Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Armada Perang Laut Hitam Rusia Moskva Tenggelam, Ledakan atau Kena Rudal?

Kapal penjelajah Moskva mengalami kebakaran dahsyat dan ledakan amunisi berikutnya pada hari Rabu yang merusak serius kapal penjelajah berpeluru kendali. Namun gubernur wilayah Odesa Ukraina, mengatakan bahwa dua rudal Ukraina menyebabkan kebakaran dan ledakan. Foto : Twitter
Kapal penjelajah Moskva mengalami kebakaran dahsyat dan ledakan amunisi berikutnya pada hari Rabu yang merusak serius kapal penjelajah berpeluru kendali. Namun gubernur wilayah Odesa Ukraina, mengatakan bahwa dua rudal Ukraina menyebabkan kebakaran dan ledakan. Foto : Twitter
Iklan

TEMPO.CO, JakartaMoskva, satu di antara kapal perang paling penting dalam armada Angkatan Laut Rusia, dilaporkan tenggelam di Laut Hitam pada Kamis 14 April 2022. Kapal perang jenis penjelajah (cruiser) ini tenggelam saat sedang ditarik ke pelabuhan terdekat, Sevastopol, setelah sehari sebelumnya mengalami kebakaran hebat. Sebelum media Rusia mengumumkan kebakaran itu dan adanya evakuasi kru kapal, militer Ukraina mengklaim telah menghantamkan rudal antikapal Neptunus ke Moskva.

Media Rusia menyatakan tenggelamnya Moskva setelah kru kapal perang besar itu memerangi kebakaran dan kerusakan yang ditimbulkannya selama lebih dari satu hari. Pada Minggu, 17 April 2022, Kementerian Pertahanan Rusia mengunggah di media sosial sebuah video upacara mengenang Moskva, menunjukkan sebanyak 240 orang yang selamat, atau sekitar separuh dari jumlah kru yang biasa ada di kapal perang penjelajah itu.

Banyak pertanyaan mengenai peristiwa yang sebenarnya terjadi, sementara banyak informasi yang beredar berisi kontradiksi satu sama lain. Sebagai contoh, apa yang memicu api dan ledakan, kenapa Moskva tak mampu mendeteksi rudal yang datang, bagaimana mungkin hanya dua rudal antikapal bisa menyebabkan kapal penjelajah berbobot 12 ribu ton itu tenggelam, dan bagaimana rudal Neptunus itu ditembakkan.

Kebakaran karena ledakan amunisi atau serangan Neptunus?

Rusia mengklaim ledakan amunisi menyebabkan kebakaran, sementara kubu Ukraina mengatakan telah menembak Moskva dengan dua rudal antikapal Neptunus. Rusia belum sekalipun menanggapi adanya serangan rudal itu yang menjadikan Moskva kapal perang terbesar korban perang pascaPerang Dunia II. Sebaliknya Moskow terus dengan klaimnya bahwa Moskva terbakar karena ledakan dari dalam kapal itu sendiri lalu tenggelam di tengah badai saat kapal sedang ditarik.

Jika pernyataan Ukraina tentang kapal Moskva terbakar dan tenggelam karena rudal mereka, maka ini akan tercatat dalam sejarah sebagai salah satu serangan angkatan laut profil tertinggi abad ini. REUTERS

Pernyataan dan klaim Rusia itu tidak konsisten. Alasannya, saat kapal perang besar seperti Moskva sedang berlayar, sangat janggal terjadi kebakaran muatan amunisi yang lalu membuat seluruh badan kapal dilumat api. Lebih jauh, tidak ada cuaca buruk di Laut Hitam ketika Moskva sedang ditarik seperti kronologi yang dinyatakan media Rusia. Tinggi gelombang saat itu dilaporkan hanya sekitar satu meter dan kecepatan angin sekitar 14 knot, yang mengindikasikan gangguan kondisi laut dan cuaca yang ringan saja.

Laporan kebakaran di Moskva oleh media pemerintah Rusia datang hanya beberapa jam setelah adanya klaim dari militer Ukraina kalau kapal itu telah dihancurkan dengan rudal antikapal. Laporan berbeda versi Rusia dan urutan waktunya memperkuat pandangan bahwa klaim dari Ukraina akurat.

