Game ini dikembangkan oleh Shanda, perusahaan asal Cina. Saat ini Crazy Cart sudah dimainkan di enam negara, yaitu: Cina, Hongkong, India, Filipina, Thailand, dan Vietnam.
Di Filipina, game ini malah sudah dimainkan oleh lebih dari sejuta orang. “Kami telah sukses di berbagai negara, ekspansi ke Asia Tenggara termasuk Indonesia merupakan proses alami bagi pertumbuhan bisnis kami,” kata Coco Chen, Juru bicara Shanda, di Jakarta pada Kamis pekan lalu.
“Crazy Cart memiliki reputasi sebagai game terlaris dan dimainkan jutaan orang, kami akan menjadi mitra terbaik dengan memanfaatkan pengalaman dan jaringan distribusi kami,” kata Andi Suryanto, Presiden Direktur Lyto.
Crazy Cart bisa dimainkan mulai April mendatang. Pemain bisa saling berkompetisi satu sama lain. Game ini menampilkan berbagai jenis mobil, termasuk kendaraan khas Indonesia dan sirkuit balap lokal.
Game ini direkomendasikan oleh Departemen Kebudayaan Cina sebagai game rekreasi bagi anak muda pada 2007. Permainannya memang mudah dan bisa dimainkan siapa saja. Apalagi karakter mobil dan suasana permainannya terasa lucu dan ringan, tanpa kekerasan.
Baca Juga:
DEDDY SINAGA