TEMPO Interaktif, Jakarta:Gara-gara mengkritik guru di Facebook seorang murid d Amerika Serikat nyaris tidak lulus. Kejadian ini menimpa Katherine Evans, murid SMA di Miami. Awalnya dia merasa frustasi saat kesulitan menyelesaikan tugas dari guru bahasa Inggrisnya, Sarah Phelps. Ia berusaha meminta pertolongan guru itu, tapi Sarah tak mau membantunya. Lalu dia menumpahkan kekesalannya itu pada situs jejaring sosial Facebook. "Untuk murid murid yang pernah dikecewakan Sarah Phelps, di sinilah anda bisa mengekspresikan perasaan anda." Begitulah Evans menulis seperti dikutip New York Times. Setelah itu Evans banyak mendapat dukungan maupun kritik dari guru maupun teman-temannya. Seorang mantan murid Sarah mengkritiknya, "Apa pun alasannya tindakan itu sungguh tak pantas dilakukan." Akhirnya ia menghapus pesan itu dari Facebook. Tapi, masalah tak selesai. Ia dipanggil kepala sekolah dan dituduh melakukan cyberbullying, pelecehan di internet. Evan diancam akan ditunda kelulusannya. Itu terjadi dua bulan setelah dia menghapus pesannya di Facebook. Evans akhirnya menuntut kepala sekolahnya, Peter Beyer. Setelah dituntut akhirnya sekolah tak jadi menjkatuhkan sanksi pada Evans. Kini dia sudah menjadi mahasiswi di Universitas Florida. BS