Tapi, mempercayai serangan yang dilancarkan menggunakan rudal Neptunus adalah hal yang lain lagi. Penyebabnya, berdasarkan pengumuman oleh Kementerian Pertahanan Ukraina pada Desember 2021 lalu, pengiriman rudal-rudal itu dijadwalkan baru dilakukan April 2022. Sementara perang pecah mulai Februari, sehingga ragu untuk meyakini Ukraina telah memiliki rudal antikapal Neptunus dalam persenjataannya melawan invasi Rusia ini.

Dua rudal jelajah anti-kapal Neptune R-360 berhasil menenggelamkan kapal perang Rusia Moskva di Laut Hitam. Rudal buatan Ukraina ini memiliki jangkauan tembak maksimum 280 kilometer, yang dapat diluncurkan dari darat maupun tepi pantai. President.gov.ua

Operasi kapal-kapal perang Rusia di Laut Hitam dekat wilayah perairan Ukraina juga mempertebal keraguan pengiriman rudal bisa dilakukan di masa awal perang itu terjadi. Banyak pula yang meyakini kalau Ukraina memiliki rudal-rudal itu di garis pantainya, negara itu sejatinya bisa menciptakan sebuah zona A2/AD (anti-access/area denial) yang membuat angkatan perang Rusia berpikir ulang beberapa kali sebelum mendekat ke perairan Ukraina.

Tapi, fakta bahwa rudal-rudal Neptunus tidak digunakan sepanjang 45 hari pertama pertama perang Rusia-Ukraina memperkuat pendapat yang mengatakan rudal disiapkan untuk mendapatkan kemampuan operasional awal, dan bahwa serangan awal ke armada Laut Hitam dilakukan untuk mengambil keuntungan dari efek kejut.

Drone TB2 alihkan perhatian Moskva, rudal Neptunus menyerang

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Relawan Rusia Pro-Ukraina Seberangi Perbatasan, Moskow Klaim Tewaskan 30 Tentara Lawan

41 menit lalu

Anggota Korps Relawan Rusia berpose di atas kendaraan lapis baja di perbatasan Graivoron di Kozinka, wilayah Belgorod, Rusia, dalam foto yang dirilis pada 23 Mei 2023. Korps/Selebaran Sukarelawan Rusia via REUTERS
Relawan Rusia Pro-Ukraina Seberangi Perbatasan, Moskow Klaim Tewaskan 30 Tentara Lawan

Moskow menewaskan 30 pejuang Ukraina dan menghancurkan empat kendaraan lapis baja, sementara RVC mengklaim sudah masuk Rusia.


Ada Nama Bung Karno di Kapal Perang, Megawati: Kebanggaan Buat Saya

1 jam lalu

Presiden ke-5 Megawati Soekarnoputri menghadiri langsung persemian KRI Bung Karno 369 sebagai kapal kepresidenan, Kamis 1 Juni 2023. TEMPO/Ade Ridwan Yandwiputra
Ada Nama Bung Karno di Kapal Perang, Megawati: Kebanggaan Buat Saya

TNI AL mengoperasikan Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) Bung Karno 369 sebagai salah satu armada. Peresmian bertepatan dengan Hari Pancasila.


Rusia Tuding Ukraina Serang Wilayahnya di Belgorod, 8 Terluka

6 jam lalu

Kendaraan hancur di kota Shebekino, Belgorod, Rusia, dalam gambar selebaran ini dirilis 31 Mei 2023. Gubernur Wilayah Belgorod Rusia Vyacheslav Gladkov via Telegram / Selebaran melalui REUTERS
Rusia Tuding Ukraina Serang Wilayahnya di Belgorod, 8 Terluka

Serangan rudal dan drone ke kota Shebekino, Belgorod, wilayah Rusia yang berbatasan dengan Ukraina, sejak Rabu malam hingga Kamis pagi.


