Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Viral Nikuba Ubah Air Jadi Bahan Bakar Motor, Peneliti Ungkap Proses dan Kendala

image-gnews
Nikuba. Instagram
Nikuba. Instagram
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah alat inovasi baru bernama Nikuba, diklaim mampu mengubah air menjadi bahan bakar mesin sepeda motor untuk tunggangan TNI. Ditemukan warga Cirebon bernama Aryanto Misel, nama Nikuba diambil dari singkatan Niku Banyu.

Cara kerja Nikuba dinilai sangat sederhana. Nikuba mengandalkan generator elektrolisis yang mampu mengubah air menjadi energi mesin motor atau mobil. Air yang akan digunakan harus dipastikan tidak mengandung logam berat untuk bisa menjalankan kendaraan bermotor.

Nikuba kemudian memisahkan Hidrogen (H2) dengan Oksigen (O2) pada air (H2O) melalui proses elektrolisis. Hidrogen yang sudah terpisah dari O2 kemudian masuk ke ruang pembakaran kendaraan sebagai bahan bakar pengganti BBM.

Peneliti Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) di laboratorium motor bakar, Arifin Nur, ikut mengomentari Nikuba. “Nikuba adalah oxyhydrogen (HHO) generator bisa juga disebut browngas generator,” ujar Arifin lewat pesan singkat, Selasa, 10 Mei 2022.

Arifin menjelaskan bahwa alat tersebut menghasilkan gas oxyhydrogen dengan rantai H-H-O dengan cara melakukan proses elektrolisis air menggunakan material anoda dan katoda berbahan metal/alloy.

Menurutnya, proses elektrolisis air bukan hal baru. Banyak peneliti yang sudah melakukannya dalam upaya menemukan sumber energi alternatif. Namun sampai saat ini belum berhasil membuat alat yang efisien.

Hal yang menjadi kendala karena air merupakan salah satu unsur yang sangat stabil di muka bumi, sehingga diperlukan energi yang lebih besar untuk memecah molekul air tersebut. Yang terjadi, umumnya energi input selalu lebih besar dibandingkan dengan energi yang dihasilkan.

“Untuk menyikapi masalah itu umumnya Kalium Hydroksida (KOH) dicampurkan ke air untuk membantu mempercepat  dan memperoleh gas HHO lebih banyak,” jelas Arifin.

Ia juga menyebutkan peneliti yang pernah melakukan riset ini, seperti Dr. Hamidah dan Prof Wawang dari UPI, Dr. Iman KR dari ITB yang menguji alat sejenis buatan Jepang, Dr. Eddy Sudrajat dan tim dari Unas dengan merek dagang EPB (energy power booster) yang pernah di uji efektivitasnya di PLTD Kota Baru, Kalimantan Selatan. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ada juga perekayasa muda Ahmad Dimyani, ST, dari laboratorium motor bakar LIPI yang pernah membuat alat sejenis sebagai tugas akhir di universitasnya.

“Semua alat di atas pernah kami uji di laboratorium motor bakar kami, baik sebagai tenaga ahli ataupun tim penguji, namun efisiensinya masih relatif rendah,” kata Arifin.

Selain itu, Arifin juga menjelaskan kelemahan dari gas HHO. Menurutnya, sifat gas HHO itu cenderung mudah meledak dengan cepat rambat ledakan lebih tinggi dibandingkan bahan bakar cair seperti bensin, sehingga pengontrolan pembakaran apabila diaplikasikan pada mesin dinamis perlu diperhatikan agar tidak terjadi knocking.

“Gas HHO hasil elektrolisis itu umumnya digunakan sebagai bahan bakar tambahan/suplemen dan bukan pengganti bahan bakar utama pada sebuah mesin,” jelasnya.

Namun, sebagai pribadi, Arifin mengapresiasi Nikuba sebagai kreativitas anak bangsa.

Baca:
Viral Motor Pakai Bahan Bakar Air, Satu Tetes Bisa Tempuh 50 Km

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tak Bisa Diminum, Air di IPA Hutan Kota Penjaringan Tinggi Kandungan Deterjen

1 hari lalu

Direktur PT Jakpro Memiontec Air, Edhie K.Witjakso sedang mengecek Instalansi Pengolahan Air (IPA) Hutan Kota Penjaringan, Jakarta Utara pada Selasa, 26 September 2023. Aisyah Amira Wakang/TEMPO.
Tak Bisa Diminum, Air di IPA Hutan Kota Penjaringan Tinggi Kandungan Deterjen

Jumlah senyawa anorganik yang ditemukan dalam air di IPA Hutan Kota Penjaringan masih tiga kali lipat lebih tinggi dari batas normal.


