TEMPO.CO, Jakarta - Ilmu kedokteran forensik mengidentifikasi jenazah tak hanya memeriksa sidik jari, tapi juga gigi. Itu karena gigi dan sidik jari setiap orang berlainan, sehingga bisa untuk pemeriksaan forensik. Penelitian gigi itu disebut odontologi forensik.
Identifikasi forensik meneliti gigi
1. Unsur identifikasi primer
Gigi merupakan unsur identifikasi primer melalui data foto rontgen atau panoramic gigi. Mengutip National Center for Biotechnology Information, berbagai teknik odontologi forensik membantu mengidentifikasi jejak insiden seperti serangan teroris, kecelakaaan, genosida, dan bencana alam. Pemeriksaan pun melalui DNA gigi.
2. Identifikasi jenazah tak dikenal
Susunan dan bentuk gigi manusia tak persis sama. Fitur gigi, seperti susunan, variasi, bentuk dan ukuran, patologi, ompong, berjejal, warna dan posisi menandakan setiap individu memiliki identitas. Itu sebabnya, gigi diteliti untuk identifikasi jenazah tak dikenal.
3.Mencari pelaku kejahatan
Mengutip publikasi dalam PubMed, meneliti gigi juga berguna untuk mencari pelaku kejahatan. Korelasi bekas gigitan yang tertinggal di tempat kejadian perkara (TKP) bisa menjadi bukti. Metode ini bisa digunakan jika pelaku kejahatan memiliki riwayat catatan pemeriksaan gigi untuk kecocokan data penelitian.
4. Catatan gigi
Catatan gigi atau dental records menjadi salah satu faktor penentu keberhasilan identifikasi jenazah. Menurut Interpol Disaster Victim Identification Guide, dibanding bagian tubuh lain, gigi memiliki daya tahan paling lama setelah kematian manusia.
Tapi, tak semua catatan gigi digunakan secara efektif untuk proses identifikasi. Itu tergantung keakuratan dan kelengkapan data. Catatan data yang akurat dan lengkap lebih memungkinkan untuk meneliti jenazah.
5. Foto gigi
Jika tak ada catatan gigi, kedokteran forensik akan menggunakan foto. Tim peneliti menggunakan foto wajah dan gigi yang terlihat penuh untuk mengidentifikasi jenazah. Data panoramic gigi dalam foto bisa dicocokkan dengan karakteristik susunan, yaitu bentuk gigi jenazah yang diteliti.
HENDRIK KHOIRUL MUHID
Baca: Mengenal Tugas Puslabfor Polri, Apakah Sama dengan Forensik di Serial CSI?
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.