Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dua Bibit Siklon Tropis Baru Sebabkan Anomali Cuaca di Barat Indonesia

image-gnews
Ilustrasi Siklon Tropis. bmkg.go.id
Ilustrasi Siklon Tropis. bmkg.go.id
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pusat Riset Iklim dan Atmoser di Badan Riset dan Inovasi Nasional memantau dua bibit siklon tropis baru yang berpotensi menyebabkan anomali cuaca di wilayah barat Indonesia. Menurut peneliti klimatologi dari lembaga itu Erma Yulihastin, pembentukan bibit siklon tropis 92B dan 90S mulai terbentuk pada hari ini, Jumat 6 Mei 2022.

“Akan menjadi mode dominan yang mempengaruhi anomali cuaca di barat Indonesia,” ujarnya lewat keterangan tertulis Jumat, 6 Mei 2022.

Lokasi bibit siklon tropis 92B berapa pada titik koordinat 10 derajat Lintang Utara dan 95 derajat Bujur Timur atau utara ekuator. Adapun bibit siklon tropis 90S berada di selatan ekuator pada koordinat -10 derajat Lintang Selatan dan 90 derajat Bujur Timur atau di Samudera Hindia sebelah barat Padang. Pembentukan bibit siklon tropis itu teramati dari pusaran angin skala meluas atau vorteks dari data satelit.

“Vorteks 92B yang terbentuk di utara Samudera Hindia mempengaruhi anomali cuaca berupa hujan persisten dan angin kencang di wilayah utara Sumatra dan sebagian Malaysia,” katanya.

Untuk kondisi saat ini, menurut Erma, efek dari dua badai vorteks di Samudera Hindia bagian utara dan selatan ekuator itu akan memberikan pengaruh mekanisme yang berbeda terhadap anomali cuaca di barat Indonesia.

Hujan badai dan angin kencang yang dapat terjadi di pesisir barat Sumatra bagian utara, merupakan efek dari pengaruh langsung eksistensi vorteks yang terbentuk sangat dekat dengan daratan. Sementara itu, efek vorteks di selatan Samudra Hindia dapat menimbulkan mekanisme pembentukan hujan badai dalam formasi garis-garis yang disebut dengan squall line.

Badai bergaris-garis itu merupakan akibat dari proses pertumbuhan dan pematangan vorteks di selatan ekuator yang berjarak agak jauh dari daratan namun masih berada dalam jarak yang memadai untuk membentuk radius vorteks sehingga dapat menghasilkan squall line.

“Efek dari pola badai dengan jenis squall line ini dapat memicu hujan badai di laut serta membangkitkan gelombang tinggi,” ujarnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Penyebabnya karena dorongan angin kencang yang dihasilkan dari radius vorteks telah berinteraksi dengan kelembapan tinggi di atas lautan dan bergerak secara simultan menuju wilayah pesisir di selatan Jawa. “Sehingga dapat memicu banjir rob atau hujan tak beraturan di daratan,” kata Erma.

Perkembangan kedua vorteks tersebut sangat dinamis. Kemungkinannya antara bisa berkembang lebih cepat atau sebaliknya dapat menjauh atau meluruh lebih cepat. Vorteks di selatan menurutnya, dapat terpelihara lebih lama jika didukung oleh penghangatan suhu permukaan laut di Samudera Hindia.

Selain itu, aktivitas gelombang ekuator Rossby yang cenderung stasioner karena terkoneksi dengan wilayah di ekstratropis dapat juga memberikan dukungan bagi eksistensi vorteks di selatan Samudera Hindia. Erma berharap masyarakat di wilayah barat Indonesia yaitu Sumatera dan Jawa, mewaspadai kondisi cuaca dan memperhatikan perkembangan informasinya dari BMKG

ANWAR SISWADI

Baca juga:377 Siswa SMA di Papua tak Lulus Ujian Nasional Tahun Ini

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Prakiraan Cuaca BMKG: Hujan Sedang hingga Lebat Mendominasi, Waspadai Petir di Sejumlah Wilayah

4 jam lalu

Ilustrasi hujan petir. skymetweather.com
Prakiraan Cuaca BMKG: Hujan Sedang hingga Lebat Mendominasi, Waspadai Petir di Sejumlah Wilayah

Sebagian besar wilayah Indonesia diperkirakan BMKG dilanda hujan pada Rabu, 24 April 2024


Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Pendaftaran IPDN Dibuka, Prakiraan Cuaca Hujan, Potensi Gelombang Tinggi

6 jam lalu

Para Praja Institut Pemerintah Dalam Negeri (IPDN) Kemendagri, seusai melakukan kunjungan ke gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, Selasa, 21 Februari 2023. Dalam kunjungan ini para praja IPDN untuk mendapatkan bimbingan penyuluhan dan sosialisasi Anti Korupsi dan dharapkan nanti seluruh civitas akademika dan khususnya praja IPDN akan menjadi influencer anti korupsi di daerah-daerah tempat mereka mengabdi. TEMPO/Imam Sukamto
Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Pendaftaran IPDN Dibuka, Prakiraan Cuaca Hujan, Potensi Gelombang Tinggi

Topik tentang IPDN membuka peluang bagi calon praja untuk mengikuti proses seleksi menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.