Lelang Motor Harley-Davidson Roadster, Buka Harga Rp 64 Jutaan

3 hari lalu

Lelang Motor Harley-Davidson Roadster. (Foto: Instagram/@_lelanginaja)
Lelang Motor Harley-Davidson Roadster, Buka Harga Rp 64 Jutaan

Lelang motor Harley-Davidson Roadster dibuka harga awal Rp 64 jutaan oleh KPKNL Jakarta II.


BeAT hingga Mio Jadi Motor Paling Banyak Dicuri, Pengamat Bilang Begini

3 hari lalu

Polisi menangkap 6 tersangka pencuri motor yang membawa 1 truk berisi motor curian di Jakarta Barat. Dok. Istimewa.
BeAT hingga Mio Jadi Motor Paling Banyak Dicuri, Pengamat Bilang Begini

Pengamat otomotif dari Institut Teknologi Bandung (ITB) Yannes Martinus Pasaribu mengomentari soal lima model sepeda motor yang seri dicuri.


Proyek Pemerintah Pusat Rusak Pipa Air PAM di Bekasi, Warga Tarumajaya Kesulitan Air Bersih

3 hari lalu

Warga Tarumajaya, Bekasi memanfaatkan air bocoran pipa PDAM karena air PAM sudah seminggu mati , Rabu, 27 September 2023. Tempo/Adi Warsono
Proyek Pemerintah Pusat Rusak Pipa Air PAM di Bekasi, Warga Tarumajaya Kesulitan Air Bersih

Pemasangan pipa untuk proyek SPAM Jatiluhur 1 dari pemerintah pusat merusak pipa air PAM olahan PDAM Tirta Bhagasasi


Honda Buka Suara soal Tudingan Beat, Vario, dan Scoopy Favorit Maling Motor

3 hari lalu

New Honda BeAT dipasarkan di DKI Jakarta dengan harga on the road (OTR) Rp. 17.820.000. (Foto: AHM)
Honda Buka Suara soal Tudingan Beat, Vario, dan Scoopy Favorit Maling Motor

Polisi menyebut tiga dari lima motor yang paling sering dicuri merupakan keluaran Honda


BAF Rayakan Hari Jadi ke-26 dengan Anak-anak Panti Asuhan

4 hari lalu

BAF bersama anak-anak panti asuhan. (Foto: BAF)
BAF Rayakan Hari Jadi ke-26 dengan Anak-anak Panti Asuhan

PT Bussan Auto Finance (BAF) merayakan hari jadinya yang ke-26 bersama anak-anak panti asuhan.


Krayon Aman Berbahan Umbi Besutan Siswi Madrasah Lamongan, Aman Jika Tertelan

4 hari lalu

Produk inovatif krayon dari umbi garut buatan siswi MA Sains Roudlotul Qur'an Lamongan. Krayon ini terbuat dari 100 persen bahan alami, sehingga aman bila termakan oleh balita. Tempo/Annisa Febiola.
Krayon Aman Berbahan Umbi Besutan Siswi Madrasah Lamongan, Aman Jika Tertelan

Arina Manasika dan Nabila Avrin Virinda Navisa, siswi Madrasah Aliyah Lamongan membuat edible crayon atau krayon yang aman bagi anak-anak.


Cara Mengeluarkan Air yang Masuk ke Telinga

4 hari lalu

Ilustrasi pemeriksaan telinga. shutterstock.com
Cara Mengeluarkan Air yang Masuk ke Telinga

Air di telinga biasanya akan keluar secara alami. Namun, terkadang perlu menggunakan cara rumahan untuk mengatasi telinga tersumbat.


Copotan Part Bekas Motor MotoGP Suzuki Dijual Daring, Harganya Rp 31 Juta

4 hari lalu

Motor balap MotoGP Suzuki GSX-RR hadir di Jakarta Auto Week. (Foto: PT SIS)
Copotan Part Bekas Motor MotoGP Suzuki Dijual Daring, Harganya Rp 31 Juta

Belakangan ini, muncul sebuah unggahan di media sosial Facebook yang memasarkan copotan part dari motor MotoGP Suzuki.


Cara Siswa SMA di Bantul Manfaatkan Limbah Serbuk Kayu

4 hari lalu

Ilustrasi serpihan botol mineral dan serbuk kayu.
Cara Siswa SMA di Bantul Manfaatkan Limbah Serbuk Kayu

Siswa SMA Bantul Yogyakarta berkreasi dengan memanfaatkan limbah serbuk kayi di lingkungannya.