TEMPO.CO, Depok - Tim Mahasiswa Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (FEB UI) bersinar dalam ajang Institute of Chartered Accountants in England and Wales (ICAEW) Indonesia Business Challenge 2022. Dua tim yang diturunkan masing-masing meraih juara pertama dan dua.
ICAEW Indonesia Business Challenge 2022 merupakan kompetisi kasus bisnis tahunan tingkat nasional. Tujuan dari kompetisi ini adalah melatih kemampuan mahasiswa akuntansi agar berpikir kritis dalam menganalisis bisnis dan keuangan, serta mengasah kemampuan di bidang akuntansi, keuangan dan solusi masalah bisnis.
Atas kemenangannya itu, Tim Viridis (juara 1) dan Tim Fuego (juara 2, runner-up) akan mempersiapkan diri untuk mewakili Indonesia dalam kompetisi ICAEW Greater China and South-East Asia Business Challenge 2022. Mereka akan berkompetisi dengan 10 tim dari 5 negara berbeda.
Tim Viridis terdiri atas Arinda Dara Ninggar, Claudio Richard, Gabriel Fiorentino Setiadin, Irene Rosari Narindraningtyas, Jessica Permata Surya, dan Muhammad Netado Sanrego. Sedangkan Tim Fuego yang terdiri atas Felisita Agustinus, Khalisha, Komang Bintang Sanjiwani M, Lunetta Adela Maheswari, Muhammad Azzam Farras, dan Muhammad Jihad.
"Dalam kompetisi ini kami menggunakan beberapa sumber dari luar untuk menentukan kerangka kerja yang sesuai untuk menjawab pertanyaan persoalan yang diajukan," kata anggota Tim Viridis, Netado, Jumat 22 April 2022.
Dari situ, Netado melanjutkan, timnya mengolah berbagai data yang tersedia, misalnya laporan keuangan dan anggaran serta informasi bisnis dan industri perusahaan yang dijadikan bahan studi kasus. Mereka, seperti halnya juga Tim Fuego, mendapat bimbingan tim dosen Departemen Akuntansi FEB UI terdiri dari Ancella Hermawan, Edgar Ekaputra dan Luluk Widyawati
Viridis bisa meraih juara karena dinilai mampu membuat paper beserta pitch deck berisikan analisis nilai, kelebihan dan kekurangan dari suatu perusahaan dalam membuat film. Mereka kemudian menjelaskan posisi perusahaan tersebut sebagai industri entertainment dan mengidentifikasi risiko signifikan yang mungkin terjadi.
Tak hanya itu, tim dituntut membuat proyeksi keuangan perusahaan dalam pengambilan keputusan untuk investasi pada suatu barang, dan mampu memberikan rekomendasi strategi bagi perusahaan tersebut dalam menghadapi resiko kedepannya dari kompleks masalah serta kasus yang diberikan oleh ICAEW.
Selain menghadapi sesama tim dari FEB UI, Viridis juga berhasil mengungguli tim-tim dari kampus lain seperti STAN, Trisakti School of Management dan Universitas Kristen Petra. Seluruhnya ada 31 tim yang bersaing sejak tahap preliminary.
ANTARA, FEB.UI
Baca juga:
Karya Arsitek Bandung Juarai Sayembara Stasiun MRT Jakarta Kota Tua
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.