Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Elon Musk Inginkan Enkripsi End-to-End di Twitter

image-gnews
Elon Musk dan Twitter. REUTERS
Elon Musk dan Twitter. REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pemilik baru Twitter, Elon Musk, meminta ditambahkan dukungan untuk enkripsi end-to-end terhadap fitur pesan langsung di plaform mikroblogging itu. "DM Twitter harus memilikinya seperti Signal, jadi tidak ada yang bisa memata-matai atau meretas pesan Anda," kata Musk pada sebuah cuitannya. 

Pernyataannya itu berselang beberapa hari setelah Twitter mengumumkan secara resmi menandatangani perjanjian untuk diakuisisi sepenuhnya oleh Elon Musk. Nilai transaksinya sekitar US$44 miliar atau setara lebih dari Rp 636 triliun. 

Kesepakatan itu, yang diharapkan akan ditutup selama enam bulan ke depan, akan membuat Twitter menjadi perusahaan swasta. Dan Musk telah mengungkap visi dengan pembeliannya itu, yakni tentang kebebasan berpendapat.

"Kebebasan berpendapat adalah landasan dari demokrasi yang sebenarnya, dan Twitter adalah alun-alun kota digital di mana hal-hal penting bagi masa depan umat manusia diperdebatkan," katanya. 

Musk juga menyatakan ingin membuat fitur-fitur baru, membuat algoritme open-source yang disebutnya untuk meningkatkan kepercayaan. Selain juga mengalahkan bot spam dan autentikasi semua manusia.

Kurangnya enkripsi end-to-end yang berkelanjutan untuk pesan di Twitter telah sebelumnya menjadi perhatian Electronic Frontier Foundation (EFF). Karena tidak dienkripsi, EFF menyatakna, Twitter sendiri memiliki akses ke setiappesan pengguna.

"Itu berarti Twitter dapat menyerahkannya sebagai tanggapan atas permintaan penegak hukum, mereka dapat dibocorkan, dan akses internal dapat disalahgunakan oleh peretas jahat dan karyawan Twitter itu sendiri seperti yang terjadi di masa lalu."

Twitter berusaha tenangkan para pengiklan

Dalam perkembangan terpisah pascaakuisisi oleh Elon Musk, Twitter dikabarkan telah menghubungi para pengiklan. Twitter berusaha meyakinkan bahwa kepemilikan baru itu tidak akan menjadikan media sosial berlogo burung biru itu tempat yang tidak ramah bagi merek.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut email yang didistribusikannya, dan dilihat oleh Financial Times, Twitter meredam ketakutan para pengiklan kalau-kalau iklan mereka akan berdampingan dengan konten-konten yang 'menyinggung'. Ini karena visi Musk yang diperkirakan bakal membebaskan ujaran kebencian di platform itu.

Kelompok kampanye seperti Liga Anti-Pencemaran Nama Baik (ADL) dan Asosiasi Nasional untuk Kemajuan Orang Kulit Berwarna (NAACP) telah menyatakan keprihatinan bahwa kepemimpinan Musk akan menjadi keuntungan bagi suara-suara antisemit dan rasis.

Pada 2020, ADL memimpin boikot iklan di Facebook sebagai tanggapan atas kebijakan perusahaan tentang ujaran kebencian. Namun, setahun kemudian, ADL mengatakan kampanye tersebut sebagian besar hanya menyebabkan perubahan 'tambahan', sementara pendapatan iklan Facebook tampaknya tidak terpengaruh.

Karena ukurannya yang relatif kecil, Twitter mungkin lebih rentan terhadap tindakan terkoordinasi oleh pengiklan. Penghasilan iklan di Twitter sebanyak $ 4,5 miliar pada 2021 dibandingkan dengan $ 114 miliar untuk pemilik Facebook Meta.

THE HACKER NEWS, THE VERGE

Baca juga:
Polling Bikin Kantor Twitter Rumah Tuna Wisma, Elon Musk: Saya Serius

 

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tesla Turunkan Harga Teknologi Full Self Driving Menjadi $8.000

15 menit lalu

Ilustrasi Logo Tesla. REUTERS/Dado Ruvic
Tesla Turunkan Harga Teknologi Full Self Driving Menjadi $8.000

Awal bulan ini, Elon Musk mengatakan bahwa Tesla akan meluncurkan robotaksi pada tanggal 8 Agustus 2024.