BMKG Perkirakan Hujan Lebat di 29 Provinsi, Waspadai Angin Kencang dan Petir

1 hari lalu

Ilustrasi hujan lebat yang terjadi di Yogyakarta. (FOTO ANTARA/Wahyu Putro A/ed/nz/pri.)
BMKG Perkirakan Hujan Lebat di 29 Provinsi, Waspadai Angin Kencang dan Petir

BMKG juga memasukkan sejumlah wilayah dalam kategori waspada dampak hujan lebat seperti banjir.


Prakiraan Cuaca BMKG: Hujan Mendominasi, Waspadai Petir di Beberapa Wilayah

2 hari lalu

Ilustrasi hujan petir. sciencedaily.com
Prakiraan Cuaca BMKG: Hujan Mendominasi, Waspadai Petir di Beberapa Wilayah

Masyarakat di Bengkulu, Jambi, Jakarta, Surabaya, dan Banjarmasin agar mewaspadai potensi hujan dengan disertai petir.


BMKG: Hujan Masih Berpotensi Mengguyur Seluruh Jawa Barat pada Dasarian Akhir April

2 hari lalu

Ilustrasi hujan disertai angin kencang. Shutterstock
BMKG: Hujan Masih Berpotensi Mengguyur Seluruh Jawa Barat pada Dasarian Akhir April

BMKG memprakirakan seluas 59 persen wilayah Jawa Barat masuk kriteria hujan menengah yang berkisar 50-150 milimeter per dasarian


Usai Banjir Lahar Dingin, Warga Gunung Marapi Dibayangi Bencana Hidrometeorologi Akibat Curah Hujan Tinggi

4 hari lalu

Warga membersihkan mobilnya yang terseret banjir lahar dingin di Nagari Bukik Batabuah, Agam, Sumatera Barat, Sabtu, 6 April 2024. Data Nagari Bukik Batabuah menyebutkan  banjir lahar dingin  yang terjadi pada Jumat (5/4) itu menerjang 17 unit mobil dan sejumlah motor dan 40 rumah, tiga di antaranya rusak berat, serta areal pesawahan dan memutus sementara jalan alternatif mudik Pekanbaru - Padang.   ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra
Usai Banjir Lahar Dingin, Warga Gunung Marapi Dibayangi Bencana Hidrometeorologi Akibat Curah Hujan Tinggi

Jika curah hujan untuk sepekan ke depan meningkat, maka potensi bencana susulan serupa bisa saja terjadi.


Diskusi di Jakarta, Bos NOAA Sebut Energi Perubahan Iklim dari Lautan

5 hari lalu

Ilustrasi badai taifun yang muncul di Samudera Pasifik. (friendsofnasa.org)
Diskusi di Jakarta, Bos NOAA Sebut Energi Perubahan Iklim dari Lautan

Konektivitas laut dan atmosfer berperan pada perubahan iklim yang terjadi di dunia saat ini. Badai dan siklon yang lebih dahsyat adalah perwujudannya.


Peneliti BRIN Ihwal Banjir Bandang Dubai: Dipicu Perubahan Iklim dan Badai Vorteks

5 hari lalu

Mobil terjebak di jalan yang banjir setelah hujan badai melanda Dubai, di Dubai, Uni Emirat Arab, 17 April 2024. REUTERS/Rula Rouhana
Peneliti BRIN Ihwal Banjir Bandang Dubai: Dipicu Perubahan Iklim dan Badai Vorteks

Peningkatan intensitas hujan di Dubai terkesan tidak wajar dan sangat melebihi dari prediksi awal.


BMKG sebut Badai Siklon Tropis Tingkatkan Curah Hujan Beberapa Kota Besar di Indonesia

5 hari lalu

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mendeteksi kemunculan bibit siklon tropis baru 96S di sekitar Laut Sawu (10.2oLS 121.0oBT) dan diidentifikasi menunjukkan kecenderungan menguat secara perlahan dalam beberapa hari kedepan. BMKG
BMKG sebut Badai Siklon Tropis Tingkatkan Curah Hujan Beberapa Kota Besar di Indonesia

Waspada curah hujan akan semakin tinggi di beberapa kota besar Indonesia, akibat siklon tropis. Ini peringatan dari BMKG.


Musi Rawas Utara Dikepung Banjir, 2.839 Rumah di Empat Kecamatan Terendam

7 hari lalu

Upaya evakuasi dan penyelamatan korban banjir di Musirawas Utara, Sumatra Selatan. Foto Dokumentasi Basarnas Palembang
Musi Rawas Utara Dikepung Banjir, 2.839 Rumah di Empat Kecamatan Terendam

Sampai saat ini Tim SAR gabungan masih terus melakukan upaya evakuasi terhadap warga yang terdampak banjir