan 2024

28 hari lalu

Cha Eun Woo. Instagram.com/@eunwo.o_c
Cha Eun Woo Gelar Fan Concert Tambahan di Meksiko dan Brasil Pertengahan 2024

Penggemar global Cha Eun Woo di Amerika Selatan tentu semakin tak sabar menunggu penampilan solo perdananya di sana.