Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Lagi, Temuan Mikroplastik di Air Minum dalam Kemasan

Reporter

image-gnews
Kandungan mikroplastik dari hasil penelitian atas tiga merek air mineral dalam kemasan saat diteliti di laboratorium FMIPA-Universitas Indonesia, Depok, Rabu (14/3). (foto: TEMPO/ Gunawan Wicaksono)
Kandungan mikroplastik dari hasil penelitian atas tiga merek air mineral dalam kemasan saat diteliti di laboratorium FMIPA-Universitas Indonesia, Depok, Rabu (14/3). (foto: TEMPO/ Gunawan Wicaksono)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Setelah ditemukan dalam air sumur dan air pipa, lalu dalam air minum dalam kemasan botol, studi terbaru mengungkap mikroplastik (serat plastik mikroskopis) juga mencemari air minum dalam kemasan galon. Studi dilakukan Greenpeace Indonesia dan Laboratorium Kimia Anorganik UI yang menguji terhadap dua merek air galon sekali pakai dalam kemasan polyethylene terephthalate (PET) pada September 2021.

Hasil studi itu diperkuat uji oleh Tempo, juga menggandeng Laboratorium Kimia Anorganik, terhadap air minum dalam galon guna ulang. Uji yang ini dimulai 26 April hingga 4 Mei lalu. Seluruhnya mendapati kandungan partikel mikroplastik.

Uji oleh Greenpeace mendapati 95 partikel mikroplastik per milimeter kubik dalam air galon merek 1 yang berukuran 6 liter. Temuannya hampir sama untuk air galon merek 2 dengan volume 15 liter. Sedangkan uji oleh Tempo menemukan jumlah partikel mikroplastik lebih sedikit. “Galon (polikarbonat) memiliki ikatan yang lebih kuat dibanding PET sehingga jumlah partikelnya lebih sedikit yang terlepas,” ucap Agustino Zulys, Kepala Laboratorium.

Meski begitu, Agustino menerangkan, ada banyak faktor yang memungkinkan perbedaan ukuran dan jumlah partikel antara jenis plastik satu dan lainnya. Selain faktor plastik kemasan yang digunakan, kualitas penyimpanan seperti kondisi paparan panas matahari dan lama penyimpanan serta guncangan selama proses distribusi disebutnya ikut mempengaruhi.

Penjelasan lebih lengkap dari Agustino dan hasil uji-uji tersebut bisa dibaca dalam Majalah Tempo edisi pekan ini.

Air dalam kemasan galon telah tercemar partikel mikroplastik. Tempo menguji beberapa merek kemasan air minum berbahan polikarbonat pada April lalu.

Temuan mikroplastik di Jakarta dan dunia 

Laporan tersebut memperbarui dan melengkapi hasil uji serupa yang pernah dipublikasikan lima tahun lalu. Bedanya, studi pada 2017 lalu dilakukan Orb Media, sebuah organisasi jurnalistik nirlaba, bekerja sama dengan tim peneliti dari University of Minnesota dan State University of New York, AS.

Mereka meneliti 159 sampel air dari jaringan air leding dan sumur di negara-negara di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Secara ekslusif Tempo.co mendapatkan temuan tersebut dari Orb Media dan terlibat dalam publikasikan serentak di sejumlah media terkemuka di seluruh dunia, termasuk The Guardian.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sebanyak 159 sampel tersebut berasal dari delapan wilayah di lima benua. Di antaranya, yaitu Jabodetabek, Indonesia (21 sampel); New Delhi, India (17 sampel); Kampala, Uganda (26 sampel). Juga di Beirut, Lebanon (16 sampel); Amerika Serikat (36 sampel); Kuba (1 sampel); dan, Quito, Ekuador (24 sampel), dan Eropa (18 sampel).

Dari 159 sampel air keran yang diambil dari lima negara tersebut, 83 persen di antaranya mengandung mikroplastik. Mayoritas mikroplastik yang ditemukan (99,7 persen) berukuran 0,1-5 milimeter. Itu berarti ukurannya bisa lebih kecil ketimbang kutu rambut (Pulex irritans) atau plankton Sagitta setosa, yang tidak bakal kelihatan dengan mata telanjang.

Tiga merek air mineral dalam kemasan saat diteliti di laboratorium FMIPA-Universitas Indonesia, Depok, Rabu (14/3). (foto: TEMPO/ Gunawan Wicaksono)

Setahun berselang, giliran air minum dalam kemasan botol yang diteliti Orb Media. Penelitian tersebut dilakukan di 19 negara dan memilih satu merek air minum kemasan yang paling populer. Di Indonesia, diambil 30 sampel masing-masing dari Jakarta, Bali, dan Medan. Hasilnya sama saja, tercemar mikroplastik.

Baca juga:
Heboh Mikroplastik di Air Bersih dan Air Minum dalam Kemasan, Apa Bahayanya?


Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Viral Dugaan Mahasiswi UI dapat Pelecehan di Bus Kuning, Korban Diminta Lapor Polisi

6 jam lalu

Bus Kuning (BiKun) Universitas Indonesia (UI). Foto: ANTARA/Nadia Rizky Destiana
Viral Dugaan Mahasiswi UI dapat Pelecehan di Bus Kuning, Korban Diminta Lapor Polisi

Viral unggahan foto di media sosial X dengan narasi seorang pemuda diduga melakukan pelecehan terhadap mahasiswi UI di Bis Kuning


Mahasiswa Kedokteran UI Buat Aplikasi Carebuddy untuk Bantu Pendamping Lansia

2 hari lalu

Bryant Lewi Santoso, Maritza Andreanne Rafa Ayusha dan Muhammad Candrika Agyawisnu Yuwono ketika menerima Juara Pertama dalam kompetisi
Mahasiswa Kedokteran UI Buat Aplikasi Carebuddy untuk Bantu Pendamping Lansia

Sebanyak tiga mahasiswa Universitas Indonesia (UI) menciptakan aplikasi Carebuddy, platform untuk meringankan beban para "caregiver".


