Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Universitas Jember Siapkan Beasiswa untuk Perempuan Afghanistan

Reporter

Editor

Devy Ernis

image-gnews
Siswa perempuan dan laki-laki menghadiri kelas yang dipisahkan dengan tirai di Universitas Avicenna di Kabul, Afghanistan, 6 September 2021. Sebelum Taliban berkuasa, perempuan diperbolehkan berpenampilan dan berkarier sesuai dengan kehendaknya. Media sosial/ REUTERS.
Siswa perempuan dan laki-laki menghadiri kelas yang dipisahkan dengan tirai di Universitas Avicenna di Kabul, Afghanistan, 6 September 2021. Sebelum Taliban berkuasa, perempuan diperbolehkan berpenampilan dan berkarier sesuai dengan kehendaknya. Media sosial/ REUTERS.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Universitas Jember (Unej) sedang menyiapkan program beasiswa jenjang magister (S2) dan doktoral (S3) khusus bagi perempuan asal Afghanistan. Program ini sejalan dengan kebijakan pemerintah Republik Indonesia melalui Direktorat Diplomasi Publik Kementerian Luar Negeri yang akan memberikan beasiswa bagi perempuan Afghanistan.

Menurut Rektor Universitas Jember, Iwan Taruna, peserta program beasiswa perempuan Afghanistan bisa memilih seluruh program studi jenjang magister yang ada, bahkan jika memenuhi syarat terbuka peluang mengikuti pendidikan program doktoral. Untuk tahap pertama ini Universitas Jember memberikan kuota untuk 20 orang perempuan Afghanistan.

Menurut Iwan, keikutsertaan Kampus Tegalboto dalam program pendidikan bagi perempuan Afghanistan dilatarbelakangi keinginan untuk membantu negara yang baru saja dilanda turbulensi politik hebat itu. “Kami ingin turut berkontribusi bagi pembangunan Afghanistan, khususnya dalam mempersiapkan sumber daya manusia yang diharapkan akan aktif memperbaiki kondisi negaranya," ujar Iwan seperti dikutip di laman resmi Unej pada Kamis, 5 Mei 2022.

Iwan meyakini perempuan adalah salah satu tulang punggung pembangunan bangsa. Oleh karena itu, kata dia, perempuan berhak mendapatkan pendidikan yang layak. "Karena itu kami tak ragu mengalokasikan kursi bagi perempuan Afghanistan, termasuk jika ternyata ada yang ingin mendaftarkan diri di jenjang sarjana,” katanya.

Saat ini kesediaan Universitas Jember untuk menerima calon mahasiswi asal Afghanistan sudah dikirimkan ke Kementerian Luar Negeri. Universitas Jember dalam hal ini menunggu hasil perundingan lanjutan antara Kementerian Luar Negeri dengan pemerintah Afghanistan. Iwan berharap perempuan Afghanistan tidak hanya sekedar menuntut ilmu, namun juga bisa mempelajari bagaimana perempuan di Indonesia turut aktif membangun bangsa dan negaranya.

“Semoga kondisi sosial budaya Indonesia, khususnya Jember akan memberikan inspirasi bagi mahasiswi asal Afghanistan yang nanti memanfaatkan program beasiswa ini. Kami menyiapkan beasiswa berupa pembebasan Uang Kuliah Tunggal dan menyediakan fasilitas pendukung seperti lokasi tinggal selama di Jember," ujarnya. Sedangkan untuk biaya hidup, rencananya akan diberikan oleh pemerintah melalui Kementerian Luar Negeri.

Dari data yang ada, terdapat 43 perguruan tinggi negeri dan swasta di Indonesia yang akan bergabung menyukseskan program beasiswa bagi perempuan Afghanistan. Untuk diketahui, sebelumya pada bulan Januari 2022 lalu Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dalam sebuah wawancara dengan media menegaskan komitmen Indonesia untuk membantu pemulihan kondisi Afghanistan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Salah satu syaratnya adalah meminta pihak Taliban selaku penguasa Afghanistan saat ini untuk menghormati Hak Asasi Manusia (HAM) termasuk penghormatan terhadap hak-hak perempuan Afghanistan.

Selain memberikan bantuan kemanusiaan, Indonesia dan negara lainnya mengusahakan berbagai program pemberdayaan bagi perempuan Afghanistan salah satunya adalah program beasiswa pendidikan. Nantinya, program beasiswa bagi perempuan Afghanistan ini dibagi dua, yakni memberikan kesempatan bagi perempuan Afghanistan untuk kuliah di Indonesia atau memberikan berbagai pelatihan bagi prempuan Afghanistan di negaranya sendiri. 

