Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cerita Baskoro, Arsitek Global Lulusan ITB

Reporter

Editor

Devy Ernis

image-gnews
Selasar Sunaryo Art Space Bandung memberlakukan pembatasan kunjungan wisata per 17 September 2021.  TEMPO | Anwar Siswadi
Selasar Sunaryo Art Space Bandung memberlakukan pembatasan kunjungan wisata per 17 September 2021. TEMPO | Anwar Siswadi
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Baskoro Tedjo adalah seorang arsitek tersohor lulusan Institut Teknologi Bandung (ITB) dengan segudang karya baik di Indonesia maupun mancanegara. Dia juga telah menulis beberapa buku desain dengan judul-judul ternama yang banyak menjadi inspirasi dari para arsitek di Indonesia.

Baskoro Tedjo lahir di Semarang pada tahun 1956 dari ayah seorang jurnalis. Dia menceritakan bagaimana pada masa mudanya pernah berkecimpung di dunia seni dengan pentas drama dan bernyanyi. Setelah lulus dari ITB pada tahun 1982, Baskoro meneruskan karier dengan menjadi pengajar di institusi yang sama.

Baskoro kemudian melanjutkan pendidikan di The City University of New York di bidang Environment and Behaviour. Berbeda dengan pendekatan luas yang dia pelajari kala berkuliah S1 di ITB, studinya kali ini mengajarkan pendekatan yang spesifik dalam melakukan suatu proses desain.

“Kuliah saya di S2 ini mengajarkan cara mendesain dengan fokus pada kaca mata perilaku manusia dan lingkungannya,” ucap Baskoro seperti dikutip di laman resmi ITB pada Rabu, 27 April 2022.

Setelah meraih gelar Master of Science dan kembali ke tanah air, Baskoro diangkat sebagai dosen di Program Studi Arsitektur ITB. Pada 1994, dia dan Sunaryo, seorang pelukis dan pematung tersohor di Indonesia, bekerja sama untuk mendesain Selasar Sunaryo Art Space (SSAS). Proyek yang selesai dibangun pada tahun 1998 ini berhasil meraih penghargaan IAI Awards 2002.

“Proyek saya yang pertama kali, Selasar Sunaryo mengubah jalan karier saya,” katanya.

Baskoro kembali mengejar pendidikan di Department of Architecture, Osaka Univsersity Jepang. “Saya belajar dari banyak arsitek hebat tentang desain ‘compact-living’ dan gaya arsitektural Jepang.”

Setelah lulus pada tahun 1999, dia lantas memutuskan untuk bergabung di beberapa asosiasi arsitek seperti Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) dan Arsitek Muda Indonesia (AMI). Dia juga mendirikan sebuah firma desain yang dinamakan Baskoro Tedjo & Associates.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sekarang, dia banyak membawa karyanya mengikuti pameran-pameran hingga ke mancanegara, salah satunya adalah di Hague, Belanda, pada 23 April 1999. Melalui firma yang dibuatnya, Baskoro juga banyak mengikuti sayembara desain bangunan. Tak lama setelah itu, dia berhasil memenangkan sayembara desain Perpustakaan Bung Karno. “Kedua proyek inilah yang membuat nama saya lantas dikenal di dunia perarsitekturan di Indonesia,” ucap Baskoro.

Akibat namanya yang sedang naik daun, Baskoro Tedjo & Associates banyak mendapatkan permintaan desain. Menggunakan gaya compact-living atau rumah minimalis yang dia dapatkan kala berkuliah di Jepang, desain rumah yang dia rancang berhasil meraih perhatian nasional. Banyak dari karyanya yang berhasil menjadi sorotan di majalah-majalah arsitektur dan menciptakan tren tersendiri.

Baskoro dan firma kembali memenangkan banyak sayembara bergengsi, seperti Stasiun Monorail Jakarta, Campus Center ITB, Kalla Tower di Makasar, Rumah WWF di Jakarta, dan yang terakhir Indonesian Cultural Center di Dilli, Timor Leste. Buku pertama beliau “Baskoro Tedjo – Extending Sensibilities Through Design” yang berisi koleksi karyanya sejak tahun diluncurkan pada tahun 2012. Dia juga meluncurkan buku keduanya “Baskoro Tedjo – Berbagi” yang berisi kumpulan karya dan cerita perjalanannya sejak tahun 2012.

Baca juga: Benda Cagar Budaya, Batu Penggiling Tebu di Makam Pangeran Jayakarta

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Beasiswa Amartha STEAM Fellowship, Benefit Rp 22 Juta untuk Mahasiswa UI, ITB, IPB, UGM, dan UB

4 jam lalu

Ilustrasi beasiswa. Freepik
Beasiswa Amartha STEAM Fellowship, Benefit Rp 22 Juta untuk Mahasiswa UI, ITB, IPB, UGM, dan UB

Pendaftaran beasiswa Amartha STEAM Fellowship telah dibuka pada 27 Maret hingga 15 Juni 2024.