Ibu dan Anak Perempuannya Jadi Korban Rudal Rusia di Kyiv, Ukraina: Ini Genosida

7 jam lalu

Penduduk setempat berduka setelah serangan rudal Rusia menewaskan 3 orang di kompleks klinik kota di Kyiv, Ukraina 1 Juni 2023. REUTERS/Valentyn Ogirenko
Ibu dan Anak Perempuannya Jadi Korban Rudal Rusia di Kyiv, Ukraina: Ini Genosida

Seorang bocah perempuan berusia 11 tahun, ibunya dan seorang wanita lainnya tewas dalam serangan rudal Rusia di Kyiv pada Kamis pagi


Jerman-Rusia Memanas: Tutup 4 dari 5 Konsulat di Masing-masing Negara

9 jam lalu

Kedutaan Besar Jerman di Moskow. Wikipedia
Jerman-Rusia Memanas: Tutup 4 dari 5 Konsulat di Masing-masing Negara

Ini adalah pembalasan setelah keputusan Moskow untuk membatasi jumlah pejabat Jerman di Rusia menjadi 350 orang.


Ukraina Tuding Rusia Menyiksa Pekerja di PLTN Zaporizhzhia

11 jam lalu

PLTN Zaporizhzhia selama konflik Ukraina-Rusia di luar kota Enerhodar yang dikuasai Rusia di wilayah Zaporizhzhia, Ukraina 4 Agustus 2022. REUTERS/Alexander Ermochenko
Ukraina Tuding Rusia Menyiksa Pekerja di PLTN Zaporizhzhia

Ukraina menuduh pasukan Rusia menyiksa para pekerjanya di PLTN Zaporizhzhia


Bos Wagner Laporkan Menhan dan Panglima Rusia ke Kejaksaan, Tuding Lakukan Kejahatan

14 jam lalu

Yevgeny Prigozhin, pendiri pasukan tentara bayaran Wagner Rusia, berbicara di Paraskoviivka, Ukraina dalam gambar diam dari video tak bertanggal yang dirilis pada 3 Maret 2023. Concord Press Service/via REUTERS
Bos Wagner Laporkan Menhan dan Panglima Rusia ke Kejaksaan, Tuding Lakukan Kejahatan

Bos Wagner meminta jaksa menyelidiki apakah pejabat pertahanan senior Rusia melakukan "kejahatan" sebelum atau selama perang di Ukraina.


Moskow Tuding Ukraina Serang Wilayah Rusia, Ini Reaksi Gedung Putih

1 hari lalu

Militer Ukraina menerbangkan perangkat udara tak berawak atau drone pengintai, di tengah serangan Rusia di Ukraina, dekat garis depan wilayah Donetsk, Ukraina 29 Mei 2023. REUTERS/Viacheslav Ratynskyi
Moskow Tuding Ukraina Serang Wilayah Rusia, Ini Reaksi Gedung Putih

Gedung Putih menyatakan sedang mengumpulkan informasi tentang serangan ke wilayah Rusia, karena AS tidak mendukung Ukraina melakukannya


Rusia akan Dapat Sanksi Baru dari AS dan Jepang, Apa Sebabnya?

1 hari lalu

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky bersiap berfoto bersama beberapa pemimpin dunia dalam KTT G7 bersama para pemimpin dunia di Hiroshima, Jepang barat 21 Mei 2023. Susan Walsh/Pool via REUTERS
Rusia akan Dapat Sanksi Baru dari AS dan Jepang, Apa Sebabnya?

Rusia terus mendapat sanksi baru. Terakhir, Jepang dan AS beri sanksi baru lagi terhadap Rusia.


Rusia Tuduh Drone Ukraina Jadi Biang Kerok Kebakaran Kilang Minyak

1 hari lalu

Sebuah gedung apartemen terbakar setelah rusak selama serangan besar-besaran pesawat tak berawak Rusia, di tengah serangan Rusia di Ukraina, di Kyiv, Ukraina 30 Mei 2023. Pablo Petrov/Press service of the State Emergency Service of Ukraine/Handout via REUTERS
Rusia Tuduh Drone Ukraina Jadi Biang Kerok Kebakaran Kilang Minyak

Gubernur Krasnodar, Veniamin Kondratyev menyebut sebuah drone Ukraina memicu kebakaran di kilang minyak di wilayah selatan Rusia.