Secara instingtif, bayi berusaha memasukkan semua benda ke dalam mulutnya ketika mengeksplorasi dunia di sekelilingnya. Perilaku instingtif semacam itu pasti memiliki manfaat evolusioner. Jika tidak, maka perilaku itu tidak akan bertahan sampai ribuan tahun. Perilaku tersebut juga meningkatkan peluang yang membantu manusia bertahan hidup sebagai suatu spesies.
Meski menulis buku berjudul Mengapa Tanah Itu Baik, Mary Ruebush tidak menyarankan manusia meninggalkan lingkungan modern yang bersih dan kembali ke perilaku kotor serta jorok di masa lalu. Dia menunjukkan bukti bahwa bakteri ada di mana-mana, bahkan di dalam tubuh manusia. Sebagian besar mikroorganisme itu tidak menimbulkan masalah. Banyak di antaranya justru amat penting bagi kesehatan, misalnya yang hidup normal dalam saluran pencernaan dan menghasilkan nutrisi yang penting bagi kehidupan.
"Biasanya tubuh manusia menampung sekitar 90 triliun mikroba," kata Ruebush. "Mikroba yang begitu banyak dan beragam jenisnya itulah yang membuat Anda tetap sehat."
Ruebush menyesali tren yang terobsesi pada produk antibakteri yang membawa kesan keliru tentang keamanan dan pada akhirnya mendorong perkembangan resistensi terhadap antibiotik, bakteri penyebab penyakit. Sabun biasa dan air saja sudah cukup untuk membersihkan.
"Saya merekomendasikan cuci tangan setelah menggunakan kamar mandi, sebelum makan, setelah mengganti popok, sebelum dan sesudah memasak, atau setiap saat tangan terlihat kotor," kata Ruebush dalam bukunya. Jika air mengalir tidak tersedia, dia menyarankan penggunaan hand sanitizer berbasis alkohol.
Anjuran Dr Weinstock bahkan jauh lebih "seram". "Anak-anak seharusnya diperbolehkan berjalan tanpa alas kaki di tanah, main tanah, dan tak perlu mencuci tangan ketika makan," katanya. Menurut Weinstock, anak-anak yang besar di peternakan yang kerap terpapar cacing dan organisme lain dari binatang peliharaannya jarang mengalami alergi dan penyakit autoimmune. "Akan amat membantu jika membiarkan anak memiliki dua anjing dan seekor kucing, memapar mereka terhadap cacing usus yang akan mendorong sistem imun nan sehat," ujarnya.
TJANDRA | NYTIMES | BBC