Dosen UI Raih Penghargaan TMS 2024 di Amerika, Teliti Limbah Elektronik dan Jejak Karbon

3 hari lalu

Dosen Program Studi Teknik Lingkungan, Fakultas Teknik (FT) UI Aulia Qisthi, (kanan) (ANTARA/HO Humas UI)
Dosen UI Raih Penghargaan TMS 2024 di Amerika, Teliti Limbah Elektronik dan Jejak Karbon

Dosen program studi Teknik Lingkungan Fakultas Teknik Universitas Indonesia (UI), Aulia Qisthi, meraih penghargaan Best Paper Award.


Pakar Pulmonologi UI Jawab Benarkah Vape Lebih Aman daripada Rokok?

7 hari lalu

Petugas menunjukkan barang bukti cairan rokok elektrik (liquid vape) ilegal hasil penindakan Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai (KPPBC) Tipe Madya Pabean Juanda, Sidoarjo, Jawa Timur, Selasa 2 November 2021. Bea Cukai Sidoarjo berhasil menangkap seorang tersangka dengan barang bukti 14.338 botol cairan rokok elektrik (liquid vape) ilegal yang tidak dilengkapi pita cukai dan siap dipasarkan di lokapasar (marketplace). ANTARA FOTO/Umarul Faruq
Pakar Pulmonologi UI Jawab Benarkah Vape Lebih Aman daripada Rokok?

Elisna Syahrudin menjawab pertanyaan benarkah rokok elektrik alias vape "lebih aman" atau "lebih sehat" dari rokok.


Transjakarta Tambah 22 Bus Listrik, Total 74 yang Sudah Beroperasi

8 hari lalu

Transjakarta meluncurkan 22 unit bus listrik baru di Depo Bus Bianglala Metropolitan, Jl. RE Martadinata No. 50 A, Cipayung, Kecamatan Ciputat, Tangerang Selatan pada Kamis, 23 November 2023. Dok. PT Transportasi Jakarta (Transjakarta)
Transjakarta Tambah 22 Bus Listrik, Total 74 yang Sudah Beroperasi

Sebanyak 22 bus listrik baru Transjakarta ini akan melayani antara lain rute Stasiun Manggarai - Universitas Indonesia.


UI Telurkan 3 Guru Besar dari FEB

9 hari lalu

Logo Universitas Indonesia. TEMPO, Savero Aristia Wienanto.
UI Telurkan 3 Guru Besar dari FEB

Universitas Indonesia (UI) mengukuhkan tiga guru besar dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis yaitu Benediktus Raksaka Mahi, Sugiharso Safuan, dan Rizal Edi


Arti Jempol Iriana Jokowi Saat Dulu Ditanya Soal Gibran Jadi Cawapres Prabowo

11 hari lalu

Ibu negara, Iriana Joko Widodo dan putranya, Gibran Rakabuming saat konfrensi pers menjelang pernikahan putra sulungnya di Surakarta, Jawa Tengah, 14 April 2015. Keluarga Presiden Joko Widodo (Jokowi) Akhirnya buka suara terkait rencana pernikahan putra sulungnya Gibran Rakabuming dan Selvie Ananda. Tempo/Bram Selo Agung
Arti Jempol Iriana Jokowi Saat Dulu Ditanya Soal Gibran Jadi Cawapres Prabowo

Oktober lalu, Iriana Jokowi mengacungkan ibu jari tanpa mengeluarkan satu kata pun saat ditanya jurnalis soal Gibran maju cawapres dampingi Prabowo.


Iriana Jokowi Pendukung Sejati Gibran Rakabuming di Pilpres 2024, Ini Profilnya

12 hari lalu

Presiden Joko Widodo didampingi Ibu Negara Iriana Joko Widodo saat mengikuti potong rambut massal di area wisata Situ Bagendit, Garut, Jawa Barat, Sabtu 19 Januari 2019. ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari
Iriana Jokowi Pendukung Sejati Gibran Rakabuming di Pilpres 2024, Ini Profilnya

Istri Presiden Joko Widodo, Iriana Jokowi dikabarkan Majalah Tempo berupaya agar Gibran Rakabuming mendampingi Prabowo Subianto dalam Pilpres 2024.


Mahasiswa UI Buat Aplikasi Canteencare, Bisa Pantau Gizi Makanan Siswa

13 hari lalu

Sejumlah siswa Sekolah Dasar (SD) menyantap makanan saat pelaksanaan program dapur masuk sekolah di SD Negeri 118 Palembang, Sumatera Selatan, Senin, 23 Oktober 2023. Dapur masuk Sekolah yang dilaksanakan satu minggu sekali tersebut digagas oleh Kodam II/Sriwijaya yang bertujuan untuk meningkatkan gizi dan kesehatan anak-anak serta menurunkan dan mencegah stunting pada anak-anak SD. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
Mahasiswa UI Buat Aplikasi Canteencare, Bisa Pantau Gizi Makanan Siswa

Tim peneliti muda Universitas Indonesia (UI) menciptakan sistem informasi Canteencare, platform edukasi mengenai gizi makanan.


Deretan 10 Kampus Terbaik Asia Tenggara, Ada dari Indonesia

17 hari lalu

National University of Singapore. Dok. NUS
Deretan 10 Kampus Terbaik Asia Tenggara, Ada dari Indonesia

Salah satu di antara 10 top kampus terbaik Asia Tenggara adalah kampus Indonesia.