Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Hujan Tak Beraturan Landa Beberapa Wilayah Indonesia, Apa Itu Bibit Siklon?

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

image-gnews
Ilustrasi berkendara di musim hujan. (Foto: PT ADM)
Ilustrasi berkendara di musim hujan. (Foto: PT ADM)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Wilayah Pulau Jawa bagian barat termasuk Banten dan Jabodetabek kembali mengalami banyak hujan selama beberapa hari ini.

Hujan harian kadang turun secara persisten sepanjang hari--seperti pada Jumat pekan lalu--atau mengalami perulangan sebanyak 2-3 kali dalam sehari, yaitu pada siang, sore, dan malam.

Menurut peneliti klimatologi pada Pusat Riset Iklim dan Atmosfer BRIN, Erma Yulihastin, di Tempo.co. Minggu 24 April 2022, cuaca hujan harian tersebut karena tahap prakondisi pembentukan bibit siklon tropis 98S di Samudera Hindia.

Posisinya di sebelah selatan Jawa bagian barat, atau lebih tepatnya pada koordinat 8 derajat Lintang Selatan dan 102 derajat Bujur Timur.

Telah terjadi dan terpantau oleh Berdasarkan pemantauan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melalui Jakarta Tropical Cyclone Warning Center (TCWC), bibit siklon ini tepatnya berada di posisi 12,6 derajat LS dan 128,3 derajat BT, 

Hal itu menyebabkan berbagai area mengalami hujan yang amat panjang dan berpotensi menyebabkan kenaikan debit air pada aliran sungai dan sekitarnya. Seperti terjadi Senin kemarin sore hingga malam hari sekitar pukul 22.00 WIB di wilayah Jabodetabek.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Proses pertumbuhan dari bibit menjadi siklon tropis yang matang telah menyebabkan gangguan cuaca skala sinoptik atau luas dengan memodifikasi sejumlah parameter penting penentu cuaca yang normal.

Dilansir dari Tempo.com bibit siklon ialah suatu kumpulan hembusan awan dari berbagai daerah bertitik tepat di pusat Kalustiwa yang secara berputar dan berpotensi menyebabkan badai yang disertai dengan hujan yang lebat.

Secara teknis, siklon tropis didefinisikan sebagai sistem tekanan rendah non-frontal yang berskala sinoptik yang tumbuh di atas perairan hangat dengan wilayah awan konvektif dan kecepatan angin maksimum setidaknya mencapai 34 knot pada lebih dari setengah wilayah yang melingkari pusatnya, serta bertahan setidaknya enam jam.

Demikianlah bibi siklon yang merupakan fenomena alam yang bisa menyebabkan hujan yang sulit diprediksi.

BILL CLINTON
Baca juga : Bibit Siklon 98S Picu Hujan tak Normal di Jawa Barat, Banten, Jakarta

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tips Berwisata saat Musim Hujan agar Rencana Liburan Tidak Berantakan

4 jam lalu

Ilustrasi gaya liburan (pixabay.com)
Tips Berwisata saat Musim Hujan agar Rencana Liburan Tidak Berantakan

Mulai dari memilih tempat yang tepat sampai jadwal penerbangan, berikut traveling saat musim hujan.


Resep Tom Yam Suki Khas Thailand, Hidangan Berkuah yang Nikmat Disantap Saat Hujan

8 jam lalu

Tom Yum. shutterstock.com
Resep Tom Yam Suki Khas Thailand, Hidangan Berkuah yang Nikmat Disantap Saat Hujan

Tom yam merupakan hidangan berkuah khas Thailand yang telah populer. Tom yam nikmat dimakan ketika cuaca hujan yang dingin.


Flu Menyerang di Musim Hujan, Redakan dengan Cara Alami Ini

11 jam lalu

Ilustrasi wanita flu. shutterstock.com
Flu Menyerang di Musim Hujan, Redakan dengan Cara Alami Ini

Sebagian orang lebih memilih cara alami untuk meredakan flu saat musim hujan daripada meminum obat kimia. Berikut rekomendasi pengobatan alami.


