TEMPO.CO, Jakarta - Orang-orang yang dirawat di rumah sakit karena Covid-19 varian Omicron membutuhkan tingkat dukungan pernapasan dan perawatan intensif yang sama seperti mereka yang dirawat karena infeksi varian Delta. Varian Omicron dianggap menginfeksi lebih ringan dibandingkan varian SARS-CoV-2 sebelumnya dan Delta adalah yang paling berat.
Heba Mostafa dari Johns Hopkins University, Amerika Serikat, dan koleganya mempelajari lebih dari 2.000 pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19 antara November-Desember 2021. Mereka mencatat varian virus SARS-CoV-2 mana yang menginfeksi setiap pasien itu dan seperti apa gejalanya.
Baca juga:
Hasilnya mengungkap 73 persen dari mereka yang terinfeksi varian Delta dan harus dilarikan ke rumah sakit membutuhkan perawatan dengan oksigen ekstra (membutuhkan ventilator) dan 25 persen yang membutuhkan perawatan intensif. Serupa dengan itu, sebanyak 67 persen dari pasien infeksi Omicron di rumah sakit harus disuplai oksigen ekstra, dengan 25 persen yang masuk ruang ICU.
Meski begitu, jumlah partisipan yang terinfeksi Omicron lebih kecil kecenderungannya untuk berujung di bangsal rumah sakit, apapun status vaksinasinya. Hanya tiga persen dari partisipan yang terinfeksi Omicron yang tercatat harus dirawat, bandingkan dengan 13 persen dari antara mereka yang terinfeksi Covid-19 varian Delta.
"Benar sekali bahwa para pasien Covid-19 varian Omicron jauh lebih kecil kemungkinannya untuk rawat inap di rumah sakit daripada pasien Delta," kata Mostafa. "Tapi, jika sampai harus dirawat di rumah sakit, pasien Omicron menghadapi risiko penyakit parah yang sebanding dengan mereka yang dirawat karena Delta."
Asisten profesor bidang patologi itu menambahkan temuannya bahwa viral load--jumlah virus dalam tubuh--para pasien itu tak berbeda secara signifikan. "Jadi, bagi sebagian orang, Omicron bukanlah infeksi yang ringan," katanya.
Hasil studi Mostafa dan timnya ini telah dipublikasi di jurnal eBioMedicine edisi Mei 2022.
NEW SCIENTIST, EUREKALERT
Baca juga:
Yang Pertama Hapus PPKM, Denmark Umumkan Sudahi Sementara Vaksinasi Covid-19
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.