Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Aplikasi Azan Curi Data, Pengamat: Kesempatan Pengembang Lokal

image-gnews
Batasan usia dalam penggunaan medis sosial merupakan adopsi dari General Data Protection Regulation (GDPR), Undang-Undang Perlindungan Data Pribadi di Uni Eropa. Freepik.com
Batasan usia dalam penggunaan medis sosial merupakan adopsi dari General Data Protection Regulation (GDPR), Undang-Undang Perlindungan Data Pribadi di Uni Eropa. Freepik.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Saat ini ramai dibicarakan mengenai adanya aplikasi azan yang menarik bagi orang yang ingin beribadah. Namun di balik ajakan untuk beribadah,  ternyata ada kegiatan pencurian data.

Menurut pengamat keamanan siber dari Vaksincom, Alfons Tanujaya, pemerintah dan pengembang lokal sanggup membuat aplikasi sejenis yang baik bagi warganya. “Kalau aplikasi sekelas PeduliLindungi saja bisa dibuat, aplikasi azan tentu tidak sulit dibuat, dan pihak terkait baik pemerintah maupun swasta seperti Kominfo, Departemen Agama atau PANDI bisa segera melihat adanya kebutuhan dan peluang ini,” tulis Alfons, Jumat, 22 April 2022.

Menurutnya, data adalah komoditas yang paling berharga saat ini, siapa yang menguasai data dan mengelola dengan baik dan bertanggung jawab akan mendapatkan manfaat terbesar dan memberikan kontribusi yang sangat besar kepada masyarakat.

Alfons menyarankan untuk mengunduh aplikasi melalui Play Store atau App Store, meski ia tidak bisa menjamin keamanannya. “Risiko tanggung sendiri karena aplikasi resmi di Play Store saja tidak bisa dijamin aman,” jelas Alfons.

Ia menjelaskan cara kerja kejahatan tersebut. “Hari ini terbukti aman dan tidak melakukan aksi jahat. Tapi, jika melakukan update bisa diubah melakukan aksi mencuri data, memata-matai penggunanya, key logging atau screen capture,” jelas Alfons.  Hal ini sangat sulit terdeteksi pengguna aplikasi jika dijalankan dengan hati-hati oleh pembuat aplikasi.

Menurutnya, perbuatan ini sebenarnya dapat terdeteksi jika trafik dan detail aplikasi ini diamati secara seksama dengan alat monitoring khusus. Alfons berharap adanya institusi yang mengawasi hal ini.

Selain itu, institusi pemerintah juga memegang peranan atau mengambil inisiatif melakukan pengecekan atas semua aplikasi, apa saja hak akses yang diminta dan apakah hak akses ini relevan dengan fungsi palikasinya. Lalu dicek secara berkesinambungan faktanya apakah aplikasi tersebut benar melakukan hal ini dan tidak melakukan pencurian data.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut Alfons, pemerintah atau pengembang aplikasi swasta bisa mengambil inisiatif membuat aplikasi yang populer dan berguna untuk masyarakat seperti aplikasi azan.

Aplikasi buatan dalam negeri, menurutnya, dapat membuat tenang warga. Jika aplikasi ini melakukan aksi tidak bertanggung jawab, maka pengembangnya akan langsung berurusan dengan pihak berwenang, sehingga mereka akan pikir-pikir seribu kali mencegah hal ini terjadi.

Ia memberi contoh domain internet. Saat ini domain .id dan .co.id yang dikelola oleh PANDI (Pengelola Nama Domain Indonesia) jauh lebih aman dari aksi  penyalahgunaan domain yang tidak bertanggungjawab seperti digunakan untuk phishing  atau mencuri data dibandingkan dengan domain .com atau domain non .id lainnya. Alasannya, kalau ada domain .id yang teridentifikasi melakukan aksi jahat, maka PANDI akan sangat mudah dihubungi dan cepat bereaksi.

PANDI sangat berkepentingan menjaga keamanan domain .id yang dikelolanya sehingga pelaku penipuan dan phishing juga akan menghindari menggunakan domain .id untuk aksi jahat.

