Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Armada Perang Laut Hitam Rusia Moskva Tenggelam, Ledakan atau Kena Rudal?

image-gnews
Kapal penjelajah Moskva mengalami kebakaran dahsyat dan ledakan amunisi berikutnya pada hari Rabu yang merusak serius kapal penjelajah berpeluru kendali. Namun gubernur wilayah Odesa Ukraina, mengatakan bahwa dua rudal Ukraina menyebabkan kebakaran dan ledakan. Foto : Twitter
Kapal penjelajah Moskva mengalami kebakaran dahsyat dan ledakan amunisi berikutnya pada hari Rabu yang merusak serius kapal penjelajah berpeluru kendali. Namun gubernur wilayah Odesa Ukraina, mengatakan bahwa dua rudal Ukraina menyebabkan kebakaran dan ledakan. Foto : Twitter
Iklan

Drone TB2 alihkan perhatian Moskva, rudal Neptunus menyerang

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Di tengah absennya konfirmasi dari pejabat yang resmi, spekulasi beredar di media sosial kalau Moskva sedang sibuk melacak drone tempur Bayraktar TB2 saat rudal antikapal Neptunus menghajarnya. Bayraktar buatan Turki telah terbukti mampu mengganggu pasukan Rusia sejak hari-hari pertama perang.

Ada pula spekulasi lain yang menduga Moskva hanya memiliki satu radar pertahanan udara utama yang besar (3P41 Volna), untuk menghadapi rudal-rudal S300, yang hanya memiliki medan pandang 180 derajat. Sedangkan cakupan pandangan 360 derajat disediakan oleh sistem radar berbeda, MR-800 Voshkod/Top Pair, untuk pemantauan udara jarak jauh 3-D sekaligus antisipasi rudal jarak pendek SA-8. Disebutkan pula kalau Top Pair radar tidak dapat membedakan Neptunus yang terbang menyusur permukaan laut, di antara ombak yang tercipta karena badai.

Klaim-klaim itu tak memiliki basis yang solid sejak kapal yang dibahas ini adalah sebuah cruiser dengan kemampuan pertahanan udara yang sangat baik. Meski drone-drone Bayraktar TB2 sangat berguna dalam perang di laut, kapal sejenis Moskva didesain untuk melacak dan mementahkan banyak kontak udara sekaligus. Karenanya, melumpuhkan cruiser klas Slava ini dengan hanya satu atau beberapa drone tempur sekalipun dianggap tidak realistis.

Di sisi lain, tidak beralasan untuk membandingkan radar pencari (MR-800 Voshkod/Top Pair) dengan radar pelacak (3P41 Volna). Kapal perang menggunakan radar-radar pencari untuk mendeteksi setiap kontak udara. Jika operator meyakini ada kontak yang mengancam, dia akan meneruskan kontak itu ke radar pelacak untuk menyorot target kepada rudal permukaan-ke-udara.

Jadi, radar tracking seperti 3P41 Volna memang tidak berfungsi untuk mendeteksi target, tapi mengiluminasi kontak yang sudah dideteksi radar search. Kedua tipe radar ini bekerja berbeda tapi melayani tujuan yang sama.

Kapal perang Rusia, Moskva yang berhasil ditenggelamkan oleh dua rudal Neptune di Laut Hitam. Namun Rusia membantah kabar tersebut dan menyebut kapal yang telah berusia empat puluh tahun ini tenggelam karena mengalami kebakaran dan cuaca buruk saat ditarik menuju dermaga. REUTERS/Stringer/

Radar-radar itu mungkin memiliki beberapa spot buta karena faktor struktur kapal, namun sejatinya ada radar lain yang menutupnya. Itu sebabnya cruiser klas Slava biasanya memiliki lebih dari satu radar (Top Dome, 2xPop Group, 3xBass Tilt, Kite Screech fire control radar). Sehingga kapal ini dapat dengan kontinyu melacak kontak udara, bahkan jika kontak bergerak ke titik buta radar, operator dapat meneruskan kontak ke pelacak lain dan tetap mengikutinya.

Gelombang atau ombak laut juga tidak bisa menyembunyikan serangan rudal dari radar. Bahkan untuk kejadian gelombang tinggi sekalipun, radar akan mampu mendeteksi dan melacak rudal yang datang karena semakin tinggi gelombang semakin tinggi pula ketinggian terbang rudal.

Terakhir, Moskva dilengkapi pula dengan sistem pendukung elektronik 4xRum Tub yang bisa mendeteksi rudal-rudal antikapal Neptunus. Saat mendeteksi, kapal akan memiliki waktu dua menit untuk mempertahankan diri. Sebagai tambahan lagi, Moskva dipersenjatai dengan sistem persenjataan jarak dekat 6x30mm/AK630 yang memiliki radarnya sendiri dan mampu mendeteksi dan mencegat rudal yang mendekat.