Masuk dalam Daftar, ITB Bantah Terlibat Ferienjob ke Jerman 2023

23 jam lalu

Ilustrasi kampus ITB (Institut Teknologi Bandung). FOTO/ISTIMEWA
Masuk dalam Daftar, ITB Bantah Terlibat Ferienjob ke Jerman 2023

ITB menyatakan tidak ada mahasiswanya yang terlibat program Ferienjob ke Jerman.


Ahli ITB Jelaskan Penyebab Longsor Mematikan di Cipongkor Bandung Barat

1 hari lalu

Petugas membawa anjing pelacak mencari warga yang hilang saat tanah longsor dari puncak bukit mengubur 10 rumah dan lebih dari 30 rumah terdampak di Kampung Gintung, Desa Cibenda, Kecamatan Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, 25 Maret 2024. Sementara ini 9 orang dinyatakan masih hilang, lebih dari 30 rumah tertimbun longsor, serta lebih dari 300 jiwa mengungsi di kantor desa dan sekolah. TEMPO/Prima Mulia
Ahli ITB Jelaskan Penyebab Longsor Mematikan di Cipongkor Bandung Barat

Faktor utama pemicu longsor adalah curah hujan yang lebat.


Top 3 Tekno: Kongres Drone di Cina, ITB Jaring Pendaftar SNBP 2024, Pedoman SNBP 2024

2 hari lalu

SNBP, Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi. wikipedia.org
Top 3 Tekno: Kongres Drone di Cina, ITB Jaring Pendaftar SNBP 2024, Pedoman SNBP 2024

Dua dari tiga artikel Top 3 Tekno berkaitan dengan pengumuman SNBP 2024.


Pengumuman SNBP 2024, ITB Sisihkan Hampir 14 Ribu Pendaftar

2 hari lalu

SNBP, Seleksi Nasional Nerdasarkan Prestasi. FOTO/X
Pengumuman SNBP 2024, ITB Sisihkan Hampir 14 Ribu Pendaftar

ITB menerima sebanyak 1.950 calon mahasiswa baru program sarjana melalui jalur Seleksi Nasional Berbasis Prestasi atau SNBP 2024.


Diperingatkan, Tanah Bergerak di Bandung Barat Bisa Menutup Aliran Sungai

10 hari lalu

Kerusakan sebuah Sekolah Dasar akibat pergerakan tanah di di Desa Cibedug, Kecamatan Rongga, Kabupaten Bandung Barat. (Dok.PVMBG)
Diperingatkan, Tanah Bergerak di Bandung Barat Bisa Menutup Aliran Sungai

Kandidat lahan relokasi warga terdampak dinilai masih rentan tanah bergerak.


Asal-usul Hari Arsitektur Indonesia

10 hari lalu

Maket rumah Etgar Karet yang tersempit di dunia, terletak pada lorong diantara 2 bangunan di distrik Wola, Warsawa, Rumah ini didesain oleh arsitek Polandia bernama Jakub Szczenzy. dailymail.co.uk
Asal-usul Hari Arsitektur Indonesia

Hari Arsitektur Indonesia diperingati setiap 18 Maret.


Hari Arsitektur Indonesia: Friederich Silaban dan 7 Arsitek Ternama

11 hari lalu

Ir H Reguel Sidjabat (kiri) bersama Arsitek F. Silaban (tengah) pada saat pengerjaan Masjid Istiqlal. Dok. Keluarga Sidjabat
Hari Arsitektur Indonesia: Friederich Silaban dan 7 Arsitek Ternama

Hari Arsitektur Indonesia diperingati setiap 18 Maret. Berikut 8 arsitek ternama nasional dari Friederich Silaban hingga YB Mangunwijaya


18 Maret Hari Arsitektur Indonesia, Kapan Hari Arsitektur Sedunia?

11 hari lalu

Ir H Reguel Sidjabat (kiri) bersama Arsitek F. Silaban (tengah) pada saat pengerjaan Masjid Istiqlal. Dok. Keluarga Sidjabat
18 Maret Hari Arsitektur Indonesia, Kapan Hari Arsitektur Sedunia?

Hari Arsitektur Indonesia diperingati setiap 18 Maret, berbeda dengan Hari Arsitektur Sedunia. Siapa tokoh arsitektur nasional?


Ridwan Kamil Kurator IKN Berikan Contoh Negara yang Gagal Memindahkan Ibu Kota

11 hari lalu

Presiden Joko Widodo berbincang bersama Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri BUMN Erick Thohir, dan Ridwan Kamil saat meninjau proyek Tol IKN seksi 3A di Balikpapan, Kalimantan Timur, Rabu, 1 November 2023. Tol IKN yang menghubungkan Balikpapan ke Ibu Kota Nusantara (IKN) dengan jarak 57 kilometer itu telah mencapai progres 55 persen. Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden
Ridwan Kamil Kurator IKN Berikan Contoh Negara yang Gagal Memindahkan Ibu Kota

Ridwan Kamil pernah ingatkan Jokowi, IKN harus layak huni dan manusiawi jangan sampai gagal seperti pemindahan ibu kota baru di beberapa negara.