Baca juga: Kisah Elliott Tanner, Remaja 13 Tahun dengan Gelar Sarjana Fisika

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kisah Mahasiswa Berprestasi di Unair yang Pernah 17 Kali Gagal Tembus FK

2 hari lalu

Roy Novri Ramadhan, wisudawan berprestasi Fakultas Kedokteran. Foto: dok pribadi
Kisah Mahasiswa Berprestasi di Unair yang Pernah 17 Kali Gagal Tembus FK

Kisah dari FK Unair. Roy Novri Ramadhan merasakan susahnya masuk kedokteran, tapi begitu diterima langsung jadi mahasiswa berprestasi.


Taliban Resmi Melarang Olahraga MMA

10 hari lalu

Petarung MMA Robert Whittaker (kiri) dan Ikram Aliskerov (kanan). (ANTARA/mmafighting.com)
Taliban Resmi Melarang Olahraga MMA

Taliban telah melarang pertandingan mixed martial arts (MMA) di Afghanistan karena terlalu brutal dan melanggar hukum Islam.


Beasiswa Jardine Dibuka, Bisa Kuliah S1 di University of Cambridge dan University of Oxford

10 hari lalu

Ilustrasi beasiswa. Freepik
Beasiswa Jardine Dibuka, Bisa Kuliah S1 di University of Cambridge dan University of Oxford

Pendaftaran beasiswa Jardine telah dibuka.


Mengetahui Jurusan dan Beasiswa S2 Erina Gudono di University of Pennsylvania

15 hari lalu

Erina Gudono istri Kaesang Pangarep diterima di University of Pennsylvania untuk kuliah S2. Foto: Instagram/@kaesangp.
Mengetahui Jurusan dan Beasiswa S2 Erina Gudono di University of Pennsylvania

Erina Gudono dapat beasiswa S2 di University of Pennsylvania program Master of Science di Fakultas Social Policy and Practice (SP2).


Maskapai di Dunia Hindari Terbang di Wilayah Udara Iran dan Israel, Pilih Lintasi Afghanistan

16 hari lalu

Ilustrasi penumpang pesawat. Freepik.com/Standret
Maskapai di Dunia Hindari Terbang di Wilayah Udara Iran dan Israel, Pilih Lintasi Afghanistan

Afghanistan dianggap lebih aman ketimbang terbang di wilayah udara Iran dan Israel yang sedang bersitegang.


Satu Dekade OSC Mewujudkan Akses Pendidikan Tinggi bagi Generasi Muda Indonesia

16 hari lalu

Peringatan Satu Dekade Online Scholarship Competition (OSC)
Satu Dekade OSC Mewujudkan Akses Pendidikan Tinggi bagi Generasi Muda Indonesia

Tahun ini, OSC menyediakan 530 beasiswa untuk jenjang S1 dan S2, serta beasiswa khusus santri dari 24 perguruan tinggi terkemuka di Indonesia.


Afghanistan Cari Bantuan untuk Atasi Mpox

17 hari lalu

Cacar monyet. WHO
Afghanistan Cari Bantuan untuk Atasi Mpox

Taliban mencari bantuan internasional untuk mencegah penyebaran kasus Mpox di Afghanistan


Taliban Tunjuk Dubes untuk Uni Emirat Arab Pertama Kalinya

17 hari lalu

Anggota Taliban konvoi saat merayakan dua tahun kekuasaannya di Kabul, Afghanistan, 15 Agustus 2023.  Taliban merayakan ulang tahun kedua mereka kembali berkuasa, pengambilalihan Kabul dan pembentukan apa yang mereka katakan sebagai keamanan di seluruh negeri di bawah sistem Islam. REUTERS/Ali Khara
Taliban Tunjuk Dubes untuk Uni Emirat Arab Pertama Kalinya

Taliban menngirim duta besarnya untuk Uni Emirat Arab. Sebelumnya Taliban telah mengirim dubes ke Cina.


Taliban Larang Utusan HAM PBB Masuk Afganistan, Takut Sebarkan Propaganda

18 hari lalu

Anggota Taliban konvoi saat merayakan dua tahun kekuasaannya di Kabul, Afghanistan, 15 Agustus 2023.  Taliban merayakan ulang tahun kedua mereka kembali berkuasa, pengambilalihan Kabul dan pembentukan apa yang mereka katakan sebagai keamanan di seluruh negeri di bawah sistem Islam. REUTERS/Ali Khara
Taliban Larang Utusan HAM PBB Masuk Afganistan, Takut Sebarkan Propaganda

Juru bicara pemerintahan Taliban menuding pelapor khusus PBB Richard Bennett menyebarkan propaganda di Afganistan.


Beasiswa Chevening Sediakan 50 Kuota untuk Indonesia, Jaring Peminat dari Indonesia Timur

24 hari lalu

Logo Chevening (gov.uk)
Beasiswa Chevening Sediakan 50 Kuota untuk Indonesia, Jaring Peminat dari Indonesia Timur

Pendaftaran Beasiswa Chevening telah dibuka dari 6 Agustus hingga 5 November 2024