Baca:
Survei: 81 Persen Perusahaan di Indonesia Berpotensi Alami Kebocoran Data

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Bentuk Laboratorium Bersama dengan Kominfo, Ant Group Jajakan Alipay Plus ke Indonesia

6 jam lalu

Alibaba. REUTERS/Dado Ruvic/Illustration
Bentuk Laboratorium Bersama dengan Kominfo, Ant Group Jajakan Alipay Plus ke Indonesia

Kominfo membahas kerjasama dengan Ant Group untuk pembentukan Joint Lab. Alibaba menawarkan Alipay Plus buat UMKM Indonesia.


Kominfo Pastikan Tak Akan Beri Keistimewaan bagi Starlink

13 jam lalu

Satelit internet Starlink SpaceX di orbit. Kredit : SpaceX
Kominfo Pastikan Tak Akan Beri Keistimewaan bagi Starlink

Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi mengatakan kehadiran starlink menjadi tantangan bagi semua operator seluler di Indonesia.


Cara Menonaktifkan Sementara dan Menghapus Permanen Akun Instagram

13 jam lalu

Logo Instagram. Kredit: TechCrunch
Cara Menonaktifkan Sementara dan Menghapus Permanen Akun Instagram

Terdapat dua pilihan ketika ingin rehat dari Instagram, yakni menonaktifkan sementara dan menghapus akun secara permanen.


Aplikasi Agrimate Unikom Satu-satunya Wakil Asia Tenggara di Semifinal Microsoft Imagine Cup 2024

14 jam lalu

Agrimate, solusi agritech inovatif yang dikembangkan oleh empat mahasiswa Unikom berhasil menjadi semifinalis Microsoft Imagine Cup 2024. (Microsoft)
Aplikasi Agrimate Unikom Satu-satunya Wakil Asia Tenggara di Semifinal Microsoft Imagine Cup 2024

Aplikasi Agrimate dikembangkan oleh empat mahasiswa jurusan Teknik Informatika Unikom


Cara Menonaktifkan dan Menghapus Akun GetContact

18 jam lalu

Simak cara hapus tag nama pribadi di Getcontact. Cara ini memungkinkan pengguna menghapus tag yang tidak sesuai atau tidak diinginkan. Foto: Canva
Cara Menonaktifkan dan Menghapus Akun GetContact

Akun yang terdaftar dalam GetContact dapat dihapus secara permanen dengan cara mudah.


Begini Cara Menyembunyikan Status Online WhatsApp

19 jam lalu

Ilustrasi WhatsApp. (knowitinfo.com)
Begini Cara Menyembunyikan Status Online WhatsApp

Mode sembunyi memungkinkan pengguna untuk merahasiakan kapan ia mengakses aplikasi WhatsApp, sehingga orang lain tidak melihat kapan Anda aktif.


7 Tips Agar Smartphone Tetap Berfungsi Seperti Baru

20 jam lalu

Ilustrasi aplikasi pada ponsel pintar atau smartphone (Pixabay)
7 Tips Agar Smartphone Tetap Berfungsi Seperti Baru

Tak hanya perlu pelindung luar, smartphone juga butut perlindungan dari dalam agar bisa tetap berfungsi seperti baru.


Strategi Jokowi Berantas Judi Online Lewat Satgas Terpadu

21 jam lalu

Menkominfo Budi Arie Setiadi bertemu dengan Diaspora Indonesia yang berada di Barcelona, Spanyol, Selasa (27/02/2024). Pertemuan tersebut merupakan salah satu kegiatan dalam Lawatan Menkominfo di Spanyol. - (PeyHS)
Strategi Jokowi Berantas Judi Online Lewat Satgas Terpadu

Pemerintah ingin ada langkah yang lebih komprehensif dalam membereskan masalah judi online.


3 Cara Melihat Status WhatsApp Orang Lain Tanpa Diketahui

22 jam lalu

Ilustrasi WhatsApp. shutterstock.com
3 Cara Melihat Status WhatsApp Orang Lain Tanpa Diketahui

Berikut tiga cara melihat status orang lain di daftar kontak WhatsApp tanpa diketahui si empunya.


CEO Microsoft Kunjungi Indonesia 30 April, Kominfo Sebut Nilai Investasi Hingga Rp 14 Triliun

1 hari lalu

CEO Microsoft Satya Nadella mengunjungi hackathon bertema
CEO Microsoft Kunjungi Indonesia 30 April, Kominfo Sebut Nilai Investasi Hingga Rp 14 Triliun

Kementerian Komunikasi dan Informasi mengatakan CEO Microsoft bakal datang ke Indonesia pada 30 April 2024 membahas investasi senilai Rp 14 Triliun.