TEMPO.CO, Yogyakarta - Sepekan menjelang Hari Raya Idul Fitri, kasus harian Covid-19 di Daerah Istimewa Yogyakarta terpantau terus melandai. Penambahan kasus harian per Senin, 25 April 2022, untuk kali pertama sudah berada di bawah 10 kasus per harinya.
"Penambahan kasus terkonfirmasi Covid-19 di Yogyakarta hari ini sebanyak sembilan kasus," kata Kepala Biro Umum, Humas dan Protokoler Pemda Yogyakarta Ditya Nanaryo Aji Senin.
Ditya mengatakan meski kematian masih ada tambahan satu kasus hari ini, namun kasus sembuh juga terus bertambah, yakni sebanyak delapan kasus. "Satu kasus meninggal terkonfirmasi Covid-19 tercatat di Kabupaten Gunungkidul," ujarnya.
Jumlah kasus aktif di Yogyakarta sendiri tersisa 238 kasus. Sedangkan postivity rate harian di Yogyakarta per Senin ini 0,33 persen. "Keterisian ranjang kritikal (ICU) sebesar 10,26 persen dan ranjang nonkritikal (isolasi) sebesar 4,68 persen," kata dia.
Seiring melandainya kasus harian yang mengawali masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM Level 2 di Yogyakarta, pemerintah setempat mengizinkan warga menggelar salat Idul Fitri berjemaah Lebaran ini.
Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X mengatakan izin salat Idul Fitri berjemaah ini karena Yogyakarta sudah menyandang status PPKM Level 2.
"Untuk Shalat Ied boleh berjamaah, karena di PPKM Level 2 ini, ketentuan-ketentuan soal aturan ibadah itu juga semakin longgar," kata Sultan yang mengatakan Pemerintah Yogyakarta juga menggelar salat Idul Fitri tahun ini.
Hanya saja, Shalat Idul Fitri tahun ini di Yogya tidak lagi dipusatkan di Alun-alun Utara atau depan Keraton Yogya, melainkan Alun-Alun Selatan. Alasannya, di Alun-alun Utara saat ini sedang ada proyek penggantian pasir yang dilakukan oleh Keraton Yogyakarta yang pengerjaannya dimulai sejak 3 April 2022 lalu. "Yang bisa digunakan salat Idul Fitri
Alun-alun Selatan," kata Sultan.
Baca:
Yogya Catat 20 Kematian Akibat Covid-19 Selama Empat Hari Berturut-turut
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.