PM Australia Sebut Elon Musk Miliarder Sombong Gara-gara Tolak Hapus Unggahan di X

1 jam lalu

CEO SpaceX dan Tesla, dan Pemilik Twitter, Elon Musk. REUTERS/Gonzalo Fuentes
PM Australia Sebut Elon Musk Miliarder Sombong Gara-gara Tolak Hapus Unggahan di X

Perdana Menteri Australia Anthony Albanese menyebut Elon Musk sebagai miliarder sombong karena tak mau menghapus unggahan di media sosial X.


Elon Musk Berdebat dengan Pemerintah Australia Soal Konten Penikaman Uskup di Sydney

23 jam lalu

CEO SpaceX dan Tesla, dan Pemilik Twitter, Elon Musk. REUTERS/Gonzalo Fuentes
Elon Musk Berdebat dengan Pemerintah Australia Soal Konten Penikaman Uskup di Sydney

Pemilik media sosial X Elon Musk menolak untuk menghapus konten media sosial tentang insiden penikaman uskup di Sydney, menentang perintah komisaris sensor Australia.


Selain Tim Cook, Siapa Saja Bos Perusahaan Teknologi Dunia yang Pernah Bertemu Jokowi?

5 hari lalu

Bos Apple Tim Cook bertemu Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan Jakarta, 17 April 2024. Foto: BPMI Setpres/Kris
Selain Tim Cook, Siapa Saja Bos Perusahaan Teknologi Dunia yang Pernah Bertemu Jokowi?

Selain CEO Apple Tim Cook, Jokowi tercatat beberapa kali pernah bertemu dengan bos-bos perusahaan dunia. Berikut daftarnya:


Elon Musk Usulkan Biaya Langgan bagi Pengguna X Baru, Ini Alasannya

7 hari lalu

CEO SpaceX dan Tesla, dan Pemilik Twitter, Elon Musk. REUTERS/Gonzalo Fuentes
Elon Musk Usulkan Biaya Langgan bagi Pengguna X Baru, Ini Alasannya

Elon Musk, CEO platform media sosial X, pada Senin mengusulkan biaya langganan bagi pengguna baru


7 Orang Terkaya di Dunia Versi Forbes, Pemilik Louis Vuitton Kalahkan Bos Amazon dan Tesla

10 hari lalu

Elon Musk and Bernard Arnault bertemu di Paris. Ndtv.com
7 Orang Terkaya di Dunia Versi Forbes, Pemilik Louis Vuitton Kalahkan Bos Amazon dan Tesla

Forbes merilis orang terkaya di dunia, nomor 1 Bernard Arnault pemilik Louis Vuitton. Selanjutnya Jeff Bezos dan Elon Musk. Prajogo Pangestu ke berapa


Prajogo Pangestu Masuk Daftar 5 Orang Terkaya Dunia, Kekayaannya Paling Banyak Bertambah Sepanjang 2023

12 hari lalu

Konglomerat pendukung IKN Nusantara antara lain Aguan, Prajogo Pangestu, Boy Thaher bertemu sesuai unggahan di Instagram politisi Maruarar Sirat, 7 Desember 2023. Foto: IG @maruararsirait
Prajogo Pangestu Masuk Daftar 5 Orang Terkaya Dunia, Kekayaannya Paling Banyak Bertambah Sepanjang 2023

Prajogo Pangestu orang terkaya bersama Jeff Bezos, Mark Zuckerberg, dan Elon Musk yang kekayaannya terbanyak bertambah sepanjang 2023 versi Forbes.


Chatbot Grok Tersedia untuk Pengguna Premium X

12 hari lalu

Chat bot AI Grok. Istimewa
Chatbot Grok Tersedia untuk Pengguna Premium X

Media sosial X memperluas akses ke chatbot Grok xAI untuk pelanggan premium, mengikuti pengumuman Elon Musk


Elon Musk Ramalkan AI Lebih Pintar dari Manusia Tercerdas di Dunia Tahun Depan

14 hari lalu

CEO SpaceX dan Tesla, dan Pemilik Twitter, Elon Musk. REUTERS/Gonzalo Fuentes
Elon Musk Ramalkan AI Lebih Pintar dari Manusia Tercerdas di Dunia Tahun Depan

Elon Musk menyatakan kecerdasan buatan akan lebih pintar dari manusia terpintar di muka bumi sekalipun.


Sudah Bisa Diakses, Facebook Bikin Pembaruan Fitur Video Jadi Mirip di TikTok

17 hari lalu

Ilustrasi Facebook, TikTok, Twitter. (NDTV)
Sudah Bisa Diakses, Facebook Bikin Pembaruan Fitur Video Jadi Mirip di TikTok

Pada aplikasi TikTok telah menjadi pedoman tetap namun bagi Facebook, ini sebuah inovasi dan kemajuan.