TEMPO.CO, Jakarta - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) masih memantau pergerakan Siklon Tropis Karim di Samudra Hindia barat daya Bengkulu pada hari Senin, 9 Mei 2022. Siklon tersebut mempunyai kecepatan angin maksimum 50 knot dengan tekanan di pusat sistem mencapai 986 hPa.
Siklon Tropis Karim bergerak ke arah selatan-tenggara menjauhi wilayah Indonesia dan diprakirakan intensitasnya akan menguat dalam 24 jam ke depan.
Sirkulasi siklonik terpantau di Sulawesi yang membentuk daerah pertemuan atau perlambatan kecepatan angin (konvergensi) yang memanjang dari Kalimantan Utara hingga Laut Sulawesi, dari Kalimantan Timur hingga Sulawesi bagian utara, dari Sulawesi bagian utara hingga Laut Sulawesi dan di Maluku Utara.
Daerah konvergensi lainnya memanjang dari Aceh hingga Selat Malaka, dari Sulawesi Tenggara hingga Sulawesi Tengah, di Papua Barat dan di Papua. Daerah pertemuan angin (konfluensi) terpantau di Laut Jawa, Selat Karimata dan Laut Banda.
Kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar wilayah siklon tropis, sirkulasi siklonik dan di sepanjang daerah konvergensi/konfluensi tersebut.
Ibu kota provinsi yang diperkirakan turun hujan disertai petir pada hari Selasa, 10 Mei 2022 adalah hujan disertai petir di Yogyakarta, Banjarmasin dan Manado. Hujan skala sedang kemungkinan terjadi di Bandung, Ambon, Palembang dan Medan.
Sedangkan, hujan skala ringan di Banda Aceh, Jambi, Surabaya, Palangkaraya, Samarinda, Pangkal Pinang, Tanjung Pinang, Ternate, Manokwari, Pekanbaru, Makassar,
Suhu udara berkisar antara 21-34 °C dengan suhu terendah di Bandung. Sedangkan suhu tertinggi di Surabaya, Jakarta dan Denpasar.
Baca:
Ada Siklon Tropis Karim, Begini Peringatan Cuaca Hari Ini dari BMKG
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.
