TEMPO.CO, Jakarta - Rencana migrasi TV digital tahap pertama tidak berlangsung serempak. Komisi Penyiaran Informasi Daerah (KPID) Jawa Barat memastikan siaran TV digital belum muncul di wilayahnya, Ahad, 1 Mei 2022. Semula Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) akan menutup siaran televisi atau analogue switch-off (ASO) pada 30 April 2022 pukul 24.00 di berbagai daerah.
Wakil Ketua KPID Jawa Barat Basith Patria mengatakan, ada 12 kota dan kabupaten di Jawa Barat yang masuk tahap pertama ASO sesuai Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika. Namun saat konferensi pers Kick Off ASO tahap satu pada 28 April lalu tidak disebutkan oleh Menteri Johnny G. Plate. “Tahap 1 di Jawa Barat kalau lihat keterangan pers Kominfo itu ditunda,” kata Basith, Ahad, 1 Mei 2022.
KPID Jabar menyesalkan tahapan ASO yang mundur itu. Alasannya, karena masyarakat membutuhkan kualitas layanan siaran televisi yang lebih bagus sesegera mungkin. Sejauh ini belum diketahui pasti alasan penundaan itu di Jawa Barat dan sampai kapan waktunya.
Sebanyak 341 kabupaten dan kota akan berpindah ke siaran televisi digital. Kominfo membagi tiga tahapan migrasi itu mulai 30 April 2022 di 56 wilayah layanan siaran di 166 kabupaten dan kota.
Sebanyak 12 kota dan kabupaten di antaranya berada di Jawa Barat. Wilayahnya meliputi Kabupaten Garut, Cirebon, Kuningan, Kota Cirebon, Ciamis, Pangandaran, Tasikmalaya, Kota Banjar, Kota Tasikmalaya, Cianjur, Majalengka, dan Sumedang.
Tahap kedua ASO paling lambat 25 Agustus 2022 di 31 wilayah layanan siaran di 110 kabupaten dan kota. Sedangkan tahap ketiga pada 2 November 2022 di 25 wilayah layanan siaran di 65 kabupaten dan kota. Siaran televisi digital dikelola oleh lembaga penyiaran atau TVRI dan lembaga penyiaran swasta yang mengelola grup stasiun televisi.
Lewat keterangan pers secara daring pada 28 April 2022, menurut Johnny, pembangunan infrastruktur TV digital tahap pertama telah siap digunakan. Untuk tahap kedua dan ketiga masih perlu pembangunan sebanyak 32 infrastruktur.
“Pada tahap pertama ASO dimulai dari tiga wilayah siaran di tiga provinsi dan delapan kabupaten kota,” ujar Johnny.
Wilayahnya di Provinsi Riau pada Kota Dumai, Kabupaten Bengkalis, dan Meranti. Kemudian Nusa Tenggara Timur meliputi empat kabupaten, dan Kota serta Kabupaten sorong di Papua Barat.
Baca:
Cara Mengganti Saluran TV Analog ke TV Digital
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.