NAVAL NEWS, USNI, POPULAR MECHANICS

Baca juga:
Perang Rusia - Ukraina, Ini Jumlah Pesawat Tempur yang Sudah Hancur dari Kedua Negara


Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Rusia Minta Ada Cara Baru untuk Atasi Masalah di Semenanjung Korea

1 jam lalu

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un mengunjungi Vladivostok dan mengunjungi berbagai lokasi, termasuk Universitas Federal Timur Jauh, Akuarium Primorsky, dan Pabrik Bio-Feed Arnika, selama kunjungannya ke Rusia pada 17 September 2023, dalam gambar yang dirilis oleh Kantor Berita Pusat Korea pada tanggal 18 September 2023. Dalam kunjungannya Kim Jong Un juga memeriksa pabrik jet tempur Rusia yang berada di bawah sanksi Barat, pembom strategis berkemampuan nuklir, rudal hipersonik, dan kapal perang pekan lalu. KCNA via REUTERS
Rusia Minta Ada Cara Baru untuk Atasi Masalah di Semenanjung Korea

Rusia juga menuduh Amerika Serikat dan sekutu-sekutunya telah menaikkan ketegangan militer di kawasan Asia dan berupaya mencekik Korea Utara.


Dubes Jose: Rusia Mitra Tepat untuk Kembangkan PLTN di Indonesia

11 jam lalu

Duta Besar RI untuk Federasi Rusia, Jose Tavares. ANTARA/HO-KBRI Moskow.
Dubes Jose: Rusia Mitra Tepat untuk Kembangkan PLTN di Indonesia

BUMN energi nuklir Rusia, Rosatom, telah sejak lama menawarkan kerja sama pengembangan PLTN ke Indonesia


Baznas Gelar Pesantren Kilat di KRI Semarang-594

12 jam lalu

Baznas Gelar Pesantren Kilat di KRI Semarang-594

Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) bersama BPKH dan TNI AL kembali menggelar Pesantren Kilat Ramadhan 1445 H untuk siswa-siswi SMA/sederajat


Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

12 jam lalu

Seorang tersangka penyerangan penembakan di tempat konser Balai Kota Crocus dikawal di dalam pengadilan distrik Basmanny di Moskow, Rusia 24 Maret 2024. REUTERS/Shamil Zhumatov
Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

Rusia mengatakan menemukan bukti bahwa pelaku yang membunuh lebih dari 140 orang di gedung konser dekat Moskow terkait dengan "nasionalis Ukraina."


Vladimir Putin Tak Ingin Serang Negara Anggota NATO

17 jam lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin.  Sputnik/Gavriil Grigorov/Pool via REUTERS
Vladimir Putin Tak Ingin Serang Negara Anggota NATO

Vladimir Putin memastikan Rusia tidak punya rencana apapun pada negara anggota NATO dan tidak akan menyerang.


Bos Mata-mata Rusia Datangi Korea Utara, Bahas Apa?

1 hari lalu

Kim Jong Un bersalaman dengan Menlu Rusia Sergei Lavrov di Pyongyang, Korea Utara, 19 Oktober 2023. Kemenlu Rusia/Handout via REUTERS
Bos Mata-mata Rusia Datangi Korea Utara, Bahas Apa?

Kepala Intelijen Rusia mendatangi Korea Utara untuk membahas berbagai hal.


Putin Tak Serang Anggota NATO, Tapi Ancam Tembak Jet F-16

1 hari lalu

F-16 Fighting Falcon yang ditugaskan di Sayap Tempur ke-8 mengalami 'darurat dalam penerbangan', jatuh di Laut Kuning [File: Ints Kalnins/Reuters]
Putin Tak Serang Anggota NATO, Tapi Ancam Tembak Jet F-16

Putin mengatakan pesawat F-16 mampu mengangkut senjata nuklir. Ia menyatakan tak akan menyerang anggota NATO, tapi tembak jatuh F-16.


Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

1 hari lalu

Petugas pemadam kebakaran Rusia memadamkan api di tempat konser Balai Kota Crocus menyusul penembakan di Krasnogorsk, di luar Moskow, Rusia, 22 Maret 2024. Sekelompok hingga lima pria bersenjata menyerang Balai Kota Crocus di wilayah Moskow, kata layanan darurat Rusia . Setidaknya 40 orang tewas dan lebih dari 100 orang terluka dalam serangan teroris itu, kata badan intelijen Rusia, FSB. EPA-EFE/VASILY PRUDNIKOV
Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

Rusia menaruh kecurigaan bahwa Ukraina, bersama Amerika Serikat dan Inggris, terlibat dalam penembakan di Moskow.


Rusia Kirimkan Lebih dari 29 Ton Bantuan Kemanusiaan ke Gaza

2 hari lalu

Truk bantuan yang membawa pasokan kemanusiaan ke Gaza menunggu di Gerbang 96, pintu masuk yang baru dibuka memungkinkan akses lebih cepat ke Gaza utara, di Israel, 21 Maret 2024. REUTERS/Amir Cohen
Rusia Kirimkan Lebih dari 29 Ton Bantuan Kemanusiaan ke Gaza

Penerbangan khusus Rusia mengirimkan bantuan kemanusiaan gelombang ke-20 ke Gaza melalui Bulan Sabit Merah Mesir


Volodymyr Zelensky Bikin Acara Buka Puasa dengan Komunitas Muslim Ukraina

2 hari lalu

Presiden Ukriana Volodymyr Zelensky menyampaikan pidato secara virtual di KTT G20, Selasa, 15 November 2022. Sumber: Istimewa
Volodymyr Zelensky Bikin Acara Buka Puasa dengan Komunitas Muslim Ukraina

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menyampaikan doa bagi negara-negara yang sedang dilanda konflik pada Ramadan tahun ini.