Perjalanan Harijono Djojodihardjo Majukan Penerbangan Tanah Air Lebih dari 61 Tahun

16 jam lalu

Harijono Djojodihardjo menerima anugerah Nurtanio Award 2023 atas andilnya dalam memajukan iptek dan riset Indonesia, khususnya di bidang dirgantara. Dok: TEMPO/ANNISA FEBIOLA.
Perjalanan Harijono Djojodihardjo Majukan Penerbangan Tanah Air Lebih dari 61 Tahun

Harijono Djojodihardjo mengabdi dalam berbagai aspek termasuk pendidikan pengajaran penelitian, ilmu pengetahuan, teknologi, rekayasa dan industri.


Peringatan Dini Hujan Hari Ini: di Jakarta Malam, di Bodebek Sejak Siang

16 jam lalu

Ilustrasi Ramalan Cuaca. fishershypnosis.com
Peringatan Dini Hujan Hari Ini: di Jakarta Malam, di Bodebek Sejak Siang

Berikut ini prediksi cuaca dan peringatan dini hujan hari ini untuk wilayah Jakarta dan sekitarnya dari BMKG.


JIS Tergenang, Bung Kus Duga Ada Sisa Proyek yang Menghambat Drainase

1 hari lalu

Mohamad Kusnaeni. Instagram
JIS Tergenang, Bung Kus Duga Ada Sisa Proyek yang Menghambat Drainase

Pengamat sepak bola Mohamad Kusnaeni atau Bung Kus angkat bicara soal genangan yang terjadi di lapangan utama JIS


Fakta di Balik Tubuh Sering Nyeri dan Ngilu saat Musim Hujan

1 hari lalu

Ilustrasi radang sendi. Bamzum.com
Fakta di Balik Tubuh Sering Nyeri dan Ngilu saat Musim Hujan

Dokter mengatakan musim hujan dan dingin berbubungan dengan sendi yang kaku dan nyeri. Apa penyebabnya?


Raih Nurtanio Award 2023, Harijono Djojodihardjo: Ini Bisa Memacu Generasi Muda

1 hari lalu

Harijono Djojodihardjo menerima anugerah Nurtanio Award 2023 atas andilnya dalam memajukan iptek dan riset Indonesia, khususnya di bidang dirgantara. Dok: TEMPO/ANNISA FEBIOLA.
Raih Nurtanio Award 2023, Harijono Djojodihardjo: Ini Bisa Memacu Generasi Muda

Harijono Djojodihardjo, ahli penerbangan dan antariksa meraih anugerah Nurtanio Award 2023 dari BRIN.


Musim Hujan, Pahami Alur Flu Menyebar di Rumah

1 hari lalu

Ilustrasi anak sakit flu/pilek. Shutterstock.com
Musim Hujan, Pahami Alur Flu Menyebar di Rumah

Pakar membagi cara mencegah penyebaran flu di rumah saat musim hujan, di antaranya rajin cuci tangan dan mendisinfektan permukaan barang-barang.


Prediksi Cuaca Sepekan ini di Jawa Barat, Priangan Timur Jarang Hujan

1 hari lalu

Sejumlah petugas gabungan melakukan pencarian korban tanah longsor di Kampung Sirnasari RT 07/04, Kelurahan Empang, Kota Bogor, Jawa Barat, Rabu, 15 Maret 2023. Hujan deras pada Selasa malam mengakibatkan tebingan tanah setinggi 30 meter dan lebar 15 meter longsor dan menyebabkan dua warga meninggal, enam warga luka-luka, sementara empat warga lainnya masih dalam proses pencarian. ANTARA/Arif Firmansyah
Prediksi Cuaca Sepekan ini di Jawa Barat, Priangan Timur Jarang Hujan

Stasiun Kilmatologi BMKG Jawa Barat memprediksi hujan kategori sedang hingga lebat di sebagian wilayah pada sepekan ini, 27 November hingga 3 Desember 2023.