TEMPO.CO, Jakarta - Denmark telah mengumumkan akan sementara waktu menghentikan vaksinasi Covid-19. Alasannya, virus yang sudah terkendali ditandai tingkat kekebalan tubuh masyarakatnya yang dinilai sudah tinggi dan angka kasus rawat inap di rumah sakit yang stabil.
Pemerintahan di negara itu mengumumkan stop menyebar undangan vaksinasi Covid-19 setelah 15 Mei nanti. Mereka memperkirakan baru akan memulai vaksinasi lagi pada musim gugur atau menjelang akhir tahun.
Sebanyak lebih dari empat dari setiap lima orang di Denmark disebutkan telah mendapatkan vaksinasi penuh, dua dosis suntikan. Negara itu melaporkan tambahan 1.549 kasus baru Covid-19 pada 26 April 2022. Jumlah itu juga menjadi rata-rata kasus baru harian sepanjang sepekan terakhir.
Lalu, mereka yang sedang dirawat di rumah sakit, dihitung sejak awal April, juga dilaporkan tak sampai 1.000 orang.
Sebagai catatan, Denmark pula yang pada 1 Februari lalu menjadi negara pertama di Uni Eropa yang menghapus seluruh pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM). Saat itu Kopenhagen mengumumkan virus SARS-CoV-2 bukan lagi ancaman yang kritikal.
Terpisah, dalam press conference pada Selasa 26 April 2022, Badan Kesehatan Dunia menerjemahkan pengurangan screening test untuk Covid-19 di banyak negara. Menurut WHO, dunia semakin buta terhadap pola-pola penularan dan evolusi Covid-19.
"Dengan semakin banyak negara yang mengurangi testing, WHO menerima sedikit dan semakin sedikit informasi tentang penularan dan genome sequencing," kata Direktur Jenderal WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus.
Bill Rodriguez, chief executive FIND, sebuah kelompok bantuan global yang bekerja dengan WHO menyebarluaskan akses ke tes Covid-19 di dunia, menyebut penurunan jumlah pemeriksaan 70 sampai 90 persen secara global. "Kita menjadi buta atas apa yang terjadi dengan virus ini," katanya.
NEW SCIENTIST, REUTERS
Baca juga:
Cuaca Hujan, Bibit Siklon Tropis 98S Masih Bayangi Jawa Barat hingga Bengkulu
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.